Lompat ke isi

Durdhara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tahun + pada tahun)
Ravi Armansyah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5: Baris 5:
| father =[[Dhana Nanda]] (tradisi Jainisme)
| father =[[Dhana Nanda]] (tradisi Jainisme)
}}
}}
'''Durdhara''' merupakan istri [[Candragupta Maurya]], pendiri [[Kekaisaran Maurya]] India kuno abad ke-4, menurut teks [[Jainisme]] abad ke-12 ''[[Parisistaparvan]]'' oleh [[Hemachandra]].<ref name=sastri159/> Ia dinyatakan oleh teks ini untuk menjadi ibunda kaisar Mauryan, [[Bindusara]].{{sfn|Mookerji|1988|p=234}}
'''Durdhara''' merupakan istri [[Candragupta Maurya]], pendiri [[Kekaisaran Maurya]] pada masa India kuno di abad ke-4, menurut teks [[Jainisme]] abad ke-12 ''[[Parisistaparvan]]'' oleh [[Hemachandra]].<ref name=sastri159/> Ia dinyatakan oleh teks ini untuk menjadi ibunda kaisar Mauryan, [[Bindusara]].{{sfn|Mookerji|1988|p=234}}


Tidak ada yang disebutkan atau diketahui tentang Durdhara di luar legenda ini 1,600 tahun setelah era Chandragupta. Sumber-sumber lain, seperti catatan Buddha Birma tidak menguatkan legenda Jainisme.<ref name=sastri159>{{cite book|author=KAN Sastri|title=Age of the Nandas and Mauryas|url=https://books.google.com/books?id=YoAwor58utYC |year=1988|publisher=Motilal Banarsidass|isbn=978-81-208-0466-1|pages=159, 165}}</ref> [[Megastenes]], duta besar Yunani pada tahun-tahun terakhir istana Chandragupta, tidak menyebutkan Durdhara atau menggunakan nama Bindusara, namun mengacu pada penerus Chandragupta sebagai Amitrochates, sementara cendekiawan Hindu Patanjali memanggilnya Amitraghata (yang berarti "penakluk musuh").<ref>{{cite book|author=Etienne Lamotte|title=History of Indian Buddhism: From the Origins to the Saka Era|url=https://books.google.com/books?id=sJwEAAAAYAAJ|year=1988|publisher=Université catholique de Louvain, Institut orientaliste|isbn=978-90-6831-100-6|page=222}}</ref><ref name=kosmin34/> Para ilmuwan menganggap teks Bindusara dari Jainisme sama seperti Amitrochates.<ref name=kosmin34>{{cite book|author=Paul J. Kosmin|title=The Land of the Elephant Kings|url=https://books.google.com/books?id=9UWdAwAAQBAJ |year=2014|publisher=Harvard University Press|isbn=978-0-674-72882-0|pages=34–35, 267}}</ref>
Tidak ada yang disebutkan atau diketahui tentang Durdhara di luar legenda ini 1,600 tahun setelah era Chandragupta. Sumber-sumber lain, seperti catatan Buddha Birma tidak menguatkan legenda Jainisme.<ref name=sastri159>{{cite book|author=KAN Sastri|title=Age of the Nandas and Mauryas|url=https://books.google.com/books?id=YoAwor58utYC |year=1988|publisher=Motilal Banarsidass|isbn=978-81-208-0466-1|pages=159, 165}}</ref> [[Megastenes]], duta besar Yunani pada tahun-tahun terakhir istana Chandragupta, tidak menyebutkan Durdhara atau menggunakan nama Bindusara, namun mengacu pada penerus Chandragupta sebagai Amitrochates, sementara cendekiawan Hindu Patanjali memanggilnya Amitraghata (yang berarti "penakluk musuh").<ref>{{cite book|author=Etienne Lamotte|title=History of Indian Buddhism: From the Origins to the Saka Era|url=https://books.google.com/books?id=sJwEAAAAYAAJ|year=1988|publisher=Université catholique de Louvain, Institut orientaliste|isbn=978-90-6831-100-6|page=222}}</ref><ref name=kosmin34/> Para ilmuwan menganggap teks Bindusara dari Jainisme sama seperti Amitrochates.<ref name=kosmin34>{{cite book|author=Paul J. Kosmin|title=The Land of the Elephant Kings|url=https://books.google.com/books?id=9UWdAwAAQBAJ |year=2014|publisher=Harvard University Press|isbn=978-0-674-72882-0|pages=34–35, 267}}</ref>

Revisi per 5 Oktober 2020 09.04

Durdhara
KelahiranPaataliputra
PasanganCandragupta Maurya
KeturunanBindusara (tradisi Jainisme)
AyahDhana Nanda (tradisi Jainisme)

Durdhara merupakan istri Candragupta Maurya, pendiri Kekaisaran Maurya pada masa India kuno di abad ke-4, menurut teks Jainisme abad ke-12 Parisistaparvan oleh Hemachandra.[1] Ia dinyatakan oleh teks ini untuk menjadi ibunda kaisar Mauryan, Bindusara.[2]

Tidak ada yang disebutkan atau diketahui tentang Durdhara di luar legenda ini 1,600 tahun setelah era Chandragupta. Sumber-sumber lain, seperti catatan Buddha Birma tidak menguatkan legenda Jainisme.[1] Megastenes, duta besar Yunani pada tahun-tahun terakhir istana Chandragupta, tidak menyebutkan Durdhara atau menggunakan nama Bindusara, namun mengacu pada penerus Chandragupta sebagai Amitrochates, sementara cendekiawan Hindu Patanjali memanggilnya Amitraghata (yang berarti "penakluk musuh").[3][4] Para ilmuwan menganggap teks Bindusara dari Jainisme sama seperti Amitrochates.[4]

Referensi

  1. ^ a b KAN Sastri (1988). Age of the Nandas and Mauryas. Motilal Banarsidass. hlm. 159, 165. ISBN 978-81-208-0466-1. 
  2. ^ Mookerji 1988, hlm. 234.
  3. ^ Etienne Lamotte (1988). History of Indian Buddhism: From the Origins to the Saka Era. Université catholique de Louvain, Institut orientaliste. hlm. 222. ISBN 978-90-6831-100-6. 
  4. ^ a b Paul J. Kosmin (2014). The Land of the Elephant Kings. Harvard University Press. hlm. 34–35, 267. ISBN 978-0-674-72882-0. 

Sumber