Lompat ke isi

Avianti Armand: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Igho (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
OrophinBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-\bDi tahun\b +Pada tahun)
Baris 23: Baris 23:


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
{{BASEPAGENAME}} lahir di Jakarta, 12 Juli 1969. Sejak usia muda, dia sudah mengakrabi dunia kesenian dengan menulis karya [[sastra]] berupa [[puisi]] yang dipublikasikan di berbagai [[media massa]]. Selain menulis, {{BASEPAGENAME}} juga berprofesi sebagai arsitek sejak tahun [[1992]]. Disain rumah tinggalnya, bahkan memenangi Penghargaan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia), pada tahun [[2008]]. Pada tahun 2010 dia menggagas bengkel kerja dan pameran arsitektur dan kota bertajuk Ruang Tinggal Dalam Kota yang diselenggarakan di [[Komunitas Salihara]]. Tahun itu pula dia ditunjuk sebagai kurator Pameran Arsitek Muda Indonesia. Di tahun 2015, Avianti Armand mengetuai Komite Desain di pameran buku internasional Frankfurt.
{{BASEPAGENAME}} lahir di Jakarta, 12 Juli 1969. Sejak usia muda, dia sudah mengakrabi dunia kesenian dengan menulis karya [[sastra]] berupa [[puisi]] yang dipublikasikan di berbagai [[media massa]]. Selain menulis, {{BASEPAGENAME}} juga berprofesi sebagai arsitek sejak tahun [[1992]]. Disain rumah tinggalnya, bahkan memenangi Penghargaan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia), pada tahun [[2008]]. Pada tahun 2010 dia menggagas bengkel kerja dan pameran arsitektur dan kota bertajuk Ruang Tinggal Dalam Kota yang diselenggarakan di [[Komunitas Salihara]]. Tahun itu pula dia ditunjuk sebagai kurator Pameran Arsitek Muda Indonesia. Pada tahun 2015, Avianti Armand mengetuai Komite Desain di pameran buku internasional Frankfurt.


Sejak tahun 2008, produktivitas Avianti di dunia tulis-menulis semakin meningkat dengan menulis fiksi, puisi, dan artikel mengenai arsitektur. Kumpulan cerita pendeknya yang pertama, terbit tahun [[1999]] dengan judul ''Negeri Para Peri''. Salah satu cerita dalam buku tersebut memenangi Penghargaan Cerpen Terbaik Kompas pada tahun [[2009]]. Kumpulan puisinya yang berlatar belakang kitab suci Perjanjian Lama berjudul ''[[Perempuan yang Dihapus Namanya]]'', terbit tahun [[2010]] dan memenangi Penghargaan [[Kusala Sastra Khatulistiwa]] untuk kategori [[Puisi]], bersama [[Arafat Nur]] melalui karyanya, ''[[Lampuki]]'' (fiksi) dan [[Nirwan Dewanto]] melalui karyanya, ''[[Buli-Buli Lima Kaki]]'' (puisi), pada tahun [[2011]].
Sejak tahun 2008, produktivitas Avianti di dunia tulis-menulis semakin meningkat dengan menulis fiksi, puisi, dan artikel mengenai arsitektur. Kumpulan cerita pendeknya yang pertama, terbit tahun [[1999]] dengan judul ''Negeri Para Peri''. Salah satu cerita dalam buku tersebut memenangi Penghargaan Cerpen Terbaik Kompas pada tahun [[2009]]. Kumpulan puisinya yang berlatar belakang kitab suci Perjanjian Lama berjudul ''[[Perempuan yang Dihapus Namanya]]'', terbit tahun [[2010]] dan memenangi Penghargaan [[Kusala Sastra Khatulistiwa]] untuk kategori [[Puisi]], bersama [[Arafat Nur]] melalui karyanya, ''[[Lampuki]]'' (fiksi) dan [[Nirwan Dewanto]] melalui karyanya, ''[[Buli-Buli Lima Kaki]]'' (puisi), pada tahun [[2011]].

Revisi per 4 September 2020 10.43

Templat:Infobox artis indonesia Avianti Armand (lahir 12 Juli 1969) adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui sejumlah karyanya berupa puisi yang dipublikasikan di beberapa media massa. Selain menulis, dia juga berprofesi sebagai arsitek dan dosen tamu di Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia dan Disain Interior, Fakultas Disain Interior Universitas Pelita Harapan. Avianti Armand merupakan salah satu penerima Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa untuk kategori Puisi melalui karyanya, Perempuan yang Dihapus Namanya, pada tahun 2011.[1][2][3][4][5]

Latar belakang

Avianti Armand lahir di Jakarta, 12 Juli 1969. Sejak usia muda, dia sudah mengakrabi dunia kesenian dengan menulis karya sastra berupa puisi yang dipublikasikan di berbagai media massa. Selain menulis, Avianti Armand juga berprofesi sebagai arsitek sejak tahun 1992. Disain rumah tinggalnya, bahkan memenangi Penghargaan IAI (Ikatan Arsitek Indonesia), pada tahun 2008. Pada tahun 2010 dia menggagas bengkel kerja dan pameran arsitektur dan kota bertajuk Ruang Tinggal Dalam Kota yang diselenggarakan di Komunitas Salihara. Tahun itu pula dia ditunjuk sebagai kurator Pameran Arsitek Muda Indonesia. Pada tahun 2015, Avianti Armand mengetuai Komite Desain di pameran buku internasional Frankfurt.

Sejak tahun 2008, produktivitas Avianti di dunia tulis-menulis semakin meningkat dengan menulis fiksi, puisi, dan artikel mengenai arsitektur. Kumpulan cerita pendeknya yang pertama, terbit tahun 1999 dengan judul Negeri Para Peri. Salah satu cerita dalam buku tersebut memenangi Penghargaan Cerpen Terbaik Kompas pada tahun 2009. Kumpulan puisinya yang berlatar belakang kitab suci Perjanjian Lama berjudul Perempuan yang Dihapus Namanya, terbit tahun 2010 dan memenangi Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa untuk kategori Puisi, bersama Arafat Nur melalui karyanya, Lampuki (fiksi) dan Nirwan Dewanto melalui karyanya, Buli-Buli Lima Kaki (puisi), pada tahun 2011.

Lihat pula

Referensi