Operasi Burung Kondor: Perbedaan antara revisi
Memperbaiki artikel Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Sedikit perbaikan pada kalimat untuk kenyaman saat membaca Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
}} |
}} |
||
'''Operasi Burung Kondor''' ({{lang-es|link=no|Operación Cóndor}}, dikenal juga sebagai ''Rencana Cóndor''; {{lang-pt|Operação Condor}}) adalah kampanye |
'''Operasi Burung Kondor''' ({{lang-es|link=no|Operación Cóndor}}, dikenal juga sebagai ''Rencana Cóndor''; {{lang-pt|Operação Condor}}) adalah kampanye represi politik dan teror negara yang dilakukan bersama oleh badan intelijen dan keamanan [[Argentina]], [[Bolivia]], [[Brasil]], [[Chili]], [[Paraguay]], dan [[Uruguay]] pada pertengahan 1970-an. |
||
Negara-negara lain yang ikut bekerja sama, dalam tingkat yang lebih besar |
Negara-negara lain yang ikut bekerja sama, dalam tingkat yang lebih besar ataupun kecil, di antaranya [[Kolombia]], [[Peru]] dan [[Venezuela]]. Mereka memberikan informasi intelijen dan menanggapi permintaan dari badan-badan keamanan di negara-negara [[Kerucut Selatan]]. [[Amerika Serikat]] memberikan bantuan dengan "instalasi komunikasi" di Zona [[Terusan Panama]] yang diakui melalui sebuah kawat yang dikeluarkan pada [[2000]] di bawah Proyek Deklasifikasi Chili. [[Kenneth Maxwell]] yang membahas buku [[Peter Kornbluh]] ''Berkas Pinochet: A Declassified Dossier on Atrocity and Accountability'', dalam jurnal ''[[Foreign Affairs]]'' November/Desember 2003, menunjukkan pengaruh [[Henry Kissinger]] dalam Operasi Burung Kondor. Hampir sepuluh negara di benua Amerika ikut serta dalam kampanye brutal ini. |
||
Menurut "[[Arsip-arsip Teror]]", yang ditemukan pada Desember 1992 di [[Paraguay]], sekurang-kurangnya 50.000 orang dibunuh, 30.000 lainnya [[Penghilangan paksa|menghilang]] dan 400.000 dipenjarakan.<ref name="NATGEO"/><ref>{{cite web|title=Background on Chile|url=http://www.cja.org/article.php?list=type&type=196|publisher=Center for Justice and Accountability|access-date=18 Februari 2018}}</ref> Arsip tersebut juga memberikan bukti tentang kerja sama intelijen [[Kolombia]], [[Peru]] dan [[Venezuela]] ketika bantuan itu diminta oleh para anggota utama dalam Operasi Burung Kondor.<ref>{{Cite news|url=http://findarticles.com/p/articles/mi_qa3821/is_200610/ai_n17195860|title=Predatory States. Operation Condor and Covert War in Latin America/When States Kill. Latin America, the U.S., and Technologies of Terror|access-date=24 Oktober 2007 | work=Journal of Third World Studies | first=Ruth | last=Stanley | year=2006}}</ref><ref>{{cite book|last1=McSherry|first1=J. Patrice|author-link1= J. Patrice McSherry|editor1=Esparza, Marcia |editor2=Henry R. Huttenbach|editor3=Daniel Feierstein|title=State Violence and Genocide in Latin America: The Cold War Years (Critical Terrorism Studies)|chapter=Chapter 5: "Industrial repression" and Operation Condor in Latin America |page=[https://books.google.com/books?id=acGNAgAAQBAJ&lpg=PP1&pg=PA108#v=onepage 108]|publisher=[[Routledge]]|year=2011|isbn=978-0415664578|chapter-url=https://www.routledge.com/State-Violence-and-Genocide-in-Latin-America-The-Cold-War-Years/Esparza-Huttenbach-Feierstein/p/book/9780415496377}}</ref> |
Menurut "[[Arsip-arsip Teror]]", yang ditemukan pada Desember 1992 di [[Paraguay]], sekurang-kurangnya 50.000 orang dibunuh, 30.000 lainnya [[Penghilangan paksa|menghilang]] dan 400.000 dipenjarakan.<ref name="NATGEO"/><ref>{{cite web|title=Background on Chile|url=http://www.cja.org/article.php?list=type&type=196|publisher=Center for Justice and Accountability|access-date=18 Februari 2018}}</ref> Arsip tersebut juga memberikan bukti tentang kerja sama intelijen [[Kolombia]], [[Peru]] dan [[Venezuela]] ketika bantuan itu diminta oleh para anggota utama dalam Operasi Burung Kondor.<ref>{{Cite news|url=http://findarticles.com/p/articles/mi_qa3821/is_200610/ai_n17195860|title=Predatory States. Operation Condor and Covert War in Latin America/When States Kill. Latin America, the U.S., and Technologies of Terror|access-date=24 Oktober 2007 | work=Journal of Third World Studies | first=Ruth | last=Stanley | year=2006}}</ref><ref>{{cite book|last1=McSherry|first1=J. Patrice|author-link1= J. Patrice McSherry|editor1=Esparza, Marcia |editor2=Henry R. Huttenbach|editor3=Daniel Feierstein|title=State Violence and Genocide in Latin America: The Cold War Years (Critical Terrorism Studies)|chapter=Chapter 5: "Industrial repression" and Operation Condor in Latin America |page=[https://books.google.com/books?id=acGNAgAAQBAJ&lpg=PP1&pg=PA108#v=onepage 108]|publisher=[[Routledge]]|year=2011|isbn=978-0415664578|chapter-url=https://www.routledge.com/State-Violence-and-Genocide-in-Latin-America-The-Cold-War-Years/Esparza-Huttenbach-Feierstein/p/book/9780415496377}}</ref> |
Revisi per 26 September 2020 09.39
Operasi Burung Condor | |
---|---|
Bagian dari Perang Dingin | |
Jenis | Operasi rahasia |
Lokasi | Amerika Selatan |
Perencana | Argentina Bolivia Brasil Chili Paraguay Uruguay Didukung oleh: |
Pemimpin | Jorge Rafael Videla Hugo Banzer Ernesto Geisel Costa e Silva Augusto Pinochet Alfredo Stroessner Aparicio Méndez |
Sasaran | Simpatisan Sayap Kiri (termasuk sayap kiri peronisme, kommunisme dan sosialisme) dan oposisi pemerintahan junta militer dan sayap kanan di Amerika Selatan |
Tanggal | 1968–1989 |
Pelaksana | Badan intelijen dari masing-masing negara anggota |
Hasil | Berakhir ketika Tembok Berlin runtuh |
Korban | 60.000–80.000 simpatisan sayap kiri terbunuh[4] 400,000+ tahanan politik[5] |
Operasi Burung Kondor (bahasa Spanyol: Operación Cóndor, dikenal juga sebagai Rencana Cóndor; bahasa Portugis: Operação Condor) adalah kampanye represi politik dan teror negara yang dilakukan bersama oleh badan intelijen dan keamanan Argentina, Bolivia, Brasil, Chili, Paraguay, dan Uruguay pada pertengahan 1970-an.
Negara-negara lain yang ikut bekerja sama, dalam tingkat yang lebih besar ataupun kecil, di antaranya Kolombia, Peru dan Venezuela. Mereka memberikan informasi intelijen dan menanggapi permintaan dari badan-badan keamanan di negara-negara Kerucut Selatan. Amerika Serikat memberikan bantuan dengan "instalasi komunikasi" di Zona Terusan Panama yang diakui melalui sebuah kawat yang dikeluarkan pada 2000 di bawah Proyek Deklasifikasi Chili. Kenneth Maxwell yang membahas buku Peter Kornbluh Berkas Pinochet: A Declassified Dossier on Atrocity and Accountability, dalam jurnal Foreign Affairs November/Desember 2003, menunjukkan pengaruh Henry Kissinger dalam Operasi Burung Kondor. Hampir sepuluh negara di benua Amerika ikut serta dalam kampanye brutal ini.
Menurut "Arsip-arsip Teror", yang ditemukan pada Desember 1992 di Paraguay, sekurang-kurangnya 50.000 orang dibunuh, 30.000 lainnya menghilang dan 400.000 dipenjarakan.[5][6] Arsip tersebut juga memberikan bukti tentang kerja sama intelijen Kolombia, Peru dan Venezuela ketika bantuan itu diminta oleh para anggota utama dalam Operasi Burung Kondor.[7][8]
Lihat pula
- Perang Kotor (Argentina)
- Perang Kotor (Meksiko)
- Pembunuhan massal anti-komunis
- Terorisme negara
- Peran Amerika Serikat di Perang Saudara Guatemala
- Dukungan Amerika Serikat terhadap Contras
- Keterlibatan Amerika Serikat pada pembantaian tertuduh simpatisan kumunis di Indonesia
- Keterlibatan Amerika Serikat pada pendudukan Timor Leste
- Teori domino
- Doktrin Monroe
- Forgotten (film 2013)
Pusat penahanan dan penyiksaan
Bibliografi
- John Dinges, "The Condor Years: How Pinochet and His Allies Brought Terrorism to Three Continents" (The New Press, 2004)
- Peter Kornbluh, The Pinochet Berkas: A Declassified Dossier on Atrocity and Accountablity (New Press).
Pranala luar
- Predatory States: Operation Condor and Covert War in Latin America, by J. Patrice McSherry (Rowman & Littlefield, 2005)
- Tahun-tahun Kondor - Bagaimana Pinochet dan sekutu-sekutunya menghadirkan terorisme ke tiga benua
- Ed Koch diancam pembunuhan pada 1976
- Plan Condor dalam Disinfopedia
- Nacimiento del Operativo Cóndor, artikel bahasa Spanyol oleh Dr Martín Almada tentang bagaimana penelitian mengenai kasusnya menyebabkan ditemukannya arsip-arsip Lambaré.
- John Dinges' home page John Dinges adalah wartawan, penulis sejumlah buku tentang Operasi Burung Kondor. Ia pernah bekerja sebagai koresponden Washington Post di Amerika Selatan.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan
- ^ McSherry, J. Patrice (2009). "Chapter 5: "Industrial repression" and Operation Condor in Latin America". Dalam Esparza, Marcia; Henry R. Huttenbach; Daniel Feierstein. State Violence and Genocide in Latin America: The Cold War Years (Critical Terrorism Studies). Routledge. hlm. 107, 111. ISBN 978-0415664578.
- ^ Greg Grandin (2011). The Last Colonial Massacre: Latin America in the Cold War. University of Chicago Press. p. 75. ISBN 9780226306902.
- ^ Walter L. Hixson (2009). The Myth of American Diplomacy: National Identity and U.S. Foreign Policy. Yale University Press. p. 223. ISBN 0300151314.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaBen Norton
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaNATGEO
- ^ "Background on Chile". Center for Justice and Accountability. Diakses tanggal 18 Februari 2018.
- ^ Stanley, Ruth (2006). "Predatory States. Operation Condor and Covert War in Latin America/When States Kill. Latin America, the U.S., and Technologies of Terror". Journal of Third World Studies. Diakses tanggal 24 Oktober 2007.
- ^ McSherry, J. Patrice (2011). "Chapter 5: "Industrial repression" and Operation Condor in Latin America". Dalam Esparza, Marcia; Henry R. Huttenbach; Daniel Feierstein. State Violence and Genocide in Latin America: The Cold War Years (Critical Terrorism Studies). Routledge. hlm. 108. ISBN 978-0415664578.