Lompat ke isi

Lie Poo Djian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kang AW (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kang AW (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Lie Poo Djian''' alias '''Pudjianto''' (lahir di [[Purwokerto]], [[Jawa Tengah]]; [[25 Agustus]] [[1932]]) adalah pemain bulutangkis Indonesia di era tahun 1960-an. Ia bersama dengan [[Tan Joe Hok]], [[Ferry Sonneville]], [[Tan King Gwan]], [[Njoo Kim Bie]], [[Eddy Yusuf]], dan [[Olich Solihin]] merupakan perintis Tim Thomas Indonesia yang dikenal sebagai “tujuh pendekar” (''the seven magnificent'') yang berhasil merebut [[Piala Thomas]] untuk pertama kalinya bagi Indonesia.
'''Lie Poo Djian''' alias '''Pudjianto''' (lahir di [[Purwokerto]], [[Jawa Tengah]]; [[25 Agustus]] [[1932]]) adalah pemain bulutangkis Indonesia di era tahun 1960-an. Ia bersama dengan [[Tan Joe Hok]], [[Ferry Sonneville]], [[Tan King Gwan]], [[Njoo Kim Bie]], [[Eddy Yusuf]], dan [[Olich Solihin]] merupakan perintis Tim Thomas Indonesia yang dikenal sebagai “tujuh pendekar” (''the seven magnificent'') yang berhasil merebut [[Piala Thomas]] untuk pertama kalinya bagi Indonesia.


Poo Djian dan kawan-kawan berhasil menjuarai Piala Thomas 1958 setelah menaklukkan juara bertahan [[Malaya]] (nama sekarang: [[Malaysia]]) dalam ''chalenge round'' dengan skor 6-3 di Singapore Badminton Hall, [[Singapura]]. Selain itu, Poo Djian juga turut mempertahankan gelar juara dalam Piala Thomas 1961 setelah mengalahkan [[Thailand]] dalam ''challenge round'' dengan skor 6-3.
Poo Djian dan kawan-kawan berhasil menjuarai Piala Thomas 1958 setelah menaklukkan juara bertahan [[Malaya]] (nama sekarang: [[Malaysia]]) dalam babak penantangan (''chalenge round'') dengan skor 6-3 di Singapore Badminton Hall, [[Singapura]]. Selain itu, Poo Djian juga turut mempertahankan gelar juara dalam Piala Thomas 1961 setelah mengalahkan [[Thailand]] dengan skor 6-3 di [[Jakarta]].


Lie Poo Djian meninggal dunia dalam usia 75 tahun di rumahnya, [[Jakarta]] pada [[9 Agustus]] [[2008]] setelah cukup lama menderita penyakit stroke. Jenazahnya dikremasi di Rumah Duka Pluit sebelum kemudian dimakamkan di area Heroes Plaza, Taman Makam Modern San Diego Hills (SDH) di [[Karawang]].
Lie Poo Djian meninggal dunia dalam usia 75 tahun di rumahnya, [[Jakarta]] pada [[9 Agustus]] [[2008]] setelah cukup lama menderita penyakit stroke. Jenazahnya dikremasi di Rumah Duka Pluit sebelum kemudian dimakamkan di area Heroes Plaza, Taman Makam Modern San Diego Hills (SDH) di [[Karawang]].
Baris 10: Baris 10:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://thomascup.antara.co.id/news/?i=MTIxMDMzMzU5Ng==/ Melewati Semifinal 1958, Menantang Juara bertahan Malaysia]
* {{id}} [http://www.badminton-indonesia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=2421&Itemid=2/ Pahlawan Piala Thomas Terkena Stroke]
* {{id}} [http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/10/01204148/lie.poo.djian/ Berita Kematian Lie Poo Djian]
* {{id}} [http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/10/01204148/lie.poo.djian/ Berita Kematian Lie Poo Djian]
* {{id}} [http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/13/18213577/pahlawan.itu.dimakamkan.di.makam.pahlawan/ Pahlawan itu Dimakamkan di Makam Pahlawan]
* {{id}} [http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/13/18213577/pahlawan.itu.dimakamkan.di.makam.pahlawan/ Pahlawan itu Dimakamkan di Makam Pahlawan]

Revisi per 6 Oktober 2008 12.48

Lie Poo Djian alias Pudjianto (lahir di Purwokerto, Jawa Tengah; 25 Agustus 1932) adalah pemain bulutangkis Indonesia di era tahun 1960-an. Ia bersama dengan Tan Joe Hok, Ferry Sonneville, Tan King Gwan, Njoo Kim Bie, Eddy Yusuf, dan Olich Solihin merupakan perintis Tim Thomas Indonesia yang dikenal sebagai “tujuh pendekar” (the seven magnificent) yang berhasil merebut Piala Thomas untuk pertama kalinya bagi Indonesia.

Poo Djian dan kawan-kawan berhasil menjuarai Piala Thomas 1958 setelah menaklukkan juara bertahan Malaya (nama sekarang: Malaysia) dalam babak penantangan (chalenge round) dengan skor 6-3 di Singapore Badminton Hall, Singapura. Selain itu, Poo Djian juga turut mempertahankan gelar juara dalam Piala Thomas 1961 setelah mengalahkan Thailand dengan skor 6-3 di Jakarta.

Lie Poo Djian meninggal dunia dalam usia 75 tahun di rumahnya, Jakarta pada 9 Agustus 2008 setelah cukup lama menderita penyakit stroke. Jenazahnya dikremasi di Rumah Duka Pluit sebelum kemudian dimakamkan di area Heroes Plaza, Taman Makam Modern San Diego Hills (SDH) di Karawang.

Prestasi

  • Juara Piala Thomas 1958 (Tim Thomas Indonesia)
  • Juara Piala Thomas 1961 (Tim Thomas Indonesia)

Pranala luar


{{DEFAULTSORT:Lie, Poo Djian)}