Lompat ke isi

Musik klasik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
gambar dgn audio
Tambahan gambar dan commons
Baris 1: Baris 1:
{{Sejarah musik klasik Barat}}
{{Sejarah musik klasik Barat}}
'''Musik klasik''' merupakan istilah luas yang biasanya mengarah pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi [[seni Barat]], dan musik [[orkestra]], mencakup periode dari sekitar [[abad ke-9]] hingga abad ke-21.{{sfn|Kennedy|Kennedy|2013|loc="Classical"}}
'''Musik klasik''' merupakan istilah luas yang biasanya mengarah pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi [[seni Barat]], dan musik [[orkes]], mencakup periode dari sekitar [[abad ke-9]] hingga abad ke-21.{{sfn|Kennedy|Kennedy|2013|loc="Classical"}}


[[Berkas:BWV1001-cropped.jpg|jmpl|upright=1.1|Tanda tangan movement pertama ''Sonata No. 1 di G minor'' untuk biola, BWV 1001 oleh [[Johann Sebastian Bach]], abad ke-18. — {{Audio|Sonata in in G m J.S.Bach (1 mov prelude).ogg|Audio|help=no}}]]
[[Berkas:BWV1001-cropped.jpg|jmpl|kanan|Tanda tangan movement pertama ''Sonata No. 1 di G minor'' untuk biola, BWV 1001 oleh [[Johann Sebastian Bach]], abad ke-18. — {{Audio|Sonata in in G m J.S.Bach (1 mov prelude).ogg|Audio|help=no}}]]


Musik klasik [[Eropa]] dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan [[musik populer]] terutama oleh sistem [[notasi musik]]nya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16.<ref>Chew, Geffrey; Rastall, Richard. ''Notation, §III, 1(vi): Plainchant: Pitch-specific notations, 13th–16th centuries''. [http://www.oxfordmusiconline.com/grovemusic/ Grove Music Online].</ref> Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai [[tinggi nada]], kecepatan, [[metrum]], ritme individual, dan pembawaan tepat suatu gubahan musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ''ad libitum'' yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan [[musik klasik India]] dan [[musik Jepang|musik tradisional Jepang]]) maupun musik populer.<ref>Malm, W.P.; Hughes, David W.. ''Japan, §III, 1: Notation systems: Introduction''. [http://www.oxfordmusiconline.com/grovemusic/ Grove Music Online].</ref><ref>Bent, Ian D.; Hughes, David W., et all. ''Notation, §I: General''. [http://www.oxfordmusiconline.com/grovemusic/ Grove Music Online].</ref><ref>Middleton, Richard. ''Popular music, §I, 4: Europe & North America: Genre, form, style''. [http://www.oxfordmusiconline.com/grovemusic/ Grove Music Online].</ref>
Musik klasik [[Eropa]] dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan [[musik populer]] terutama oleh sistem [[notasi musik]]nya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16.<ref>Chew, Geffrey; Rastall, Richard. ''Notation, §III, 1(vi): Plainchant: Pitch-specific notations, 13th–16th centuries''. [http://www.oxfordmusiconline.com/grovemusic/ Grove Music Online].</ref> Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai [[tinggi nada]], kecepatan, [[metrum]], ritme individual, dan pembawaan tepat suatu gubahan musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ''ad libitum'' yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan [[musik klasik India]] dan [[musik Jepang|musik tradisional Jepang]]) maupun musik populer.<ref>Malm, W.P.; Hughes, David W.. ''Japan, §III, 1: Notation systems: Introduction''. [http://www.oxfordmusiconline.com/grovemusic/ Grove Music Online].</ref><ref>Bent, Ian D.; Hughes, David W., et all. ''Notation, §I: General''. [http://www.oxfordmusiconline.com/grovemusic/ Grove Music Online].</ref><ref>Middleton, Richard. ''Popular music, §I, 4: Europe & North America: Genre, form, style''. [http://www.oxfordmusiconline.com/grovemusic/ Grove Music Online].</ref>


Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi [[musik gereja]] sebagai dasar [[seni rupa Abad Pertengahan]].
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi [[musik gereja]] sebagai dasar [[seni rupa Abad Pertengahan]].

[[Berkas:Andy_Brick_Conducts_001.jpg|jmpl|kanan|Konser orkes simfoni di [[Gewandhaus]], [[Leipzig]].]]


Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada [[alat musik|alat-alat musik]], misalnya [[biola]] dan [[selo (alat musik)|selo]]. Kemudian timbulah alat musik [[organ (alat musik)|organ]]. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama [[Musik romantik|bergaya Romantik]]. Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Mulai abad ke-20, Prancis menjadi pelopor dengan musik [[Impresionisme|Impresionistis]] yang segera diganti dengan musik [[Ekspresionisme|Ekspresionistis]] dari Jerman.
Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada [[alat musik|alat-alat musik]], misalnya [[biola]] dan [[selo (alat musik)|selo]]. Kemudian timbulah alat musik [[organ (alat musik)|organ]]. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama [[Musik romantik|bergaya Romantik]]. Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Mulai abad ke-20, Prancis menjadi pelopor dengan musik [[Impresionisme|Impresionistis]] yang segera diganti dengan musik [[Ekspresionisme|Ekspresionistis]] dari Jerman.
Baris 18: Baris 20:
* {{cite encyclopedia |surname1=Kennedy |given1=Michal |surname2=Kennedy |given2=Joyce Bourne |year=2013 |orig-year=2012 |edition=6 paperback |editor=Tim Rutherford-Johnson |title=The Oxford Dictionary of Music |lang=en |url=https://books.google.com/books?id=XX2sAQAAQBAJ&hl=ru&source=gbs_book_other_versions |place=Oxford |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-957854-2 |ref=harv}}
* {{cite encyclopedia |surname1=Kennedy |given1=Michal |surname2=Kennedy |given2=Joyce Bourne |year=2013 |orig-year=2012 |edition=6 paperback |editor=Tim Rutherford-Johnson |title=The Oxford Dictionary of Music |lang=en |url=https://books.google.com/books?id=XX2sAQAAQBAJ&hl=ru&source=gbs_book_other_versions |place=Oxford |publisher=Oxford University Press |isbn=978-0-19-957854-2 |ref=harv}}
* {{cite encyclopedia|year=2001 |editor=Root, Deane L. |title=[[:en:The New Grove Dictionary of Music and Musicians|The New Grove Dictionary of Music and Musicians]] |lang=en |url= |place=Oxford |publisher=Oxford University Press |isbn= |postscript=. Versi daring — [http://www.oxfordmusiconline.com/grovemusic/ ''Grove Music Online''] |ref=harv}}
* {{cite encyclopedia|year=2001 |editor=Root, Deane L. |title=[[:en:The New Grove Dictionary of Music and Musicians|The New Grove Dictionary of Music and Musicians]] |lang=en |url= |place=Oxford |publisher=Oxford University Press |isbn= |postscript=. Versi daring — [http://www.oxfordmusiconline.com/grovemusic/ ''Grove Music Online''] |ref=harv}}

{{Commonscat|Classical music}}


[[Kategori:Musik klasik| ]]
[[Kategori:Musik klasik| ]]

Revisi per 4 Oktober 2020 05.53

Sejarah musik klasik Barat
Zaman Pertengahan (c.500–1450)
Zaman Renaisans (1450–1600)
Zaman Barok (1600–1750)
Zaman Klasik (1750–1820)
Zaman Romantik (1820–1900)
Abad ke-20 (1900–2000)
Abad ke-21 (2001–sekarang)

Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengarah pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi seni Barat, dan musik orkes, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.[1]

Tanda tangan movement pertama Sonata No. 1 di G minor untuk biola, BWV 1001 oleh Johann Sebastian Bach, abad ke-18. — Audio

Musik klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16.[2] Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu gubahan musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer.[3][4][5]

Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari berkembang menjadi musik gereja sebagai dasar seni rupa Abad Pertengahan.

Konser orkes simfoni di Gewandhaus, Leipzig.

Musik itu kemudian disenangi oleh masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola dan selo. Kemudian timbulah alat musik organ. Komponis besar muncul di Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya sama-sama bergaya Romantik. Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Mulai abad ke-20, Prancis menjadi pelopor dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis dari Jerman.

Sedari penghujung abad ke-20, beberapa tokoh asal Indonesia menggarap genre musik klasik, yaitu komponis Ananda Sukarlan serta Sinta Wullur (en), dan para pianis: Hendry Wijaya, Eduardus Halim (en), Esther Budiardjo (ru), Victoria Audrey Sarasvathi (en).

Catatan kaki

  1. ^ Kennedy & Kennedy 2013, "Classical".
  2. ^ Chew, Geffrey; Rastall, Richard. Notation, §III, 1(vi): Plainchant: Pitch-specific notations, 13th–16th centuries. Grove Music Online.
  3. ^ Malm, W.P.; Hughes, David W.. Japan, §III, 1: Notation systems: Introduction. Grove Music Online.
  4. ^ Bent, Ian D.; Hughes, David W., et all. Notation, §I: General. Grove Music Online.
  5. ^ Middleton, Richard. Popular music, §I, 4: Europe & North America: Genre, form, style. Grove Music Online.

Kepustakaan