Lompat ke isi

Bintang padat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi 'Dalam astronomi , istilah bintang kompak (atau benda padat ) secara kolektif mengacu pada katai putih , bintang neutron , dan lubang hitam . Itu akan berkembang menjad...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
Dalam astronomi , istilah bintang kompak (atau benda padat ) secara kolektif mengacu pada katai putih , bintang neutron , dan lubang hitam . Itu akan berkembang menjadi bintang eksotis jika benda hipotetis dan padat seperti itu dipastikan ada. Semua benda padat memiliki massa relatif tinggi terhadap jari-jarinya, sehingga memberikan massa jenis yang sangat tinggi , dibandingkan dengan materi atom biasa .
Dalam [[astronomi]], istilah '''Bintang padat''' (atau '''benda padat''') ([[Bahasa inggris|Inggris]]:''Compact star'') secara kolektif mengacu pada [[katai putih]], [[bintang neutron]], dan [[lubang hitam]]. Benda itu dikatakan benda padat jika benda padat dan hipotetis seperti itu memang benar adanya. Semua benda padat memiliki massa relatif sangat tinggi dibandingkan jari-jarinya, sehingga memberikan massa jenis yang amat tinggi, dibandingkan dengan materi atom biasa.


Bintang kompak sering kali menjadi titik akhir evolusi bintang , dan dalam hal ini juga disebut sisa-sisa bintang . Keadaan dan jenis sisa bintang bergantung terutama pada massa bintang tempat ia terbentuk. Istilah ambigu bintang kompak sering digunakan ketika sifat sebenarnya dari bintang tersebut tidak diketahui, tetapi bukti menunjukkan bahwa ia memiliki radius yang sangat kecil dibandingkan dengan bintang biasa . Bintang padat yang bukan lubang hitam bisa disebut sebagai bintang yang merosot . Pada 1 Juni 2020, astronom melaporkan mempersempit sumber Fast Radio Bursts (FRBs), yang sekarang mungkin termasuk "penggabungan objek kompak dan magnetar.yang timbul dari supernova kolaps inti normal ".
Bintang kompak sering kali menjadi titik akhir evolusi bintang , dan dalam hal ini juga disebut sisa-sisa bintang . Keadaan dan jenis sisa bintang bergantung terutama pada massa bintang tempat ia terbentuk. Istilah ambigu bintang kompak sering digunakan ketika sifat sebenarnya dari bintang tersebut tidak diketahui, tetapi bukti menunjukkan bahwa ia memiliki radius yang sangat kecil dibandingkan dengan bintang biasa . Bintang padat yang bukan lubang hitam bisa disebut sebagai bintang yang merosot . Pada 1 Juni 2020, astronom melaporkan mempersempit sumber Fast Radio Bursts (FRBs), yang sekarang mungkin termasuk "penggabungan objek kompak dan magnetar.yang timbul dari supernova kolaps inti normal ".

Revisi per 4 Oktober 2020 00.36

Dalam astronomi, istilah Bintang padat (atau benda padat) (Inggris:Compact star) secara kolektif mengacu pada katai putih, bintang neutron, dan lubang hitam. Benda itu dikatakan benda padat jika benda padat dan hipotetis seperti itu memang benar adanya. Semua benda padat memiliki massa relatif sangat tinggi dibandingkan jari-jarinya, sehingga memberikan massa jenis yang amat tinggi, dibandingkan dengan materi atom biasa.

Bintang kompak sering kali menjadi titik akhir evolusi bintang , dan dalam hal ini juga disebut sisa-sisa bintang . Keadaan dan jenis sisa bintang bergantung terutama pada massa bintang tempat ia terbentuk. Istilah ambigu bintang kompak sering digunakan ketika sifat sebenarnya dari bintang tersebut tidak diketahui, tetapi bukti menunjukkan bahwa ia memiliki radius yang sangat kecil dibandingkan dengan bintang biasa . Bintang padat yang bukan lubang hitam bisa disebut sebagai bintang yang merosot . Pada 1 Juni 2020, astronom melaporkan mempersempit sumber Fast Radio Bursts (FRBs), yang sekarang mungkin termasuk "penggabungan objek kompak dan magnetar.yang timbul dari supernova kolaps inti normal ".

Lihat pula

Referensi