Air susu ibu: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon [[prolaktin]] dan [[oksitosin]] setelah kelahiran bayi. Air susu ibu pertama yang keluar disebut [[kolostrum]] atau jolong dan mengandung banyak [[immunoglobulin]] [[IgA]] yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan [[penyakit]]. |
Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon [[prolaktin]] dan [[oksitosin]] setelah kelahiran bayi. Air susu ibu pertama yang keluar disebut [[kolostrum]] atau jolong dan mengandung banyak [[immunoglobulin]] [[IgA]] yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan [[penyakit]]. |
||
Menyusui bayi dari ibunya sendiri adalah cara yang paling umum untuk memperoleh ASI, tetapi ASI dapat dipompa dan kemudian disusui dengan [[botol bayi]], cangkir dan/atau sendok, sistem tetes suplementasi, atau selang nasogastrik. |
|||
Bila ibu tidak dapat menyusui anaknya, harus digantikan oleh air susu dari orang lain atau susu formula khusus. [[Susu sapi]] tidak cocok untuk bayi sebelum berusia 1 tahun. |
Bila ibu tidak dapat menyusui anaknya, harus digantikan oleh air susu dari orang lain atau susu formula khusus. [[Susu sapi]] tidak cocok untuk bayi sebelum berusia 1 tahun. |
Revisi per 7 Oktober 2020 05.43
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Air susu ibu (disingkat ASI) adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk konsumsi bayi dan merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat.
Air susu ibu diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi. Air susu ibu pertama yang keluar disebut kolostrum atau jolong dan mengandung banyak immunoglobulin IgA yang baik untuk pertahanan tubuh bayi melawan penyakit.
Menyusui bayi dari ibunya sendiri adalah cara yang paling umum untuk memperoleh ASI, tetapi ASI dapat dipompa dan kemudian disusui dengan botol bayi, cangkir dan/atau sendok, sistem tetes suplementasi, atau selang nasogastrik.
Bila ibu tidak dapat menyusui anaknya, harus digantikan oleh air susu dari orang lain atau susu formula khusus. Susu sapi tidak cocok untuk bayi sebelum berusia 1 tahun.
Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI
- Makanan
- Ketenangan jiwa dan pikiran
- Penggunaan alat kontrasepsi
- Perawatan payudara
- Anatomis payudara
- Faktor fisiologi
- Pola istirahat
- Faktor isapan anak atau frekuensi penyusuan
- Faktor obat-obatan
- Berat lahir bayi
- Umur kehamilan saat melahirkan
- Konsumsi rokok dan alkohol
Referensi
Lihat juga
Pranala luar
- (Indonesia) Upaya Memperbanyak ASI Penjabaran Ibu Lusa, Dosen Akbid MUS, Surakarta
- (Inggris) Infant nutrition information from Seattle's Children's Hospital and Regional Medical Center.
- (Inggris) Comparison of Human Milk and Formula
- (Inggris) La Leche League Human Milk Storage Information