Dlingo, Mojosongo, Boyolali: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Geografi: Bot: Menambah pengawasan otoritas |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
{{desa |
{{desa |
||
|peta = |
|peta = |
||
|foto =[[Berkas:Kantor-desa-dlingo-mojosongo-boyolali.jpg|250px]]<br />Kantor Desa Dlingo |
|||
|nama =Dlingo |
|nama =Dlingo |
||
|provinsi =Jawa Tengah |
|provinsi =Jawa Tengah |
Revisi per 14 Oktober 2020 07.05
Dlingo | |||||
---|---|---|---|---|---|
Kantor Desa Dlingo | |||||
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Boyolali | ||||
Kecamatan | Mojosongo | ||||
Kode pos | 57322 | ||||
Kode Kemendagri | 33.09.06.2013 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | 3000 jiwa | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Dlingo adalah desa di kecamatan Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia.
Desa ini terbentuk pada awal masa kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, masyarakat setempat percaya cikal bakal desa itu telah ada sejak masa penjajahan Belanda. Asal usul nama Desa Dlingo Sendiri ada karena di desa ini banyak diketemukan tanaman Dlingo (sejenis ramuan jawa) yang banyak tumbuh di desa ini.
Desa Dlingo memiliki tujuan untuk mewujudkan mayarakat desa yang lebih sejahtera, swasembada pangan dan tenteram. Sebagian warga desa bermatapencaharian sebagai petani dan peternak.
Pesatnya perkembangan pertanian membuat desa ini terkenal sebagai penghasil beras organik. Pertanian organik diprakarsai warga dengan membentuk Kelompok Tani Pangudi Raharjo.
Geografi
Wilayah Dlingo adalah wilayah perbatasan Kabupten Boyolali dan Kabupaten Semarang.