Lompat ke isi

Rimo International Lestari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- +)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
| company_slogan =
| company_slogan =
| foundation = [[1986]]
| foundation = [[1986]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| location = [[Lampung]], [[Indonesia]]
| key_people = [[Teddy Tjokrosaputro]], [[CEO|Presiden Direktur]]
| key_people = [[Teddy Tjokrosaputro]], [[CEO|Presiden Direktur]]
| num_employees = 173 orang (2018)
| num_employees = 173 orang ([[2018]])
| products = [[properti]]
| products = [[properti]]
| industry = [[properti]]
| industry = [[properti]]
| revenue = Rp 283,4 Miliar (2017), Rp 509 Miliar (2018) {{increase}}
| revenue = Rp 283,4 Miliar ([[2017]]), Rp 509 Miliar ([[2018]]) {{increase}}
| net_income = Rp 59,7 Miliar (2017), Rp 112 Miliar (2018) {{increase}}
| net_income = Rp 59,7 Miliar ([[2017]]), Rp 112 Miliar ([[2018]]) {{increase}}
| homepage = [http://www.rimointernational.com www.rimointernational.com]|
| homepage = [http://www.rimointernational.com www.rimointernational.com]|
}}
}}


'''Rimo International Lestari''' ({{BEI|RIMO}}) adalah [[perusahaan]] yang bergerak di bidang penjualan [[properti]] dan berkantor pusat di [[Jakarta]] yang berdiri sejak [[1987]].
'''Rimo International Lestari''' ({{BEI|RIMO}}) adalah [[perusahaan]] yang bergerak di bidang penjualan [[properti]] dan berkantor pusat di [[Lampung]] yang berdiri sejak [[1987]].


Perusahaan sebelumnya bergerak di [[ritel]] [[pakaian]] (department store) dengan nama '''Rimo''' dan dimiliki oleh keluarga Rita-Mohanlal Ramchand Harjani. Nama perusahaan terdahulu adalah '''Rimo Catur Lestari'''. Namun, dalam perjalanannya bisnis department store Rimo tidak berjalan mulus. Terutama sejak bermunculan banyak department store lain.
Perusahaan sebelumnya bergerak di [[ritel]] [[pakaian]] (department store) dengan nama '''[[Rimo]]''' dan dimiliki oleh keluarga Rita-Mohanlal Ramchand Harjani. Nama perusahaan terdahulu adalah '''[[Rimo Catur Lestari]]'''. Namun, dalam perjalanannya bisnis department store Rimo tidak berjalan mulus. Terutama sejak bermunculan banyak department store lain.


Penutupan sejumlah toko harus dilakukan manajemen sejak tahun [[2006]], dimulai dari penutupan toko di [[Mal Taman Anggrek]], [[Bekasi]], [[Solo]], [[Manado]] hingga yang terakhir ditutup adalah toko di daerah [[Palmerah]] dan [[Pasar Baru]], Jakarta sebelum berganti jalur bisnis ke properti.
Penutupan sejumlah toko harus dilakukan manajemen sejak tahun [[2006]], dimulai dari penutupan toko di [[Mal Taman Anggrek]], [[Bekasi]], [[Solo]], [[Manado]] hingga yang terakhir ditutup adalah toko di daerah [[Palmerah]] dan [[Pasar Baru]], [[Jakarta]] sebelum berganti jalur bisnis ke properti.


Perusahaan berganti nama ke nama saat ini pada [[2014]].
Perusahaan berganti nama ke nama saat ini pada [[2014]].
Baris 30: Baris 30:


== Manajemen ==
== Manajemen ==
* Komisaris Utama : Franky Tjokrosaputro
* Komisaris Utama : [[Franky Tjokrosaputro]]
* Komisaris : Iwandono
* Komisaris : [[Iwandono]]
* Komisaris Independen : Tunggul Guntur Pasaribu
* Komisaris Independen : [[Tunggul Guntur Pasaribu]]
* Direktur Utama : [[Teddy Tjokrosaputro]]
* Direktur Utama : [[Teddy Tjokrosaputro]]
* Direktur : Henry Poerwantoro
* Direktur : [[Henry Poerwantoro]]
* Direktur : Herman Susanto
* Direktur : [[Herman Susanto]]
* Direktur Independen : Siswanto
* Direktur Independen : [[Siswanto]]


== Proyek ==
== Proyek ==
* Southills, [[Jakarta Selatan]]
* [[Southills]], [[Jakarta Selatan]]
* Gangnam Townhouse, [[Jakarta Selatan]]
* [[Gangnam Townhouse]], [[Jakarta Selatan]]
* Gajasa Agri Estate dan Samota Business District and Villa Resort, [[Sumbawa]]
* [[Gajasa Agri Estate]] dan [[Samota Business District and Villa Resort]], [[Sumbawa]]
* Batukuda CBD, [[Serang]]
* [[Batukuda CBD]], [[Serang]]
* Mal Matahari, Maestro Hotel dan Kota Olympia, [[Pontianak]]
* [[Mal Matahari]], [[Maestro Hotel dan Kota Olympia]], [[Pontianak]]
* Rupa Rupi Handcraft Market, [[Bandung]]
* [[Rupa Rupi Handcraft Market]], [[Bandung]]
* Puncak Golf and Resort, [[Cianjur]]
* [[Puncak Golf and Resort]], [[Cianjur]]
* Puuwatu Hills, [[Kendari]]
* [[Puuwatu Hills]], [[Kendari]]
* CitraLand Manggar, [[Balikpapan]] - kerjasama dengan [[grup Ciputra]]
* [[CitraLand Manggar]], [[Balikpapan]] - kerjasama dengan [[grup Ciputra]]
* Permata Hijau, [[Banjarmasin]]
* [[Permata Hijau]], [[Banjarmasin]]
* Novotel Hotel, [[Serang]]
* [[Novotel Hotel]], [[Serang]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 62: Baris 62:
[[Kategori:Perusahaan properti di Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan properti di Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Lampung]]

Revisi per 22 September 2020 23.04

PT. Rimo International Lestari Tbk
Publik (IDX: RIMO)
Industriproperti
Didirikan1986
Kantor pusatLampung, Indonesia
Tokoh kunci
Teddy Tjokrosaputro, Presiden Direktur
Produkproperti
PendapatanRp 283,4 Miliar (2017), Rp 509 Miliar (2018) Kenaikan
Rp 59,7 Miliar (2017), Rp 112 Miliar (2018) Kenaikan
Karyawan
173 orang (2018)
Situs webwww.rimointernational.com

Rimo International Lestari (IDX: RIMO) adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan properti dan berkantor pusat di Lampung yang berdiri sejak 1987.

Perusahaan sebelumnya bergerak di ritel pakaian (department store) dengan nama Rimo dan dimiliki oleh keluarga Rita-Mohanlal Ramchand Harjani. Nama perusahaan terdahulu adalah Rimo Catur Lestari. Namun, dalam perjalanannya bisnis department store Rimo tidak berjalan mulus. Terutama sejak bermunculan banyak department store lain.

Penutupan sejumlah toko harus dilakukan manajemen sejak tahun 2006, dimulai dari penutupan toko di Mal Taman Anggrek, Bekasi, Solo, Manado hingga yang terakhir ditutup adalah toko di daerah Palmerah dan Pasar Baru, Jakarta sebelum berganti jalur bisnis ke properti.

Perusahaan berganti nama ke nama saat ini pada 2014.

Pada tahun 2017, perusahaan mengadakan penerbitan saham baru (rights issue) untuk mengakuisisi saham Hokindo Properti Investama dan secara tidak langsung mengalihkan kepemilikan saham ke Benny Tjokrosaputro.

Pada tahun 2019, perusahaan pernah berniat menjual saham Hokindo Properti kepada Maha Properti Indonesia milik Mayapada sejumlah 49,99%, namun karena adanya kasus Jiwasraya yang menyeret keluarga Tjokrosaputro, perjanjian penjualan saham ini dibatalkan.

Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2000.

Manajemen

Proyek

Pranala luar

Referensi