Stasiun Gebang: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
| close_type = PTKA |
| close_type = PTKA |
||
}} |
}} |
||
'''Stasiun Gebang ( |
'''Stasiun Gebang (GBG)''' adalah stasiun kereta api yang berada di [[Pekan Gebang, Gebang, Langkat]]. Stasiun ini termasuk dalam [[Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh]]. |
||
Sejarah stasiun ini tidak dipisahkan dari pembangunan jalur kereta api Binjai–Pangkalan Brandan. Kala itu, konstruksi pada jalur kereta api ini dimulai pada tahun 1900 dan untuk jalur yang menuju Pangkalan Brandan ini dibuka pada tanggal 15 Desember 1904.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref> |
Sejarah stasiun ini tidak dipisahkan dari pembangunan jalur kereta api Binjai–Pangkalan Brandan. Kala itu, konstruksi pada jalur kereta api ini dimulai pada tahun 1900 dan untuk jalur yang menuju Pangkalan Brandan ini dibuka pada tanggal 15 Desember 1904.<ref>{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref> |
Revisi per 29 Agustus 2020 07.40
Artikel ini membahas mengenai bangunan, struktur, infrastruktur, atau kawasan terencana yang sedang dibangun atau akan segera selesai. |
Stasiun Gebang
| |||
---|---|---|---|
Lokasi |
| ||
Operator | |||
Letak | |||
Layanan | - | ||
Konstruksi | |||
Jenis struktur | Atas tanah | ||
Informasi lain | |||
Kode stasiun |
| ||
Klasifikasi | II[2] | ||
Sejarah | |||
Dibuka | 15 Desember 1904 | ||
Ditutup | 2008 | ||
Tanggal penting | |||
Dibuka kembali | TBA | ||
Lokasi pada peta | |||
Stasiun Gebang (GBG) adalah stasiun kereta api yang berada di Pekan Gebang, Gebang, Langkat. Stasiun ini termasuk dalam Divisi Regional I Sumatra Utara dan Aceh.
Sejarah stasiun ini tidak dipisahkan dari pembangunan jalur kereta api Binjai–Pangkalan Brandan. Kala itu, konstruksi pada jalur kereta api ini dimulai pada tahun 1900 dan untuk jalur yang menuju Pangkalan Brandan ini dibuka pada tanggal 15 Desember 1904.[3]
Aslinya stasiun ini berupa halte kecil terbuat dari kayu. Halte ini ditutup bersama dengan penutupan jalur kereta api Binjai–Besitang pada tahun 2008. Kondisi bangunan halte sangat mengenaskan karena tak pernah dirawat.
Jalur dan stasiun ini saat ini sedang direaktivasi. Reaktivasi ini dicanangkan pada tahun 2016 oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Trans-Sumatra. Ditargetkan pada tahun 2019, jalur ini bisa dioperasikan secara reguler. Haltenya tidak akan digunakan lagi karena digantikan dengan bangunan baru yang dibangun oleh Ditjenka.[4]
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935.
- ^ Sutianto, Feby Dwi. "Kemenhub Aktifkan Jalur Kereta Eks Belanda Besitang-Binjai 80 Km". detikfinance. Diakses tanggal 2018-10-03.
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 219: Jalur tidak dikenal "Besitang–Binjai".