Markus Haris Maulana: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
Baris 77: | Baris 77: | ||
}} |
}} |
||
'''Muhammad Haris Maulana'''<ref>[http://ligaindonesia.co.id/index.php/klub/PPSM-SAKTI-99/detail-pemain/?id=336 Markus ligaindonesia]</ref><ref>[http://main.man3malang.com/index.php?name=News&file=article&sid=2136 Markus Horison "Kupilih Islam Walau Ditentang Keluarga"]</ref> atau '''Markus Haris Maulana''' ({{lahirmati|[[Pangkalan Brandan]]|14|3|1981}}; sebelumnya dikenal sebagai '''''Markus Horison Ririhina'''''<ref>[http://www.ongisnade.net/2009/09/12/markus-horison-ganti-nama/ Markus Horison Ganti Nama]</ref>) adalah seorang mantan pemain [[sepak bola]] asal [[Indonesia]]. Anak dari Julius Ririhina dan Yenny Rosmawati. Ia berposisi sebagai [[penjaga gawang]] dengan tinggi badan 189 cm. Saat ini dia |
'''Muhammad Haris Maulana'''<ref>[http://ligaindonesia.co.id/index.php/klub/PPSM-SAKTI-99/detail-pemain/?id=336 Markus ligaindonesia]</ref><ref>[http://main.man3malang.com/index.php?name=News&file=article&sid=2136 Markus Horison "Kupilih Islam Walau Ditentang Keluarga"]</ref> atau '''Markus Haris Maulana''' ({{lahirmati|[[Pangkalan Brandan]]|14|3|1981}}; sebelumnya dikenal sebagai '''''Markus Horison Ririhina'''''<ref>[http://www.ongisnade.net/2009/09/12/markus-horison-ganti-nama/ Markus Horison Ganti Nama]</ref>) adalah seorang mantan pemain [[sepak bola]] asal [[Indonesia]]. Anak dari Julius Ririhina dan Yenny Rosmawati. Ia berposisi sebagai [[penjaga gawang]] dengan tinggi badan 189 cm. Saat ini dia diincar liverpool untuk menggantikan Adrian Sang Pelawak. Markus dikenal memiliki kelebihan dalam menghadapi umpan lambung. Semasa aktif bermain, ia pernah terpilih sebagai pemain terbaik turnamen [[Piala Emas Bang Yos]] pada tahun [[2006]]. |
||
Di tingkat daerah, Markus pernah memperkuat tim [[Sumatra Utara]] pada [[PON XV 2000]] di [[Jawa Timur]] dan [[PON XVI 2004]] di [[Kota Palembang|Palembang]]. Di [[tim nasional sepak bola Indonesia|tim nasional Indonesia]], Markus mengawali debutnya di turnamen internasional resmi dengan penampilan yang cemerlang saat Indonesia kalah 0–1 melawan [[Tim nasional sepak bola Korea Selatan|Korea Selatan]] di [[Piala Asia 2007]].<ref>[http://detiksport.com/boladunia/index.php/home.read/tahun/2007/bulan/07/tgl/19/time/001541/idnews/806682/idkanal/73 "Markus Horrison, Bukan Sekadar Postur"]</ref> |
Di tingkat daerah, Markus pernah memperkuat tim [[Sumatra Utara]] pada [[PON XV 2000]] di [[Jawa Timur]] dan [[PON XVI 2004]] di [[Kota Palembang|Palembang]]. Di [[tim nasional sepak bola Indonesia|tim nasional Indonesia]], Markus mengawali debutnya di turnamen internasional resmi dengan penampilan yang cemerlang saat Indonesia kalah 0–1 melawan [[Tim nasional sepak bola Korea Selatan|Korea Selatan]] di [[Piala Asia 2007]].<ref>[http://detiksport.com/boladunia/index.php/home.read/tahun/2007/bulan/07/tgl/19/time/001541/idnews/806682/idkanal/73 "Markus Horrison, Bukan Sekadar Postur"]</ref> |
Revisi per 5 Oktober 2020 07.24
Markus Haris Maulana, penjaga gawang dan kapten tim PSMS di Liga Super Indonesia, 2012 | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Markus Haris Maulana | ||
Tanggal lahir | 14 Maret 1981 | ||
Tempat lahir | Pangkalan Brandan, Indonesia | ||
Tinggi | 186 m (610 ft 3 in) | ||
Posisi bermain | Kiper | ||
Karier junior | |||
1998–2000 | Diklat PPLP Sumatra Selatan | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2000–2001 | PSL Langkat | 6 | (0) |
2001–2002 | PS Batam | 20 | (0) |
2002–2003 | Persiraja Banda Aceh | 23 | (0) |
2003–2008 | PSMS Medan | 150 | (0) |
2008–2009 | Persik Kediri | 22 | (0) |
2009 (6 Bulan) | PSMS Medan | 13 | (0) |
2009–2010 | Arema Indonesia | 7 | (0) |
2010–2011 | Persib Bandung | 35 | (0) |
2011–2012 | PSMS Medan | 18 | (0) |
2012–2013 | Persidafon Dafonsoro | 22 | (0) |
2013–2015 | PSM Makassar | 38 | (0) |
2015–2016 | PPSM Magelang | 20 | (0) |
2016–2017 | Assalam | 16 | (0) |
Total | 390 | (0) | |
Tim nasional‡ | |||
2007–2012 | Indonesia | 37 | (0) |
Kepelatihan | |||
2019– | Indonesia U-16 (pelatih kiper) | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 20 Mei 2014 ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 5 Juni 2012 |
Muhammad Haris Maulana[1][2] atau Markus Haris Maulana (lahir 14 Maret 1981; sebelumnya dikenal sebagai Markus Horison Ririhina[3]) adalah seorang mantan pemain sepak bola asal Indonesia. Anak dari Julius Ririhina dan Yenny Rosmawati. Ia berposisi sebagai penjaga gawang dengan tinggi badan 189 cm. Saat ini dia diincar liverpool untuk menggantikan Adrian Sang Pelawak. Markus dikenal memiliki kelebihan dalam menghadapi umpan lambung. Semasa aktif bermain, ia pernah terpilih sebagai pemain terbaik turnamen Piala Emas Bang Yos pada tahun 2006.
Di tingkat daerah, Markus pernah memperkuat tim Sumatra Utara pada PON XV 2000 di Jawa Timur dan PON XVI 2004 di Palembang. Di tim nasional Indonesia, Markus mengawali debutnya di turnamen internasional resmi dengan penampilan yang cemerlang saat Indonesia kalah 0–1 melawan Korea Selatan di Piala Asia 2007.[4]
Kehidupan pribadi
Pada tanggal 27 November 2010 Markus menikahi pasangannya yang seorang artis, Kiki Amalia.[5].
Karier
Markus Haris Maulana mengawali karier sepak bolanya di klub amatiran PSL Langkat. Pernah pula bermain untuk PS Batam, dan PSKB Binjai. Karier professionalnya dimulai ketika ia lulus seleksi di PSMS Medan yang saat itu berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia. Bersama PSMS Medan dia menjuarai Piala Bang Yos II, Piala Bang Yos III, dan Piala Bang Yos IV. Tahun 2006 setelah M. Halim keluar, Markus menjadi kiper utama di PSMS Medan. Kema]mpuannya yang cukup impresif membuat pelatih Ivan Kolev memilihnya masuk Tim Nasional Indonesia. Tahun 2008 ia membawa PSMS Medan menjadi Runner up Liga Indonesia, prestasi tertinggi yang pernah diraih PSMS di era Liga Indonesia. Di akhir kompetisi ia bersama 6 pemain PSMS lainnya direkrut oleh Persik Kediri dan bermain di Super Liga selama satu musim.
Markus hanya bermain setengah musim disana. Ia lalu kembali ke PSMS dan ikut membawa tim Ayam Kinantan berlaga di AFC Cup. Di akhir kompetisi ia kembali pindah ke Arema Malang. Pertikaiannya dengan pelatih Arema saat itu, membuat ia tidak betah setelah selalu menjadi cadangan. Ia lalu pindah ke Persib Bandung tah]un 2009 - 2010 menggantikan kiper utama Shintaweechai Hathairattanakool yang kembali ke Thailand.
Tahun 2011 setelah Promosi ke Super Liga, ia direkrut kembali oleh manajemen PSMS Medan. Namun setelah kembali bertikai dengan manajemen, paruh musim kedua ia memilih keluar dan membela PSMS Medan IPL yang berlaga di Liga Prima Indonesia hingga sekarang.
Penghargaan
Prestasi yang cukup gemilang di Tim Nasional Indonesia pada Piala Asia 2007 dan AFC Cup 2008 (bersama PSMS Medan)membuat dia terpilih menjadi nominator PEMAIN TERBAIK ASIA Tahun 2008. Markus merupakan orang Indonesia pertama sepanjang sejarah yang terpilih sebagai salah satu dari nominasi AFC untuk pemain terbaik Asia tahun 2009.[6] Ia juga terpilih sebagai salah satu nominasi pemain dari Perang Bintang 2010, sebuah ajang sepak bola persahabatan yang mengumpulkan pemain-pemain sepak bola terbaik dari Liga Super Indonesia.[7]
Referensi
- ^ Markus ligaindonesia
- ^ Markus Horison "Kupilih Islam Walau Ditentang Keluarga"
- ^ Markus Horison Ganti Nama
- ^ "Markus Horrison, Bukan Sekadar Postur"
- ^ http://www.detikhot.com/read/2010/11/27/110600/1503758/230/kiki-amalia-resmi-jadi-istri-markus-horison
- ^ Markus Is 1st Indonesian Up for AFC Player of Year
- ^ PT Liga Indonesia. "Nominasi Pemain Perang Bintang 2010" (PDF).
Pranala luar
- (Indonesia) Profil singkat
- Orang hidup berusia 43
- Kelahiran 1981
- Rintisan biografi pemain sepak bola Indonesia Oktober 2020
- Pemain sepak bola Indonesia
- Pemain Kejuaraan AFF 2010
- Pemain Arema FC
- Pemain Persib Bandung
- Tokoh yang berpindah agama dari Kristen ke Islam
- Tokoh dari Langkat
- Pemain Persiraja Banda Aceh
- Pemain Persik Kediri
- Pemain PSMS Medan
- Pemain Persidafon Dafonsoro
- Pemain PSM Makassar
- Pemain PPSM Magelang