Lompat ke isi

Leningo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:


== Syair leningo ==
== Syair leningo ==
:Wujudu Kidamu baqa
:''Wujudu Kidamu baqa''
:Dahayi Olipata
:''Dahayi Olipata''
:Tiyo ta pilotimu'ata
:''Tiyo ta pilotimu'ata''
:Lo tawu daata
:''Lo tawu daata''


:Qidamu baqa asali
:''Qidamu baqa asali''
:U maa pilopowali
:''U maa pilopowali''
:Istinja to awwali
:''Istinja to awwali''
:Junupu kaka-kakali
:''Junupu kaka-kakali''


:Wujudu baqa qidamu
:''Wujudu baqa qidamu''
:Dahayi olipatamu
:''Dahayi olipatamu''
:To awwali Adamu
:''To awwali Adamu''
:Maa mayi to batangamu
:''Maa mayi to batangamu''


:U baqa wawu qidamu
:''U baqa wawu qidamu''
:Dahayi Olipatamu
:''Dahayi Olipatamu''
:To'ulowali Adamu
:''To'ulowali Adamu''
:Mola pohuwalingamu
:''Mola pohuwalingamu''


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 29 September 2020 03.12

Leningo adalah puisi yang berisi pepatah, kata-kata arif atau ungkapan yang bisa dijadikan pedoman hidup dalam bertingkah laku di provinsi Gorontalo. Leningo merupakan sejenis puisi yang bersajak dan terdiri atas empat baris dalam setiap baitnya. Bait-bait puisi leningo lebih banyak berisi nasihat dan petuah bahwa suatu saat kita akan meninggalkan dunia fana ini sehingga memberi kesadaran bagi pendengarnya.[1][2]

Leningo merupakan ragam yang berisi pikiran dan pendapat dari tokoh-tokoh masyarakat sebagai nasehat kepada masyarakat untuk memperbaiki tingkah laku. Ragam pikiran yang kemudian dimasukkan ke dalam bentuk puisi, pepatah, peribahasa, atau kiasan dalam bahasa Gorontalo. Penyampaian leningo sangat menyentuh kalbu para pendengar karena menggunakan simbol yang sangat bermakna dalam penyampaiannya.[3]

Syair leningo

Wujudu Kidamu baqa
Dahayi Olipata
Tiyo ta pilotimu'ata
Lo tawu daata
Qidamu baqa asali
U maa pilopowali
Istinja to awwali
Junupu kaka-kakali
Wujudu baqa qidamu
Dahayi olipatamu
To awwali Adamu
Maa mayi to batangamu
U baqa wawu qidamu
Dahayi Olipatamu
To'ulowali Adamu
Mola pohuwalingamu

Referensi

  1. ^ Pateda, Mansoer (2001). Kamus Bahasa Gorontalo-Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. hlm. 302. ISBN 979-666-638-3. 
  2. ^ Didipu, Herman (2018-06-03). "LENINGO, SASTRA HUMANITAS DARI GORONTALO: KONKRETISASI NILAI-NILAI". MAKALAH (dalam bahasa Inggris). 2 (1636). 
  3. ^ Puisi lisan Gorontalo. Bagian Proyek Pembinaan Buku Sastra Indonesia dan Daerah Jakarta, Pusat Bahasa. 2003. ISBN 978-979-685-347-2.