Partai Persatuan Rakyat Sarawak: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
singkatan |
||
Baris 23: | Baris 23: | ||
|footnotes = |
|footnotes = |
||
}} |
}} |
||
'''Partai Persatuan Rakyat Sarawak''', atau ''' |
'''Partai Persatuan Rakyat Sarawak''', atau '''SUPP''' ({{zh|c=砂拉越人民联合党}}; {{lang-ms|Parti Rakyat Bersatu Sarawak}}; Iban: ''Gerempong Ra'ayat Sa'ati Sarawak'')) adalah sebuah [[partai politik]] di [[Malaysia]]. Partai tersebut didirikan pada 1959 yang umumnya oleh sayap kiri dan [[Tionghoa]] kelas pekerja yang beberapa diantaranya berlatar belakang gerakan [[komunis]] di [[Sarawak]]. Setelah Sarawak bergabung dengan Malaysia, partai tersebut bergabung menjadi salah satu anggota konstituen dari koalisi pemerintahan [[Barisan Nasional]]. Setelah Barisan Nasional mengalami kekalahan pada [[Pemilihan umum Malaysia 2018|Pemilu 2018]],bersama dengan partai-partai anggota BN lainnya negara bagian Sarawak partai ini keluar dan membentuk koalisi baru ''Gabungan Parti Sarawak'' (disingkat GPS). |
||
== Catatan == |
== Catatan == |
Revisi per 10 September 2020 04.03
Partai Persatuan Rakyat Sarawak | |
---|---|
Ketua umum | Sim Kui Hian |
Dibentuk | 1959 |
Kantor pusat | Kuching, Sarawak |
Surat kabar | SA 'ATI (Persatuan) |
Sayap pemuda | Seksi Pemuda SUPP |
Ideologi | Sentralisme, Nasionalisme |
Afiliasi nasional | Aliansi (1970-1973) Barisan Nasional (1973-2018) Gabungan Partai Sarawak (sejak 2018) |
Parlemen: | 1 / 222 |
Kursi negara bagian: | 7 / 82 |
Situs web | |
www1 |
Partai Persatuan Rakyat Sarawak, atau SUPP (Hanzi: 砂拉越人民联合党; bahasa Melayu: Parti Rakyat Bersatu Sarawak; Iban: Gerempong Ra'ayat Sa'ati Sarawak)) adalah sebuah partai politik di Malaysia. Partai tersebut didirikan pada 1959 yang umumnya oleh sayap kiri dan Tionghoa kelas pekerja yang beberapa diantaranya berlatar belakang gerakan komunis di Sarawak. Setelah Sarawak bergabung dengan Malaysia, partai tersebut bergabung menjadi salah satu anggota konstituen dari koalisi pemerintahan Barisan Nasional. Setelah Barisan Nasional mengalami kekalahan pada Pemilu 2018,bersama dengan partai-partai anggota BN lainnya negara bagian Sarawak partai ini keluar dan membentuk koalisi baru Gabungan Parti Sarawak (disingkat GPS).
Catatan
- Chin, Ung Ho. 1997. Chinese Politics in Sarawak: a Study of the Sarawak United People's Party (SUPP) New York: Oxford University Press, ISBN 983-56-0039-2
- James Chin. 2011. Forced to the Periphery: Recent Chinese Politics in East Malaysia. Singapore: ISEAS