Lompat ke isi

Bahan bakar sintetis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:NREL FT diesel vs conventional diesel photo.jpg|thumb|200px|Perbandingan bahan bakar sintetis FT dan bahan bakar konvensional secara berdampingan. Bahan bakar sintetis sangat jernih karena hampir tidak ada sulfur dan aromatik.]]
[[Berkas:NREL FT diesel vs conventional diesel photo.jpg|thumb|200px|Perbandingan bahan bakar sintetis FT dan bahan bakar konvensional secara berdampingan. Bahan bakar sintetis sangat jernih karena hampir tidak ada sulfur dan aromatik.]]
'''Bahan bakar sintetis''' adalah [[bahan bakar cair]], atau terkadang [[bahan bakar gas]], yang diperoleh dari [[gas sintetis]], campuran karbon monoksida dan hidrogen, di mana syngas tersebut berasal dari gasifikasi bahan baku padat seperti batu bara atau biomassa atau dengan mereformasi gas alam.
'''Bahan bakar sintetis''' adalah [[bahan bakar cair]], atau terkadang [[bahan bakar gas]], yang diperoleh dari [[gas sintetis]], campuran karbon monoksida dan hidrogen, di mana gas sintetis tersebut berasal dari gasifikasi bahan baku padat seperti batu bara atau biomassa atau dengan mereformasi gas alam.


Cara umum untuk memurnikan bahan bakar sintetis termasuk [[konversi Fischer-Tropsch]],<ref>{{cite web|title=Liquid Fuels - Fischer-Tropsch Synthesis|url=http://www.netl.doe.gov/research/Coal/energy-systems/gasification/gasifipedia/ftsynthesis|website=Gasifipedia|publisher=National Energy Technology Laboratory, U.S. Department of Energy|accessdate=25 July 2014}}</ref> konversi metanol menjadi bensin,<ref>{{cite web|title=Liquid Fuels - Conversion of Methanol to Gasoline|url=http://www.netl.doe.gov/research/Coal/energy-systems/gasification/gasifipedia/methanol-to-gasoline|website=Gasifipedia|publisher=National Energy Technology Laboratory, U.S. Department of Energy|accessdate=25 July 2014}}</ref> atau pencairan batu bara langsung.<ref>{{cite web|title=Liquid Fuels - Direct Liquefaction Processes|url=http://www.netl.doe.gov/research/Coal/energy-systems/gasification/gasifipedia/direct-liquefaction|website=Gasifipedia|publisher=National Energy Technology Laboratory, U.S. Department of Energy|accessdate=25 July 2014}}</ref>
Cara umum untuk memurnikan bahan bakar sintetis termasuk [[konversi Fischer-Tropsch]],<ref>{{cite web|title=Liquid Fuels - Fischer-Tropsch Synthesis|url=http://www.netl.doe.gov/research/Coal/energy-systems/gasification/gasifipedia/ftsynthesis|website=Gasifipedia|publisher=National Energy Technology Laboratory, U.S. Department of Energy|accessdate=25 July 2014}}</ref> konversi metanol menjadi bensin,<ref>{{cite web|title=Liquid Fuels - Conversion of Methanol to Gasoline|url=http://www.netl.doe.gov/research/Coal/energy-systems/gasification/gasifipedia/methanol-to-gasoline|website=Gasifipedia|publisher=National Energy Technology Laboratory, U.S. Department of Energy|accessdate=25 July 2014}}</ref> atau pencairan batu bara langsung.<ref>{{cite web|title=Liquid Fuels - Direct Liquefaction Processes|url=http://www.netl.doe.gov/research/Coal/energy-systems/gasification/gasifipedia/direct-liquefaction|website=Gasifipedia|publisher=National Energy Technology Laboratory, U.S. Department of Energy|accessdate=25 July 2014}}</ref>

Revisi per 2 Oktober 2020 09.07

Perbandingan bahan bakar sintetis FT dan bahan bakar konvensional secara berdampingan. Bahan bakar sintetis sangat jernih karena hampir tidak ada sulfur dan aromatik.

Bahan bakar sintetis adalah bahan bakar cair, atau terkadang bahan bakar gas, yang diperoleh dari gas sintetis, campuran karbon monoksida dan hidrogen, di mana gas sintetis tersebut berasal dari gasifikasi bahan baku padat seperti batu bara atau biomassa atau dengan mereformasi gas alam.

Cara umum untuk memurnikan bahan bakar sintetis termasuk konversi Fischer-Tropsch,[1] konversi metanol menjadi bensin,[2] atau pencairan batu bara langsung.[3]

Pada Juli 2019, kapasitas produksi bahan bakar sintetis komersial di seluruh dunia mencapai lebih dari 240.000 barel per hari (38.000 m3 / hari), dengan banyak proyek baru dalam konstruksi atau pengembangan, seperti Rekayasa Karbon.

Referensi

  1. ^ "Liquid Fuels - Fischer-Tropsch Synthesis". Gasifipedia. National Energy Technology Laboratory, U.S. Department of Energy. Diakses tanggal 25 July 2014. 
  2. ^ "Liquid Fuels - Conversion of Methanol to Gasoline". Gasifipedia. National Energy Technology Laboratory, U.S. Department of Energy. Diakses tanggal 25 July 2014. 
  3. ^ "Liquid Fuels - Direct Liquefaction Processes". Gasifipedia. National Energy Technology Laboratory, U.S. Department of Energy. Diakses tanggal 25 July 2014. 

Pranala luar