Lompat ke isi

PLC: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak 4 perubahan teks terakhir (oleh 107.167.97.205, HsfBot dan LaninBot) dan mengembalikan revisi 10427470 oleh Bennylin
Farishadiutomo (bicara | kontrib)
k Saya menjelaskan lebih detaillagi mengenai PLC. Semoga ini dapat membantu.
Baris 1: Baris 1:
PLC singkatan dari ''Programmable Logic Controller'', Sebuah perangkat yang dikembangkan untuk menggantikan komponen relay. Tepatnya pada tahun 1968, Pada divisi ''hydramatic'' di ''[[General Motors|General Motor Corporation]]'', Ada sebuah keinginan untuk memiliki peralatan system control  yang fleksibel dapat menggantikan system relay. Sebab dengan menggunakan sistem atau komponen relay sangat berharga mahal dan tidak fleksible.
{{penghubung}}
* ''Product life cycle'' ([[siklus hidup produk]])
* ''Programmable logic controller'' ([[kontrol logika terprogram]])
{{disingkat}}
<!--
_______________________________________________________________________


Keinginan itu tidak samapai disitu, Divisi ini telah menetapkan suatu sistem relay dengan ciri sebagai berikut:
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
Komentar panjang agar halaman tidak dimasukkan ke daftar halaman pendek
-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------
_______________________________________________________________________


1.     Mampu bekerja di lingkungan industri yang berat
-->

2.     Sangat mudah deprogram (programmable) mudah untuk perawatan bagi teknisi atau desainer

3.     Pemasangan dapat dilakukan dengan snagat mudah (plug in plug out)

4.     Input dan output modular, artinya sangat mudah diganti

5.     Dapat dipasangkan dijaringan sistem control yang lebih besar

6.     Program dapat di mengerti dengan mudah

7.     Device haruslah modular, sehingga mudah diambil dan diperbaiki diluar

Keingin di tahun 1968 di hadirkan secara besar – besaran pertama kali ''Programmable Logic Controller'' oleh ''[[:en:National_Electrical_Manufacturers_Association|National Electrical Manufacturer Association]] (NEMA)'' pada tahun 1978. Perangkat PLC yang pertama kali di hadirkan sudah dilengkapi dengan sebuah memori yang dapat di program, dan Bahasa pemrograman tersebut terdiri dari intruksi fungsi khusus seperti logika, sekuensial, pewaktu, pencacah dan aritmatik, untuk mengatur berbagai macam mesin dan proses melalui modul masukan dan keluaran (input dan output), baik digital mapun analog. Intruksi tersebut akan kita bahas pada artikel ini.

Tiga tahun kemudian, perangkat pengendali yang dapat di program ini secara besar – besaran di direalisasikan di beberapa industri di jerman. Penggunaan PLC sendiri di gunakan untuk mengoprasikan dan mengontrol proses – proses peralatan besar, Misalnya proses – proses pengaturan ban – ban berjalan transportasi di industri yang kompleks; proses - proses produksi pada industri pertrokimia dan proses kimia. Pada tahun – tahun berikutnya, pemakaian PLC tidak hanya pada peralatan besar saja akan tetapi sudah pada mesin – mesin otomatis sederhana seperti sekarang ini.

== Pengertian PLC ==
Programmable Logic Controller, lebih dikenal dengan sebutan PLC adalah komputer digital tanpa mouse atau keyboard atau monitor yang dapat di program untuk mengontrol sebuah proses.

== Desain Konseptual PLC ==
PLC yang pertama kurang lebih hanya sebagai pengganti relay saja. Fungsi utama mereka adalah untuk melakukan operasi berurutan (''Sequential'') yang sebelumnya diimplementasikan dengan relay. Operasi ini termasuk kontrol ON / OFF mesin dan proses yang membutuhkan operasi berulang, seperti jalur transfer dan mesin gerinda dan bor. Namun PLC ini bisa di bilang sebuah peningkatan besar sebagai pengganti relay. PLC mudah dipasang, digunakan jauh lebih sedikit ruang dan energi, memiliki indikator diagnostik yang membantu pemecahan masalah, dan tidak seperti relay, dapat digunakan kembali jika proyek dibatalkan.

PLC dapat dianggap sebagai pendatang baru bila dibandingkan dengan pendahulunya yang lebih tua dalam teknologi peralatan kontrol tradisional, seperti sistem relay bawaan lama, instrumentasi analog, dan jenis lain dari logika solid-state awal. Meskipun fungsi PLC, seperti kecepatan operasi, jenis antarmuka, dan kemampuan pemrosesan data, telah meningkat selama bertahun-tahun, spesifikasinya masih berpegang pada niat asli perancang — PLC mudah digunakan dan dipelihara.

== Kemajuan Programmable Logic Controller (PLC) ==
Banyak kemajuan teknologi dalam industri Programmable Logic Controller berlanjut hingga hari ini. Kemajuan ini tidak hanya mempengaruhi desain PLC, tetapi juga pendekatan filosofis untuk mengontrol arsitektur sistem. Perubahan meliputi peningkatan perangkat keras (komponen fisik) dan perangkat lunak (program kontrol). Daftar berikut ini menjelaskan beberapa peningkatan perangkat keras PLC terbaru:

* Waktu peninjauan (''Scan'') lebih cepat dicapai dengan menggunakan mikroprosesor dan teknologi elektronik yang baru dan canggih.
* PLC yang kecil dan berbiaya rendah, yang dapat menggantikan empat hingga sepuluh relay, kini memiliki daya lebih dari pendahulunya.
* High-density pada sistem Input / Output (I/O). menyediakan antarmuka yang hemat ruang dengan biaya rendah.
* Antarmuka I / O berbasis mikroprosesor yang cerdas telah memperluas pemrosesan terdistribusi. Antarmuka yang umum termasuk PID (proportional-integral-derivative), network, CANbus, fieldbus, ASCII communication, positioning, host computer, dan language modules (mis., BASIC, Pascal).
* Perbaikan desain mekanis telah mencakup selungkup input / output kasar dan sistem input / output yang menjadikan terminal sebagai unit yang tidak terpisahkan.
* Antarmuka khusus memungkinkan perangkat tertentu dihubungkan langsung ke controller. Antarmuka yang umum termasuk termokopel, pengukur tekanan, dan fast-response input.
* Peripheral equipment telah meningkatkan teknik antarmuka operator, dan dokumentasi sistem sekarang menjadi bagian standar dari sistem.

Semua peningkatan perangkat keras ini telah menyebabkan pengembangan pada keluarga Programmable Logic Controller. Keluarga PLC ini terdiri dari lini produk yang berkisar dari “mikrokontroler” yang sangat kecil, dengan sedikitnya 10 poin I / O, hingga PLC sangat besar dan canggih, dengan sebanyak 8.000 poin I / O dan 128.000 word memory. Anggota keluarga ini, menggunakan sistem I / O umum dan perangkat pemrograman, dapat berinteraksi dengan jaringan komunikasi lokal.

Seperti kemajuan perangkat keras, kemajuan perangkat lunak, seperti yang tercantum di bawah ini, telah menyebabkan PLC menjadi powerfull:

* PLC telah memasukkan alat pemrograman berorientasi objek (''[[Object-oriented programming|Object-Oriented Programming]]'') dan berbagai bahasa berdasarkan standar IEC 1131-3.
* Small PLC telah dilengkapi dengan instruksi yang powerfull, sehingga memperluas area aplikasi untuk small PLC ini.
* Bahasa tingkat tinggi, seperti BASIC dan C, telah diimplementasikan dalam beberapa modul controller untuk memberikan fleksibilitas pemrograman yang lebih besar ketika berkomunikasi dengan perangkat periferal (''peripheral device'') dan memanipulasi data.
* Instruksi blok fungsional tingkat lanjut telah diterapkan untuk set instruksi diagram tangga untuk memberikan kemampuan perangkat lunak yang ditingkatkan menggunakan perintah pemrograman sederhana.
* Diagnostik dan deteksi kesalahan telah diperluas dari diagnostik sistem sederhana, yang mendiagnosis kerusakan controller, untuk memasukkan diagnostik mesin, yang mendiagnosis kegagalan atau kegagalan fungsi mesin atau proses yang dikontrol.
* [[Floating-point unit|Floating-point]] math telah memungkinkan untuk melakukan perhitungan kompleks dalam aplikasi kontrol yang membutuhkan pengukuran, penyeimbangan, dan perhitungan statistik.
* Instruksi penanganan dan manipulasi data telah ditingkatkan dan disederhanakan untuk mengakomodasi kontrol yang kompleks dan aplikasi akuisisi data yang melibatkan penyimpanan, pelacakan, dan pengambilan sejumlah besar data.

Programmable Logic Controller sekarang adalah sistem kontrol yang sempurna yang menawarkan lebih banyak kemampuan daripada yang pernah diantisipasi. Mereka mampu berkomunikasi dengan sistem kontrol lain, memberikan laporan produksi, menjadwalkan produksi, dan mendiagnosis kegagalan mereka sendiri dan orang-orang dari mesin atau proses. Terlepas dari kenyataan bahwa PLC telah menjadi jauh lebih canggih, mereka tetap mempertahankan kesederhanaan dan kemudahan operasi yang dimaksudkan dalam desain aslinya.

== Programmable Logic Controller (PLC) Dan Masa Depan ==
Masa depan Programmable Logic Controller bergantung tidak hanya pada kelanjutan pengembangan produk baru, tetapi juga pada integrasi PLC dengan kontrol lainnya dan peralatan manajemen pabrik. PLC dimasukkan, melalui jaringan, ke dalam sistem manufaktur yang terintegrasi dengan komputer (CIM), menggabungkan daya dan sumber dayanya dengan kontrol numerik, robot, sistem CAD / CAM, komputer pribadi, sistem informasi manajemen, dan sistem berbasis komputer hirarkis. Tidak ada keraguan bahwa PLC akan memainkan peran penting pada industri di masa depan.

Kemajuan baru dalam teknologi PLC mencakup fitur-fitur seperti antarmuka operator yang lebih baik, graphical user interfaces (GUI), dan human interface machine (HMI). Mereka juga termasuk pengembangan antarmuka yang memungkinkan komunikasi dengan peralatan, perangkat keras, dan perangkat lunak yang mendukung kecerdasan buatan, seperti sistem I / O logika fuzzy.

Kemajuan perangkat lunak memberikan koneksi yang lebih baik antara berbagai jenis peralatan, menggunakan standar komunikasi melalui jaringan yang banyak digunakan. Instruksi baru PLC dikembangkan dari kebutuhan untuk menambah kecerdasan pada controller. Instruksi berbasis tipe pengetahuan dan proses pembelajaran dapat diperkenalkan untuk meningkatkan kemampuan suatu sistem.

Konsep pengguna tentang flexible manufacturing system (FMS) akan menentukan filosofi kontrol di masa depan. Masa depan hampir pasti akan terus menjadikan PLC sebagai pemain penting pada industri di masa depan. Strategi kontrol akan didistribusikan dengan "kecerdasan" alih-alih terpusat. Super PLC akan digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan perhitungan kompleks, komunikasi jaringan, dan pengawasan PLC yang lebih kecil dan pengontrol mesin.

Revisi per 29 Agustus 2020 03.32

PLC singkatan dari Programmable Logic Controller, Sebuah perangkat yang dikembangkan untuk menggantikan komponen relay. Tepatnya pada tahun 1968, Pada divisi hydramatic di General Motor Corporation, Ada sebuah keinginan untuk memiliki peralatan system control  yang fleksibel dapat menggantikan system relay. Sebab dengan menggunakan sistem atau komponen relay sangat berharga mahal dan tidak fleksible.

Keinginan itu tidak samapai disitu, Divisi ini telah menetapkan suatu sistem relay dengan ciri sebagai berikut:

1.     Mampu bekerja di lingkungan industri yang berat

2.     Sangat mudah deprogram (programmable) mudah untuk perawatan bagi teknisi atau desainer

3.     Pemasangan dapat dilakukan dengan snagat mudah (plug in plug out)

4.     Input dan output modular, artinya sangat mudah diganti

5.     Dapat dipasangkan dijaringan sistem control yang lebih besar

6.     Program dapat di mengerti dengan mudah

7.     Device haruslah modular, sehingga mudah diambil dan diperbaiki diluar

Keingin di tahun 1968 di hadirkan secara besar – besaran pertama kali Programmable Logic Controller oleh National Electrical Manufacturer Association (NEMA) pada tahun 1978. Perangkat PLC yang pertama kali di hadirkan sudah dilengkapi dengan sebuah memori yang dapat di program, dan Bahasa pemrograman tersebut terdiri dari intruksi fungsi khusus seperti logika, sekuensial, pewaktu, pencacah dan aritmatik, untuk mengatur berbagai macam mesin dan proses melalui modul masukan dan keluaran (input dan output), baik digital mapun analog. Intruksi tersebut akan kita bahas pada artikel ini.

Tiga tahun kemudian, perangkat pengendali yang dapat di program ini secara besar – besaran di direalisasikan di beberapa industri di jerman. Penggunaan PLC sendiri di gunakan untuk mengoprasikan dan mengontrol proses – proses peralatan besar, Misalnya proses – proses pengaturan ban – ban berjalan transportasi di industri yang kompleks; proses - proses produksi pada industri pertrokimia dan proses kimia. Pada tahun – tahun berikutnya, pemakaian PLC tidak hanya pada peralatan besar saja akan tetapi sudah pada mesin – mesin otomatis sederhana seperti sekarang ini.

Pengertian PLC

Programmable Logic Controller, lebih dikenal dengan sebutan PLC adalah komputer digital tanpa mouse atau keyboard atau monitor yang dapat di program untuk mengontrol sebuah proses.

Desain Konseptual PLC

PLC yang pertama kurang lebih hanya sebagai pengganti relay saja. Fungsi utama mereka adalah untuk melakukan operasi berurutan (Sequential) yang sebelumnya diimplementasikan dengan relay. Operasi ini termasuk kontrol ON / OFF mesin dan proses yang membutuhkan operasi berulang, seperti jalur transfer dan mesin gerinda dan bor. Namun PLC ini bisa di bilang sebuah peningkatan besar sebagai pengganti relay. PLC mudah dipasang, digunakan jauh lebih sedikit ruang dan energi, memiliki indikator diagnostik yang membantu pemecahan masalah, dan tidak seperti relay, dapat digunakan kembali jika proyek dibatalkan.

PLC dapat dianggap sebagai pendatang baru bila dibandingkan dengan pendahulunya yang lebih tua dalam teknologi peralatan kontrol tradisional, seperti sistem relay bawaan lama, instrumentasi analog, dan jenis lain dari logika solid-state awal. Meskipun fungsi PLC, seperti kecepatan operasi, jenis antarmuka, dan kemampuan pemrosesan data, telah meningkat selama bertahun-tahun, spesifikasinya masih berpegang pada niat asli perancang — PLC mudah digunakan dan dipelihara.

Kemajuan Programmable Logic Controller (PLC)

Banyak kemajuan teknologi dalam industri Programmable Logic Controller berlanjut hingga hari ini. Kemajuan ini tidak hanya mempengaruhi desain PLC, tetapi juga pendekatan filosofis untuk mengontrol arsitektur sistem. Perubahan meliputi peningkatan perangkat keras (komponen fisik) dan perangkat lunak (program kontrol). Daftar berikut ini menjelaskan beberapa peningkatan perangkat keras PLC terbaru:

  • Waktu peninjauan (Scan) lebih cepat dicapai dengan menggunakan mikroprosesor dan teknologi elektronik yang baru dan canggih.
  • PLC yang kecil dan berbiaya rendah, yang dapat menggantikan empat hingga sepuluh relay, kini memiliki daya lebih dari pendahulunya.
  • High-density pada sistem Input / Output (I/O). menyediakan antarmuka yang hemat ruang dengan biaya rendah.
  • Antarmuka I / O berbasis mikroprosesor yang cerdas telah memperluas pemrosesan terdistribusi. Antarmuka yang umum termasuk PID (proportional-integral-derivative), network, CANbus, fieldbus, ASCII communication, positioning, host computer, dan language modules (mis., BASIC, Pascal).
  • Perbaikan desain mekanis telah mencakup selungkup input / output kasar dan sistem input / output yang menjadikan terminal sebagai unit yang tidak terpisahkan.
  • Antarmuka khusus memungkinkan perangkat tertentu dihubungkan langsung ke controller. Antarmuka yang umum termasuk termokopel, pengukur tekanan, dan fast-response input.
  • Peripheral equipment telah meningkatkan teknik antarmuka operator, dan dokumentasi sistem sekarang menjadi bagian standar dari sistem.

Semua peningkatan perangkat keras ini telah menyebabkan pengembangan pada keluarga Programmable Logic Controller. Keluarga PLC ini terdiri dari lini produk yang berkisar dari “mikrokontroler” yang sangat kecil, dengan sedikitnya 10 poin I / O, hingga PLC sangat besar dan canggih, dengan sebanyak 8.000 poin I / O dan 128.000 word memory. Anggota keluarga ini, menggunakan sistem I / O umum dan perangkat pemrograman, dapat berinteraksi dengan jaringan komunikasi lokal.

Seperti kemajuan perangkat keras, kemajuan perangkat lunak, seperti yang tercantum di bawah ini, telah menyebabkan PLC menjadi powerfull:

  • PLC telah memasukkan alat pemrograman berorientasi objek (Object-Oriented Programming) dan berbagai bahasa berdasarkan standar IEC 1131-3.
  • Small PLC telah dilengkapi dengan instruksi yang powerfull, sehingga memperluas area aplikasi untuk small PLC ini.
  • Bahasa tingkat tinggi, seperti BASIC dan C, telah diimplementasikan dalam beberapa modul controller untuk memberikan fleksibilitas pemrograman yang lebih besar ketika berkomunikasi dengan perangkat periferal (peripheral device) dan memanipulasi data.
  • Instruksi blok fungsional tingkat lanjut telah diterapkan untuk set instruksi diagram tangga untuk memberikan kemampuan perangkat lunak yang ditingkatkan menggunakan perintah pemrograman sederhana.
  • Diagnostik dan deteksi kesalahan telah diperluas dari diagnostik sistem sederhana, yang mendiagnosis kerusakan controller, untuk memasukkan diagnostik mesin, yang mendiagnosis kegagalan atau kegagalan fungsi mesin atau proses yang dikontrol.
  • Floating-point math telah memungkinkan untuk melakukan perhitungan kompleks dalam aplikasi kontrol yang membutuhkan pengukuran, penyeimbangan, dan perhitungan statistik.
  • Instruksi penanganan dan manipulasi data telah ditingkatkan dan disederhanakan untuk mengakomodasi kontrol yang kompleks dan aplikasi akuisisi data yang melibatkan penyimpanan, pelacakan, dan pengambilan sejumlah besar data.

Programmable Logic Controller sekarang adalah sistem kontrol yang sempurna yang menawarkan lebih banyak kemampuan daripada yang pernah diantisipasi. Mereka mampu berkomunikasi dengan sistem kontrol lain, memberikan laporan produksi, menjadwalkan produksi, dan mendiagnosis kegagalan mereka sendiri dan orang-orang dari mesin atau proses. Terlepas dari kenyataan bahwa PLC telah menjadi jauh lebih canggih, mereka tetap mempertahankan kesederhanaan dan kemudahan operasi yang dimaksudkan dalam desain aslinya.

Programmable Logic Controller (PLC) Dan Masa Depan

Masa depan Programmable Logic Controller bergantung tidak hanya pada kelanjutan pengembangan produk baru, tetapi juga pada integrasi PLC dengan kontrol lainnya dan peralatan manajemen pabrik. PLC dimasukkan, melalui jaringan, ke dalam sistem manufaktur yang terintegrasi dengan komputer (CIM), menggabungkan daya dan sumber dayanya dengan kontrol numerik, robot, sistem CAD / CAM, komputer pribadi, sistem informasi manajemen, dan sistem berbasis komputer hirarkis. Tidak ada keraguan bahwa PLC akan memainkan peran penting pada industri di masa depan.

Kemajuan baru dalam teknologi PLC mencakup fitur-fitur seperti antarmuka operator yang lebih baik, graphical user interfaces (GUI), dan human interface machine (HMI). Mereka juga termasuk pengembangan antarmuka yang memungkinkan komunikasi dengan peralatan, perangkat keras, dan perangkat lunak yang mendukung kecerdasan buatan, seperti sistem I / O logika fuzzy.

Kemajuan perangkat lunak memberikan koneksi yang lebih baik antara berbagai jenis peralatan, menggunakan standar komunikasi melalui jaringan yang banyak digunakan. Instruksi baru PLC dikembangkan dari kebutuhan untuk menambah kecerdasan pada controller. Instruksi berbasis tipe pengetahuan dan proses pembelajaran dapat diperkenalkan untuk meningkatkan kemampuan suatu sistem.

Konsep pengguna tentang flexible manufacturing system (FMS) akan menentukan filosofi kontrol di masa depan. Masa depan hampir pasti akan terus menjadikan PLC sebagai pemain penting pada industri di masa depan. Strategi kontrol akan didistribusikan dengan "kecerdasan" alih-alih terpusat. Super PLC akan digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan perhitungan kompleks, komunikasi jaringan, dan pengawasan PLC yang lebih kecil dan pengontrol mesin.