Lompat ke isi

Yamaha Mio: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alfredo.edo1997 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Alfredo.edo1997 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4: Baris 4:
| aka = Mio Amore (Thailaand)
| aka = Mio Amore (Thailaand)
| manufacturer = Yamaha
| manufacturer = Yamaha
| production =
| production = 2003-sekarang
| predecessor =
| successor =
| class = skuter
| class = skuter
| platform =
| related = Yamaha Nouvo
| engine = Yamaha 113,7 cc
| transmission = otomatis
| wheelbase = 1,240 mm
| length = 1,820 mm
| width = 675 mm
| height = 1,050 mm
| weight = 87 Kg
| fuel_economy =
| fuel_capacity=
| related = Yamaha Nouvo
| designer =
}}
}}



Revisi per 14 September 2020 10.50

Yamaha Mio
ProdusenYamaha
Juga disebutMio Amore (Thailaand)
Tahun Produksi2003-sekarang
Kelasskuter
Sepeda motor terkaitYamaha Nouvo

Yamaha Mio adalah varian skuter otomatis yang diproduksi oleh Yamaha Indonesia Motor Manufacturing sejak tahun 2004, setelah Nouvo.

Latar belakang

Pasar sepeda motor di Indonesia adalah pasar sepeda motor terbesar nomor 3 di dunia, tetapi pangsa pasar terbesar adalah motor berkapasitas mesin kecil dengan model bebek (underbone) karakter khas Asia Tenggara. Hal ini agak kurang menguntungkan bagi produsen motor, karena kecenderungan pasar sepeda motor dunia untuk sepeda motor berkapasitas mesin kecil adalah jenis skuter. Alasan ini menjadi dasar dari Yamaha Indonesia untuk mencoba memopulerkan skuter di Indonesia melalui Yamaha Nouvo pada tahun 2003, walaupun tidak begitu sukses tetapi kepeloporan Nouvo memudahkan Yamaha Mio untuk meraih sukses di kemudian hari.

Varian

Yamaha mio sporty (2003-2012)

Yamaha mio sporty adalah Yamaha mio paling awal Dan paling sukses. Ada dua macam body untuk Yamaha mio sporty yaitu Yamaha mio sporty automatic 2003-2009, Yamaha mio automatic 2009-2010 dan Yamaha mio 2010-2012

Yamaha mio gt (2013-2014)

Yamaha mio gt menggunakan suplai Bahan bakar bermesin Jenis injeksi Yamaha (YMJET-FI) 115cc

Yamaha mio m3 (2014-sekarang)

Yamaha mio m3 menggunakan suplai Bahan bakar bermesin Jenis injeksi Yamaha Blue Core 125cc

Desain bodi

Tidak seperti pendahulunya (Nouvo) yang terpengaruh desain model bebek (underbone), Yamaha Mio menganut desain bodi skuter murni. Hal ini bisa dilihat dari lingkar roda yang kecil (14 inchi) mengakibatkan jarak yang lapang antara dua sumbu roda.

Mesin

Mesin full otomatis khas skuter dipasangkan di sepeda motor ini, berkapasitas 113 cc cukup bertenaga dan pas dengan pasar Indonesia. Transmisi otomatis menjadi poin utama dalam kampanye penjualan dengan jargon 'otomatis dahulu' dengan maksud untuk menunjukan kepada konsumen bahwa Mio lebih dahulu diproduksi dibandingkan saingan terberatnya, Honda Vario dan Suzuki Spin.

Pada tahun 2008 dengan kapasitas sama dengan injeksi serta perubahan fisik mesin dan transmisi CVT diklaim akselerasi jauh lebih cepat dengan rasio gardan responsif serta irit dengan konsumsi 39km per 1 liter.

Yamaha menyadari bahwa sering mendapatkan keluhan konsumen terhadap tarikan motor ini kurang bertenaga ketika berboncengan dan di jalan tanjakan. Pada akhirnya Yamaha meluncurkan kapasitas besar dan sama seperti xeon yaitu 125cc serta perubahan drastis secara fisik mesin, dengan torsi serta tenaga besar di ikuti cvt dengan diameter besar dan rasio gardan dengan nafas panjang. Sehingga sanggat melesat akselerasinya dan bertenaga dari sebelumya sehingga mampu melalui medan menanjak dan tidak hilang tenaganya saat berboncengan.

Penjualan

Penjualan cukup sukses, dan merupakan pembuka bagi populernya skuter dipasar Indonesia. Pangsa pasar utama adalah wanita muda pada awal kemunculannya, namun di perkembangannya Mio tidak hanya diminati oleh kaum wanita muda namun juga segmentasi lelaki hingga kalangan usia tua. Sehingga ketika penjualan Mio sukses, Mio merupakan salah satu trendsetter produk skuter matik yang tidak hanya diminati segmentasi muda tetapi segmentasi usia tua juga

Spesifikasi

  • Nama Produk: MIO
  • Tipe Produk: Skuter Otomatis
  • Mesin
    • Tipe Mesin: 4 langkah, SOHC 2-Klep pendingin udara
    • Diameter x Langkah: 50.0 x 57.9 mm
    • Volume Silinder: 113.7 CC
    • Perbandingan Kompresi: 8.8: 1
    • Kopling: Kering, Sentrifugal Otomatis
    • Susunan Silinder: Tunggal
    • Karburator: NCV24x1 (Keihin)
    • Sistem Pengapian: DC-CDI
    • Pelumas: Wet Sump
    • Kapasitas Oli Mesin: 0.9 Liter
    • Transmisi: V-Belt Otomatis
    • Rasio Gigi: 2.399 - 0.829
    • Caster / Trail: 26.5 derajat/ 100 mm
    • Sistem Rem Depan: Hydraulic Single Disc
    • Sistem Rem Belakang: Drum
  • Chasis
    • Tipe Rangka: Steel Tube
    • Kapasitas Tangki: 3,7 Liter
    • Jarak Sumbu Roda: 1,240 mm
    • Jarak ke Tanah: 130 mm
    • Tinggi Tempat Duduk: 745 mm
  • Suspensi / Ban
    • Suspensi Depan: Teleskopik
    • Suspensi Belakang: Teleskopik
    • Ukuran Ban Depan: 70/90-14MC 34P
    • Ukuran Ban Belakang: 80/90-14MC 34P
    • Sistem Starter: Kick & Elektrik
  • Performa (klaim pabrik)
    • Daya Maksimum: 6.54 Km (8.9 ps) / 12,000 rpm
    • Torsi Maksimum: 7.84 Nm (0.88 kgf.m) / 7,000 rpm
  • Garansi
    • 3 tahun/ 36.000 Km: Mesin (sesuai ketentuan)
    • 2 tahun: kelistrikan (Rotor, Stator, CDI, Ignition Coil, Motor Starter Assy)
    • 6 bulan/ 6.000 Km: Umum (di luar kelistrikan)
    • Servis Gratis: 4 kali + 2 kali oli mesin

Mio Soul dan Mio Smile

Berkas:Next mio.jpg
Yamaha Mio Thailand

Minor facelift launching di Indonesia mengikuti model di Thailand. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Yamaha Indonesia meluncurkan Yamaha Mio Soul yang sesuai dengan jiwa lelaki. Tampilan Mio Soul seperti Mio versi Thailand di samping, yang berbeda hanyalah warna & body striping. Mio Soul dilengkapi rem cakram depan serta memakai velg racing. Pada tanggal 16 Juni 2008, Yamaha Mio Sporty dan Yamaha Mio Soul melakukan facelift pada bagian striping, lampu sein, model hampir mirip seperti sebelumnya dan dijuluki Mio Smile. Setelah diluncurkan, Mio Smile yaitu Mio Soul dan Mio Sporty atau Mio Automatic atau Mio Automatic Sporty atau Mio mengalami facelift striping pada tanggal 16 Juni 2009, 22 Juni 2010 dan 25 Juli 2011. Mulai 2 April 2012, Yamaha mendiscontinue Mio digantikan oleh penerusnya Mio J dan Mio GT, dan Mio Soul digantikan oleh Soul GT[1].

Mio J, Mio GT & Mio M3 (sebelumnya bernama Mio Sporty)

Pada tanggal 11 Februari 2012, Yamaha meluncurkan Yamaha Mio J. Sebagai generasi penerus Mio Smile karburator, Mio J sudah dilengkapi dengan sistem injeksi Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection (YMJET-FI), DiAsil Cylinder, Forget Piston dan tampilan baru. Varian dari Mio J ialah Mio J Family dan Mio J Teen. Pada tanggal 8 Februari 2013, Yamaha meluncurkan Yamaha Mio GT yang mengambil basis body Mio J, yang mendesain konsep Mio GT ini 50% adalah dari insinyur Yamaha Indonesia. Pada tanggal 5 Desember 2014 Yamaha melakukan perombakan total baik bodi dan mesin dengan kapasitas mesin lebih besar 125 cc (124,8) setara dengan Yamaha Xeon, diberi nama Yamaha Mio M3. Namun dengan daya tenaga 7.0 kw atau 9.3 HP setara 9.5 PS @ 8000 RPM dan torsi 9.6 newton per meter @ 5500 RPM secara fisik mesinya dengan ukuran lebih pendek dari Xeon namun ukuran dimensi kecil dengan bobot cukup ringan namun konsumsi bensin cukup irit, karena sudah injeksi Blue Core dan pengapian cukup besar.

Lihat juga

Pranala luar

  1. ^ https://ayobandung.com/read/2019/02/01/44332/kilas-balik-yamaha-mio-series-di-indonesia-pernah-punya-mana/