Cosmic-Ray Extremely Distributed Observatory: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''''Cosmic-Ray Extremely Distributed Observatory (CREDO)''''' ({{lang-id|Observatorium sinar kosmik yang sangat tersebar}}) adalah proyek ilmiah yang dimulai pada akhir Agustus 2016 oleh para ilmuwan Polandia dari Institute of Nuclear Physics PAS di Krakow (ilmuwan dari Republik Ceko, |
'''''Cosmic-Ray Extremely Distributed Observatory (CREDO)''''' ({{lang-id|Observatorium sinar kosmik yang sangat tersebar}}) adalah proyek ilmiah yang dimulai pada akhir Agustus 2016 oleh para ilmuwan Polandia dari [[Institute of Nuclear Physics PAS]] di [[Krakow]] (ilmuwan dari Republik Ceko, Slowakia, dan Hongaria juga bergabung dengan proyek) untuk mendeteksi [[sinar kosmik]] dan mencari materi gelap. Tujuannya adalah untuk melibatkan sebanyak mungkin orang dalam pembangunan sistem global detektor sinar kosmis. Berkat sensor fotosensitif dan modul GPS, smartphone berfungsi paling baik sebagai detektor yang menjangkau partikel dari luar angkasa.<ref>https://arxiv.org/abs/1709.05230</ref><ref>https://indico.ifj.edu.pl/event/182/overview</ref><ref>https://www.ncbj.gov.pl/seminaria/cosmic-ray-extremely-distributed-observatory-novel-astrophysical-potential-and-beyond</ref><ref>https://indico.cern.ch/event/596002/contributions/2447178/attachments/1412820/2161711/credo-highlight-hq.pdf</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 14 Oktober 2020 08.54
Cosmic-Ray Extremely Distributed Observatory (CREDO) (bahasa Indonesia: Observatorium sinar kosmik yang sangat tersebar) adalah proyek ilmiah yang dimulai pada akhir Agustus 2016 oleh para ilmuwan Polandia dari Institute of Nuclear Physics PAS di Krakow (ilmuwan dari Republik Ceko, Slowakia, dan Hongaria juga bergabung dengan proyek) untuk mendeteksi sinar kosmik dan mencari materi gelap. Tujuannya adalah untuk melibatkan sebanyak mungkin orang dalam pembangunan sistem global detektor sinar kosmis. Berkat sensor fotosensitif dan modul GPS, smartphone berfungsi paling baik sebagai detektor yang menjangkau partikel dari luar angkasa.[1][2][3][4]
Referensi
- ^ https://arxiv.org/abs/1709.05230
- ^ https://indico.ifj.edu.pl/event/182/overview
- ^ https://www.ncbj.gov.pl/seminaria/cosmic-ray-extremely-distributed-observatory-novel-astrophysical-potential-and-beyond
- ^ https://indico.cern.ch/event/596002/contributions/2447178/attachments/1412820/2161711/credo-highlight-hq.pdf