Lompat ke isi

Cachaça: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:


Biasanya kandungan alkohol minuman ini dibatasi di angka 38% - 48%. Namun Cachaça buatan rumah bisa saja lebih kuat. Gula yang boleh ditambahkan hanya 6 gram per liter.
Biasanya kandungan alkohol minuman ini dibatasi di angka 38% - 48%. Namun Cachaça buatan rumah bisa saja lebih kuat. Gula yang boleh ditambahkan hanya 6 gram per liter.
==Produksi==

Cachaça, seperti juga rum, memiliki dua varietas, yang tidak disimpan, alias putih atau perak, dan yang disimpan, alias amarela atau kuning, atau keemasan. Yang tidak disimpan biasanya langsung dibotolkan setelah distilasi selesai. Produk ini lebih murah.
<!--
like [[rum]], has two varieties: unaged ({{lang-pt|branca}}, "white" or ''prata'', "silver") and aged (''amarela'', "yellow" or ''ouro'', "gold"). White cachaça is usually bottled immediately after distillation and tends to be cheaper, some producers age it for up to 12 months in wooden barrels to achieve a smoother blend. It is often used as an ingredient in caipirinha and other mixed beverages. Dark cachaça, usually seen as the "premium" variety, is aged in wood barrels and is meant to be drunk neat (it is usually aged for up to 3 years though some "ultra premium" cachaças have been aged for up to 15 years). Its flavour is influenced by the type of wood the barrel is made from.<ref>Kugel, Seth. [http://travel.nytimes.com/2008/04/09/dining/09cachaca.html "Allure of Cachaça Spreads to U.S. From Brazil"]. ''[[The New York Times]]'', April 9, 2008. Accessed 1 June 2009.</ref>

There are very important regions in Brazil where fine [[pot still]] cachaça is produced such as Chã Grande in [[Pernambuco]] state, Salinas in [[Minas Gerais]] state, [[Paraty]] in [[Rio de Janeiro (state)|Rio de Janeiro]] state, Monte Alegre do Sul in [[São Paulo (state)|São Paulo]] state and Abaíra in [[Bahia]] state. Nowadays, producers of cachaça can be found in most Brazilian regions and in 2011 there were over 40,000 of them.<ref name="multipla"/>-->

Revisi per 24 Agustus 2020 08.29

Cachaça, alias pinga atau disebut pula caninha adalah minuman beralkohol hasil distilasi dari Brazil yang dibuat dari jus tebu yang difermentasi. Minuman ini digunakan sebagai membuat minuman beralkohol lainnya seperti caipirinha atau batida.

Sejarah

Berlebihannya produksi gula di Kepualauan Madeira, Brazil, oleh koloni Portugis pada abad ke 16 membuat upaya pembuatan alkohol menjadi marak. Karena itu muncul aguardente de cana yang berarti minuman hasil distilasi alkohol dari gula tebu. Minuman ini pada hari ini dikenal sebagai cachaça.

Pembuatan cachaça pertama tercatat pada tahun 1532, saat petani tebu Portugis pertama kali membawa produk mereka dari Madeira ke Brazil. Cachaça hanya boleh diproduksi di Brazil, yang menurut perkiraan tahun 2007, konsumsi tahunannya sekitar 1,5 miliar liter, sementara 15 juta liter lainnya diekspor ke luar negeri.

Biasanya kandungan alkohol minuman ini dibatasi di angka 38% - 48%. Namun Cachaça buatan rumah bisa saja lebih kuat. Gula yang boleh ditambahkan hanya 6 gram per liter.

Produksi

Cachaça, seperti juga rum, memiliki dua varietas, yang tidak disimpan, alias putih atau perak, dan yang disimpan, alias amarela atau kuning, atau keemasan. Yang tidak disimpan biasanya langsung dibotolkan setelah distilasi selesai. Produk ini lebih murah.