Lompat ke isi

Museum Balanga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
menambah referensi dan memperbaiki teks
Baris 1: Baris 1:
'''Museum Balanga''' adalah [[museum]] yang berlokasi di [[Kota Palangka Raya]], Provinsi [[Kalimantan Tengah]]. Museum ini digunakan sebagai [[media pembelajaran]] tentang [[budaya]] dan [[sumber daya alam]] di [[lingkungan hidup]] [[Suku Dayak]]. Gedung museum merupakan bekas Gedung Monumen Dewan Nasional yang bernama Balanga. Pengelolaan Museum Balanga dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah. Koleksi yang tersimpan di dalam museum ini termasuk dalam kategori [[geologi]], [[biologi]], [[etnografi]], [[arkeologi]], [[sejarah]], [[numismatika]], [[filologi]], [[keramologi]], [[seni rupa]], dan [[teknologi]]. Koleksi utamanya berkaitan dengan kehidupan Suku Dayak seperti [[Sumpit (senjata)|sumpit]], duhung, [[mandau]], dan [[rumah Betang]].<ref>{{Cite web|last=Febriyana|first=Wahyu|title=Sejarah Bangunan Museum Balanga|url=https://mmc.kalteng.go.id/berita/read/1941/sejarah-bangunan-museum-balanga|website=mmckalteng|language=id|access-date=2020-09-30}}</ref>
'''Museum Balanga''' adalah [[museum]] yang berlokasi di [[Kota Palangka Raya]], Provinsi [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]].<ref>[http://www.facebook.com/topic.php?uid=258000008800&topic=12759]</ref> Museum Balanga berlokasi di Jalan Tjilik Riwut, hanya sekitar 2,5 km dari Bundaran Besar. Jika anda tidak menggunakan kendaraan pribadi, dengan transportasi umum juga sangat mudah.

Keberadaan Museum Balanga memang belum banyak diketahui oleh publik. Bahkan masyarakat Kalteng sendiri banyak yang masih belum mengetahui keberadaan museum ini, padahal museum ini ada sejak 1973. Didirikan oleh Pemda Kalteng mulanya sebagai museum daerah. Seiring dengan kebijakan pemerintah pusat bahwa setiap provinsi memiliki museum yang menampilkan keunikan kebudayaan dan kekayaan alam setempat, maka pada tahun 1990 Museum Balanga menjadi museum provinsi.

Museum Balanga memiliki berbagai jenis koleksi hasil kebudayaan material (benda budaya) yang dikelompokan menjadi koleksi ethnografi, historika, arkeologi, keramologika, numismatika & heraldika. Sementara benda alam dikelompokan menjadi koleksi biologika dan geologika. Koleksi museum tersebut sebagian dipajang di 2 gedung sebagai pameran tetap, selebihnya ditata di gundang koleksi.

Ketika anda memasuki ruang pameran maka anda akan merasakan suasana kehidupan tradisional suku Dayak. Koleksi ditata berdasarkan daur hidup, dimulai dari peralatan upacara fase kelahiran, perkawinan dan terakhir kematian. Pemandu tak akan lupa menceritakan kepada anda tentang keunikan upacara [[Tiwah]]. Di sini anda akan melihat keunikan senjata tradisional seperti Sumpit, Duhung, [[Mandau]], miniatur rumah panjang yang disebut [[Rumah Betang|Betang]], alat pengundang ikan yang disebut ''Mihing'', patung ''Sapundu'' dan ''Hampatung Karuhei'', jimat ''Penyang'', aneka barang kuningan, aneka tempayan keramik asal Cina dari [[dinasti Ming]] dan [[dinasti Ching|Ching]] yang disebut Balanga dan piring Malawen. Masih banyak lagi koleksi unik lainnya.

Museum Balanga juga menerima sekitar seribu buah senjata sitaan yang digunakan saat [[Konflik Sampit|konflk etnis]] di [[Sampit]] tahun 2001 sebagai koleksi historika.

Museum Balanga melayani kunjungan perorangan maupun rombongan pada saat jam kerja, yakni:
* Senin-Kamis: 07.00 - 14.00
* Jumat: 07.00-10.30
* Sabtu: 07.00-2.30

Untuk rombongan sebaiknya anda menghubungi museum via surat, fax ataupun telpon agar pelayanan selama kunjungan di museum dapat maksimal.

== Tiket ==
* Untuk murid TK, SD, SLTP dan SLTA: Rp.1.000,- per orang
* Untuk mahasiswa dan dewasa: Rp.2.500,- per orang


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 30 September 2020 15.07

Museum Balanga adalah museum yang berlokasi di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Museum ini digunakan sebagai media pembelajaran tentang budaya dan sumber daya alam di lingkungan hidup Suku Dayak. Gedung museum merupakan bekas Gedung Monumen Dewan Nasional yang bernama Balanga. Pengelolaan Museum Balanga dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah. Koleksi yang tersimpan di dalam museum ini termasuk dalam kategori geologi, biologi, etnografi, arkeologi, sejarah, numismatika, filologi, keramologi, seni rupa, dan teknologi. Koleksi utamanya berkaitan dengan kehidupan Suku Dayak seperti sumpit, duhung, mandau, dan rumah Betang.[1]

Referensi

  1. ^ Febriyana, Wahyu. "Sejarah Bangunan Museum Balanga". mmckalteng. Diakses tanggal 2020-09-30.