Lompat ke isi

Halte Bangsal: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°28′09″S 112°29′02″E / 7.469177°S 112.483923°E / -7.469177; 112.483923
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Referensi: clean up, replaced: {{s-rail-start}} {{s-rail|title=KAI}} {{s-line|system=KAI|previous=Mojokerto|line=Kertosono–Wonokromo|next=Tarik}} {{s-end}} → {{subst:#invoke:Adjacent stations|convert|{{s-rail-start} using AWB
Status berdasarkan buku jarak 1989
Baris 19: Baris 19:
| track = 1
| track = 1
}}
}}
'''Halte Damarsi''', sebelumnya bernama '''Halte Bangsal SS (BSL)''', adalah halte kereta api nonaktif yang terletak di [[Kepuhanyar, Mojoanyar, Mojokerto]]. Halte ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] dan merupakan halte kereta api yang lokasinya paling timur di [[Kabupaten Mojokerto]] lintas [[Jalur kereta api Kertosono–Wonokromo|Kertosono–Wonokromo]]. Ada yang mengatakan bahwa penonaktifan stasiun ini berkait dengan dihentikannya [[kereta api Arek Surokerto]] yang melayani rute [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]–[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]] sejak 19 November 2009.<ref>{{Cite web|url=https://tekno.kompas.com/read/2009/11/19/21154623/krde.komuter.arek.surokerto.berhenti.beroperasi|title=KRDE Komuter Arek Surokerto Berhenti Beroperasi|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2009-11-19|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-01-14}}</ref> Halte ini dinonaktifkan karena okupansi yang minim dan lokasinya yang terpencil meski berada di jalan desa [[Bangsal, Mojokerto|Bangsal–]][[Mojoanyar, Mojokerto|Mojoanyar]]. Berdasarkan kerangka bangunan, arsitektur halte ini serupa dengan [[Halte Kumendung]].
'''Halte Damarsi''', sebelumnya bernama '''Halte Bangsal SS (BSL)''', adalah halte kereta api nonaktif yang terletak di [[Kepuhanyar, Mojoanyar, Mojokerto]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]];; dan merupakan halte kereta api paling timur di [[Kabupaten Mojokerto]] lintas [[Jalur kereta api Kertosono–Wonokromo|Kertosono–Wonokromo]]. Berdasarkan ''Buku Jarak Untuk Angkutan Barang'' yang dikeluarkan oleh [[Kereta Api Indonesia|PJKA]] (1989), halte ini digolongkan sebagai "perhentian tidak dilayani."<ref>{{Citebook|date=Juni 1989|title=Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura|location=Bandung|publisher=Perusahaan Jawatan Kereta Api}}</ref> Arsitektur halte ini serupa dengan [[Halte Kumendung]] bila ditinjau dari kerangka bangunan.


Halte ini dinonaktifkan karena tingkat okupansi penumpang yang rendah dan letaknya yang terpencil meskipun berada di jalan desa [[Bangsal, Mojokerto|Bangsal–]][[Mojoanyar, Mojokerto|Mojoanyar]]. Ada yang mengatakan bahwa stasiun ini dinonaktifkan bersamaan dengan dihentikannya [[kereta api Arek Surokerto]] lintas [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]–[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]] sejak 19 November 2009.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2009-11-19|title=KRDE Komuter Arek Surokerto Berhenti Beroperasi|url=https://tekno.kompas.com/read/2009/11/19/21154623/krde.komuter.arek.surokerto.berhenti.beroperasi|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-01-14}}</ref>
Kini kondisi bangunan halte ini sangat mengenaskan. Halte ini hanya berupa loket yang sudah ditumbuhi sebatang pohon besar serta kanopi yang atapnya lepas dan menyisakan tiang-tiangnya yang kini karatan termakan usia.

Kini kondisi bangunan halte ini sangat mengenaskan, hanya berupa loket yang telah ditumbuhi tumbuhan liar, kanopi yang tidak terdapat atap, serta menyisakan tiang yang kini telah berkarat.


== Insiden ==
== Insiden ==


* Pada tanggal 25 Februari 2015, seorang nenek sebatang kara yang merupakan warga Kepuhanyar tewas ditabrak [[kereta api Rapih Dhoho]] saat hendak buang hajat di sawah dekat perlintasan stasiun. Jenazahnya ditemukan tepat 20 meter dari perlintasan tepatnya ke arah bekas Halte Damarsi.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/read/2015/02/25/103033/2842363/475/hendak-buang-hajat-ke-sawah-seorang-nenek-tewas-ditabrak-kereta|title=Hendak Buang Hajat ke Sawah, Seorang Nenek Tewas Ditabrak Kereta|website=detiknews|access-date=2019-01-14}}</ref>
* Pada 25 Februari 2015, seorang nenek sebatang kara yang merupakan warga Kepuhanyar tewas ditabrak [[kereta api Rapih Dhoho]] saat hendak buang hajat di sawah dekat perlintasan stasiun. Jenazahnya ditemukan tepat 20 meter dari perlintasan tepatnya ke arah bekas Halte Damarsi.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/read/2015/02/25/103033/2842363/475/hendak-buang-hajat-ke-sawah-seorang-nenek-tewas-ditabrak-kereta|title=Hendak Buang Hajat ke Sawah, Seorang Nenek Tewas Ditabrak Kereta|website=detiknews|access-date=2019-01-14}}</ref>
* Pada tanggal 15 September 2016, seorang satpam yang hendak mengantarkan anaknya pergi ke [[Stasiun Mojokerto]] tewas dihantam [[kereta api Argo Wilis]]. Satpam tewas di tempat, sedangkan anaknya mengalami luka cukup serius.<ref>{{Cite web|url=http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=33190|title=Satpam Tjiwi Kimia Tewas Dihantam Kereta Api|last=POJOKPITU.COM|website=pojokpitu.com|language=id|access-date=2019-01-14}}</ref>
* Pada 15 September 2016, seorang satpam yang hendak mengantarkan anaknya pergi ke [[Stasiun Mojokerto]] tewas dihantam [[kereta api Argo Wilis]]. Satpam tewas di tempat, sedangkan anaknya mengalami luka cukup serius.<ref>{{Cite web|url=http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=33190|title=Satpam Tjiwi Kimia Tewas Dihantam Kereta Api|last=POJOKPITU.COM|website=pojokpitu.com|language=id|access-date=2019-01-14}}</ref>
* Pada tanggal 15 Mei 2019, seorang pemotor yang nekat menerobos perlintasan sebidang yang sudah berbunyi di timur Halte Damarsi dipukul dengan bendera dan ditendang motornya oleh dua orang pemuda yang bertugas menjadi penjaga perlintasan sebidang secara sukarela. Kejadian ini terjadi karena pada saat pemotor menerobos perlintasan itu, kereta api sudah mendekati perlintasan sekira 100 m. Walaupun selamat dari maut, pemotor memutuskan meminta maaf kepada penjaga perlintasan tersebut. Kejadian ini direkam dalam sebuah video dan viral di media sosial.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4552469/videonya-viral-ini-pengakuan-penjaga-perlintasan-ka-yang-gebuki-biker|title=Videonya Viral, Ini Pengakuan Penjaga Perlintasan KA yang Gebuki Biker|last=Budianto|first=Enggran Eko|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-06-13}}</ref>
* Pada 15 Mei 2019, seorang pemotor yang nekat menerobos perlintasan sebidang yang sudah berbunyi di timur Halte Damarsi dipukul dengan bendera dan ditendang motornya oleh dua orang pemuda yang bertugas menjadi penjaga perlintasan sebidang secara sukarela. Kejadian ini terjadi karena pada saat pemotor menerobos perlintasan itu, kereta api sudah mendekati perlintasan sekira 100 m. Walaupun selamat dari maut, pemotor memutuskan meminta maaf kepada penjaga perlintasan tersebut. Kejadian ini direkam dalam sebuah video dan viral di media sosial.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4552469/videonya-viral-ini-pengakuan-penjaga-perlintasan-ka-yang-gebuki-biker|title=Videonya Viral, Ini Pengakuan Penjaga Perlintasan KA yang Gebuki Biker|last=Budianto|first=Enggran Eko|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-06-13}}</ref>


== Galeri ==
== Galeri ==

Revisi per 23 Agustus 2020 03.39

Halte Damarsi
Damarsi
Tampak luar bangunan Halte Damarsi yang hanya terlihat kerangka bangunan serta ditumbuhi tumbuhan liar, 2020
Lokasi
Koordinat7°28′9.037″S 112°29′2.123″E / 7.46917694°S 112.48392306°E / -7.46917694; 112.48392306
Operator
Letak
Jumlah jalur1
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiHalte[2]
Sejarah
Ditutup2009
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Halte Damarsi, sebelumnya bernama Halte Bangsal SS (BSL), adalah halte kereta api nonaktif yang terletak di Kepuhanyar, Mojoanyar, Mojokerto; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya;; dan merupakan halte kereta api paling timur di Kabupaten Mojokerto lintas Kertosono–Wonokromo. Berdasarkan Buku Jarak Untuk Angkutan Barang yang dikeluarkan oleh PJKA (1989), halte ini digolongkan sebagai "perhentian tidak dilayani."[3] Arsitektur halte ini serupa dengan Halte Kumendung bila ditinjau dari kerangka bangunan.

Halte ini dinonaktifkan karena tingkat okupansi penumpang yang rendah dan letaknya yang terpencil meskipun berada di jalan desa Bangsal–Mojoanyar. Ada yang mengatakan bahwa stasiun ini dinonaktifkan bersamaan dengan dihentikannya kereta api Arek Surokerto lintas MojokertoSurabaya sejak 19 November 2009.[4]

Kini kondisi bangunan halte ini sangat mengenaskan, hanya berupa loket yang telah ditumbuhi tumbuhan liar, kanopi yang tidak terdapat atap, serta menyisakan tiang yang kini telah berkarat.

Insiden

  • Pada 25 Februari 2015, seorang nenek sebatang kara yang merupakan warga Kepuhanyar tewas ditabrak kereta api Rapih Dhoho saat hendak buang hajat di sawah dekat perlintasan stasiun. Jenazahnya ditemukan tepat 20 meter dari perlintasan tepatnya ke arah bekas Halte Damarsi.[5]
  • Pada 15 September 2016, seorang satpam yang hendak mengantarkan anaknya pergi ke Stasiun Mojokerto tewas dihantam kereta api Argo Wilis. Satpam tewas di tempat, sedangkan anaknya mengalami luka cukup serius.[6]
  • Pada 15 Mei 2019, seorang pemotor yang nekat menerobos perlintasan sebidang yang sudah berbunyi di timur Halte Damarsi dipukul dengan bendera dan ditendang motornya oleh dua orang pemuda yang bertugas menjadi penjaga perlintasan sebidang secara sukarela. Kejadian ini terjadi karena pada saat pemotor menerobos perlintasan itu, kereta api sudah mendekati perlintasan sekira 100 m. Walaupun selamat dari maut, pemotor memutuskan meminta maaf kepada penjaga perlintasan tersebut. Kejadian ini direkam dalam sebuah video dan viral di media sosial.[7]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Buku Jarak untuk Angkutan Barang Jawa dan Madura. Bandung: Perusahaan Jawatan Kereta Api. Juni 1989. 
  4. ^ Media, Kompas Cyber (2009-11-19). "KRDE Komuter Arek Surokerto Berhenti Beroperasi". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-01-14. 
  5. ^ "Hendak Buang Hajat ke Sawah, Seorang Nenek Tewas Ditabrak Kereta". detiknews. Diakses tanggal 2019-01-14. 
  6. ^ POJOKPITU.COM. "Satpam Tjiwi Kimia Tewas Dihantam Kereta Api". pojokpitu.com. Diakses tanggal 2019-01-14. 
  7. ^ Budianto, Enggran Eko. "Videonya Viral, Ini Pengakuan Penjaga Perlintasan KA yang Gebuki Biker". detiknews. Diakses tanggal 2020-06-13. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Mojokerto
menuju Kertosono
Kertosono–Wonokromo Tarik
menuju Wonokromo

7°28′09″S 112°29′02″E / 7.469177°S 112.483923°E / -7.469177; 112.483923{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman