Stasiun Garum: Perbedaan antara revisi

Diagram lintasan stasiun
	Legenda

Stasiun Garum
Stasiun Garum
	Tampak luar Stasiun Garum, 2020
Lokasi	Jalan Stasiun Garum; Tawangsari, Garum, Blitar, Jawa Timur; Indonesia;
Koordinat	8°4′30″S 112°12′57″E / 8.07500°S 112.21583°E
Ketinggian	+244 m
Operator	Daerah Operasi VII Madiun; ; ; ;
Letak	km 115+673 lintas Bangil-Blitar-Kertosono
Jumlah peron	3 (satu peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang agak tinggi)
Jumlah jalur	3 (jalur 2: sepur lurus)
Layanan	Penataran
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	GRM; 5021;
Klasifikasi	III/kecil
Operasi layanan
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Penataran".
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 11 Oktober 2020 18.26

Stasiun Garum (GRM) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang berada di Tawangsari, Garum, Blitar; pada ketinggian +244 meter; termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun; dan merupakan stasiun kereta api yang berada paling barat di Kabupaten Blitar. Bersama dengan Stasiun Talun, stasiun ini berada pada ketinggian tertinggi di Daop VII Madiun. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Blitar, terdapat Halte Gebang yang kini telah dinonaktifkan, tetapi bangunannya masih utuh.

Sejak 1 Agustus 2016, terkait adanya perubahan koordinasi kewilayahan stasiun-stasiun KA milik PT KAI, stasiun ini bersama dengan Stasiun Blitar dan Stasiun Talun—sebelumnya termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya—kini dimasukkan dalam Daerah Operasi VII Madiun.^[3]

Hanya satu kereta api yang singgah di stasiun ini, yaitu KA Penataran.

Layanan kereta api

Penumpang lokal ekonomi

Penataran, tujuan Blitar dan tujuan Surabaya (Gubeng atau Kota) via Malang

Persilangan dan persusulan

KA Penataran tujuan Blitar (KA 447) bersilang dengan KA Malabar tujuan Malang (KA 108) yang melintas langsung
KA Penataran tujuan Surabaya (KA 452) bersilang dengan KA Matarmaja tujuan Jakarta (KA 291) yang melintas langsung

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Garum per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

No. KA	KA	Tujuan	Kelas	Tiba	Berangkat
450	Penataran	Surabaya Kota (SB)	Lokal Ekonomi	04.20	04.22
447		Blitar (BL)		09.34	09.41
452		Surabaya Kota (SB)		10.40	10.49
449		Blitar (BL)		12.59	13.01
454		Surabaya Gubeng (SGU)		15.27	15.29
451		Blitar (BL)		17.07	17.09
456		Surabaya Kota (SB)		18.06	18.08
453		Blitar (BL)		22.55	22.57

Galeri

Emplasemen Stasiun Garum pada tahun 2014

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ "Daop Madiun Tambah Tiga Stasiun Kereta Api - ANTARA News Jawa Timur". Antara News. Diakses tanggal 2018-03-31.

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Gebang menuju Kertosono		Kertosono–Bangil		Talun menuju Bangil

8°04′25″S 112°13′01″E / 8.073480°S 112.216933°E / -8.073480; 112.216933{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Artikel bertopik stasiun kereta api di Jawa Timur ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[3] "Daop Madiun Tambah Tiga Stasiun Kereta Api - ANTARA News Jawa Timur". Antara News. Diakses tanggal 2018-03-31.

[1]

[2]

[3]

@@ Baris 26: / Baris 26: @@
 | ticketting = Sistem tiket daring, melayani pemesanan langsung di loket khusus KA lokal.
 }}
-'''Stasiun Garum (GRM)''' ({{lang-jv|ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀ꦒꦫꦸꦩ꧀|Sêtasiyun Garum}}) adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang berada di [[Tawangsari, Garum, Blitar]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +244 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]] dan merupakan stasiun kereta api aktif yang berlokasi paling barat di [[Kabupaten Blitar]]. Bersama dengan [[Stasiun Talun]], stasiun ini terletak pada ketinggian tertinggi di Daop VII berdasarkan letak ketinggian. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.
+'''Stasiun Garum (GRM)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang berada di [[Tawangsari, Garum, Blitar]]; pada ketinggian +244 meter; termasuk dalam [[Daerah Operasi VII Madiun]]; dan merupakan stasiun kereta api yang berada paling barat di [[Kabupaten Blitar]]. Bersama dengan [[Stasiun Talun]], stasiun ini berada pada ketinggian tertinggi di Daop VII Madiun. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.
-Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Blitar]], terdapat [[Halte Gebang]] yang kini sudah tidak aktif lagi, tetapi bangunannya masih utuh.
+Ke arah barat stasiun ini, sebelum [[Stasiun Blitar]], terdapat [[Halte Gebang]] yang kini telah dinonaktifkan, tetapi bangunannya masih utuh.
-Sejak 1 Agustus 2016, terkait adanya perubahan koordinasi kewilayahan stasiun-stasiun KA milik PT KAI, stasiun ini bersama dengan [[Stasiun Blitar]] dan [[Stasiun Talun]] yang sebelumnya termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] kini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/lihat/berita/182251/daop-madiun-tambah-tiga-stasiun-kereta-api|title=Daop Madiun Tambah Tiga Stasiun Kereta Api - ANTARA News Jawa Timur|newspaper=Antara News|language=id-ID|access-date=2018-03-31}}</ref>
+Sejak 1 Agustus 2016, terkait adanya perubahan koordinasi kewilayahan stasiun-stasiun KA milik PT KAI, stasiun ini bersama dengan [[Stasiun Blitar]] dan [[Stasiun Talun]]—sebelumnya termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]—kini dimasukkan dalam Daerah Operasi VII Madiun.<ref>{{Cite news|url=https://jatim.antaranews.com/lihat/berita/182251/daop-madiun-tambah-tiga-stasiun-kereta-api|title=Daop Madiun Tambah Tiga Stasiun Kereta Api - ANTARA News Jawa Timur|newspaper=Antara News|language=id-ID|access-date=2018-03-31}}</ref>
 Hanya satu kereta api yang singgah di stasiun ini, yaitu [[Kereta api Dhoho dan Penataran|KA Penataran]].