Lompat ke isi

Ahmad Bahauddin Nursalim: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adysetia1 (bicara | kontrib)
k Infobox Gus Baha'
Rois Syuriah PBNU
Baris 51: Baris 51:
| box_width =
| box_width =
}}
}}
'''K.H.''' '''Ahmad Bahauddin Nursalim''' atau lebih dikenal dengan '''Gus Baha''''<ref>http://www.mahadalyjakarta.com/gus-baha-ahli-tafsir-didikan-ulama-nusantara/</ref> ({{lahirmati|[[Bantul]]|29|09|1970}}) adalah salah satu ulama [[Nahdlatul 'Ulama]] (NU) yang berasal dari Rembang, Jawa Tengah<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/p23b77328|title=Rustri Disebut Kian Dekat dengan Sudirman Said|date=2018-01-05|website=Republika Online|access-date=2019-04-20}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://staialanwar.ac.id/team/dosen-6/|title=KH. Ahmad Baha’uddin|date=2017-01-31|website=STAI Al Anwar|language=en-US|access-date=2019-04-20}}</ref>. Gus Baha' dikenal sebagai salah satu Ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam seputar al-Qur'an. Ia juga dikenal sebagai salah satu murid dari ulama kharismatik, [[Maimun Zubair|K.H. Maimun Zubair]], Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang<ref>{{Cite web|title=Biodata Gus Baha, Murid Kesayangan Mbah Moen yang kini Populer dan Viral di Youtube|url=https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/15/biodata-gus-baha-murid-kesayangan-mbah-moen-yang-kini-populer-dan-viral-di-youtube|website=Surya|language=id-ID|access-date=2020-10-01}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.nu.or.id/post/read/104059/kenapa-kiai-cenderung-menghindari-bab-jihad-ini-kata-gus-baha|title=Kenapa Kiai Cenderung ‘Menghindari’ Bab Jihad? Ini Kata Gus Baha’|last=Online|first=N. U.|website=NU Online|language=en-us|access-date=2019-04-20}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://mojok.co/pea/komen/kepsuk/kiai-kampung-dan-sikap-kebijaksanaan/|title=Kiai Kampung dan Sikap Kebijaksanaan - Mojok.co|last=EA|first=Puthut|date=2018-11-16|website=Mojok|language=id|access-date=2019-04-20}}</ref>. Aktivitas Gus Baha' mengisi pengajian rutin di beberapa tempat, menjadi narasumber di berbagai kegiatan, hingga menjadi Ketua Lajnah Mushaf di [[Universitas Islam Indonesia]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]<ref>{{Cite web|date=2020-08-20|title=Profil Gus Baha, Sang Ulama Kharismatik|url=https://www.suara.com/news/2020/08/20/203630/profil-gus-baha-sang-ulama-kharismatik|website=suara.com|language=id|access-date=2020-10-01}}</ref><ref>{{Cite web|last=humas|date=2019-07-31|title=Gus Baha: Kaji Ilmu Al-Quran Sampai Akhir Hayat {{!}}|url=https://www.uii.ac.id/gus-baha-kaji-ilmu-al-quran-sampai-akhir-hayat/|website=Universitas Islam Indonesia|language=en-US|access-date=2020-10-01}}</ref><ref>{{Cite web|last=humas|date=2020-08-25|title=Gus Baha: Agama Islam Mudah Dipahami|url=https://www.uii.ac.id/gus-baha-agama-islam-mudah-dipahami/|website=Universitas Islam Indonesia|language=en-US|access-date=2020-10-01}}</ref>.
'''K.H.''' '''Ahmad Bahauddin Nursalim''' atau lebih dikenal dengan '''Gus Baha''''<ref>http://www.mahadalyjakarta.com/gus-baha-ahli-tafsir-didikan-ulama-nusantara/</ref> ({{lahirmati|[[Bantul]]|29|09|1970}}) adalah salah satu ulama yang berasal dari Rembang, Jawa Tengah<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/p23b77328|title=Rustri Disebut Kian Dekat dengan Sudirman Said|date=2018-01-05|website=Republika Online|access-date=2019-04-20}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://staialanwar.ac.id/team/dosen-6/|title=KH. Ahmad Baha’uddin|date=2017-01-31|website=STAI Al Anwar|language=en-US|access-date=2019-04-20}}</ref>. Gus Baha' dikenal sebagai salah satu Ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam seputar al-Qur'an. Ia juga dikenal sebagai salah satu murid dari ulama kharismatik, [[Maimun Zubair|K.H. Maimun Zubair]], Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang<ref>{{Cite web|title=Biodata Gus Baha, Murid Kesayangan Mbah Moen yang kini Populer dan Viral di Youtube|url=https://surabaya.tribunnews.com/2020/04/15/biodata-gus-baha-murid-kesayangan-mbah-moen-yang-kini-populer-dan-viral-di-youtube|website=Surya|language=id-ID|access-date=2020-10-01}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.nu.or.id/post/read/104059/kenapa-kiai-cenderung-menghindari-bab-jihad-ini-kata-gus-baha|title=Kenapa Kiai Cenderung ‘Menghindari’ Bab Jihad? Ini Kata Gus Baha’|last=Online|first=N. U.|website=NU Online|language=en-us|access-date=2019-04-20}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://mojok.co/pea/komen/kepsuk/kiai-kampung-dan-sikap-kebijaksanaan/|title=Kiai Kampung dan Sikap Kebijaksanaan - Mojok.co|last=EA|first=Puthut|date=2018-11-16|website=Mojok|language=id|access-date=2019-04-20}}</ref>. Aktivitas Gus Baha' mengisi pengajian rutin di beberapa tempat, menjadi narasumber di berbagai kegiatan. Pada 2019, Gus Baha' diberikan amanah sebagai Rois Syuriah [[Nahdlatul Ulama|PBNU]], selain itu beliau juga menjabat sebagai Ketua Lajnah Mushaf di [[Universitas Islam Indonesia]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] <ref>{{Cite web|date=2019-08-31|title=KH Afifuddin Muhajir dan Gus Baha Jabat Rais Syuriyah PBNU|url=https://www.nu.or.id/post/read/110421/kh-afifuddin-muhajir-dan-gus-baha-jabat-rais-syuriyah-pbnu|website=www.nu.or.id|language=id-ID|access-date=2020-10-04}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-08-20|title=Profil Gus Baha, Sang Ulama Kharismatik|url=https://www.suara.com/news/2020/08/20/203630/profil-gus-baha-sang-ulama-kharismatik|website=suara.com|language=id|access-date=2020-10-01}}</ref><ref>{{Cite web|last=humas|date=2019-07-31|title=Gus Baha: Kaji Ilmu Al-Quran Sampai Akhir Hayat {{!}}|url=https://www.uii.ac.id/gus-baha-kaji-ilmu-al-quran-sampai-akhir-hayat/|website=Universitas Islam Indonesia|language=en-US|access-date=2020-10-01}}</ref><ref>{{Cite web|last=humas|date=2020-08-25|title=Gus Baha: Agama Islam Mudah Dipahami|url=https://www.uii.ac.id/gus-baha-agama-islam-mudah-dipahami/|website=Universitas Islam Indonesia|language=en-US|access-date=2020-10-01}}</ref>.


== Kehidupan Pribadi ==
== Kehidupan Pribadi ==

Revisi per 4 Oktober 2020 03.52

Gus Baha'
Berkas:.jpg
Lahir29 September 1970 (umur 53)
Bantul
KebangsaanIndonesia
PekerjaanUlama, Da'i
Kota asalRembang, Jawa Timur

K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim atau lebih dikenal dengan Gus Baha'[1] (lahir 29 September 1970) adalah salah satu ulama yang berasal dari Rembang, Jawa Tengah[2][3]. Gus Baha' dikenal sebagai salah satu Ulama ahli tafsir yang memiliki pengetahuan mendalam seputar al-Qur'an. Ia juga dikenal sebagai salah satu murid dari ulama kharismatik, K.H. Maimun Zubair, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang[4][5][6]. Aktivitas Gus Baha' mengisi pengajian rutin di beberapa tempat, menjadi narasumber di berbagai kegiatan. Pada 2019, Gus Baha' diberikan amanah sebagai Rois Syuriah PBNU, selain itu beliau juga menjabat sebagai Ketua Lajnah Mushaf di Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta [7][8][9][10].

Kehidupan Pribadi

Gus Baha' dikenal karena kedalaman ilmu tafsir al-Qur'an dan sosok yang sangat sederhana. Gus Baha juga menjadi inspirasi bagi para santri pesantren salafiyah (tradisional), bahwa kedalaman ilmu seorang santri, pada akhirnya akan melampaui gelar-gelar akademik.

Gus Baha' merupakan putra dari Kiai Nur Salim, seorang pengasuh pesantren Al-Qur'an di Kragan, Narukan, Rembang. Kiai Nur Salim adalah murid dari Kiai Arwani Kudus dan Kiai Abdullah Salam, Kajen, Pati. Nasabnya bersambung kepada para ulama besar. Bersama Kiai Nur Salim inilah Gus Miek (KH Hamim Jazuli) memulai gerakan Jantiko (Jamaah Anti Koler) yang menyelenggarakan semaan Al-Qur’an secara keliling. Jantiko kemudian berganti Mantab (Majelis Nawaitu Topo Broto), lalu berubah jadi Dzikrul Ghofilin. Kadang ketiganya disebut bersamaan: Jantiko-Mantab dan Dzikrul Ghafilin.

Nama Putra Putri Gus Baha

Gus Baha atau KH Bahaudin Nursalim memiliki 3 Putra Putri semua namanya terdapat kata Tasbiha

  1. Tasbiha Mahmida
  2. Hassan Tasbiha
  3. Mil-a Tasbiha

Ketiganya sudah hafal nadzam Imam Syafii. [11]

Referensi

  1. ^ http://www.mahadalyjakarta.com/gus-baha-ahli-tafsir-didikan-ulama-nusantara/
  2. ^ "Rustri Disebut Kian Dekat dengan Sudirman Said". Republika Online. 2018-01-05. Diakses tanggal 2019-04-20. 
  3. ^ "KH. Ahmad Baha'uddin". STAI Al Anwar (dalam bahasa Inggris). 2017-01-31. Diakses tanggal 2019-04-20. 
  4. ^ "Biodata Gus Baha, Murid Kesayangan Mbah Moen yang kini Populer dan Viral di Youtube". Surya. Diakses tanggal 2020-10-01. 
  5. ^ Online, N. U. "Kenapa Kiai Cenderung 'Menghindari' Bab Jihad? Ini Kata Gus Baha'". NU Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-04-20. 
  6. ^ EA, Puthut (2018-11-16). "Kiai Kampung dan Sikap Kebijaksanaan - Mojok.co". Mojok. Diakses tanggal 2019-04-20. 
  7. ^ "KH Afifuddin Muhajir dan Gus Baha Jabat Rais Syuriyah PBNU". www.nu.or.id. 2019-08-31. Diakses tanggal 2020-10-04. 
  8. ^ "Profil Gus Baha, Sang Ulama Kharismatik". suara.com. 2020-08-20. Diakses tanggal 2020-10-01. 
  9. ^ humas (2019-07-31). "Gus Baha: Kaji Ilmu Al-Quran Sampai Akhir Hayat". Universitas Islam Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-01. 
  10. ^ humas (2020-08-25). "Gus Baha: Agama Islam Mudah Dipahami". Universitas Islam Indonesia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-01. 
  11. ^ "Keluarga Tasbiha Inilah Nama Putra Putri Gus Baha – Pilar17.com". pilar17.com. Diakses tanggal 2020-08-17.