Lompat ke isi

Ketidakpastian pengukuran: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Akuindo (bicara | kontrib)
Akuindo (bicara | kontrib)
Baris 40: Baris 40:


Hasil pengukuran ketidakpastian serta ketidakpastian relatif harus diukur dengan aturan [[angka penting]].
Hasil pengukuran ketidakpastian serta ketidakpastian relatif harus diukur dengan aturan [[angka penting]].
n


==Lihat pula==
==Lihat pula==

Revisi per 21 Oktober 2020 01.43

Dalam metrologi, ketidakpastian pengukuran adalah ekspresi dispersi statistik dari nilai-nilai yang diberikan kepada suatu kuantitas yang diukur. Semua pengukuran pasti memiliki ketidakpastian dan sebuah hasil pengkuruan hanya disebut lengkap apabila disertai pernyataan mengenai ketidakpastiannya, misalnya deviasi standarnya. Menurut persetujuan internasional, ketidakpastian ini memiliki dasar probabilistik dan mencerminkan pengetahuan yang tidak lengkap mengenai nilai kuantitas. Ketidakpastian pengkuruan merupakan sebuah parameter non-negatif.[1]

Ketidakpastian pengukuran biasanya dihitung sebagai deviasi standar dari distribusi peluang terhadap nilai-nilai yang bisa diberikan kepada kuantitas yang diukur. Ketidakpastian relatif adalah ketidakpastian pengukuran relatif terhadap besar suatu nilai yang dipilih untuk kuantitas yang diukur, jika nilai yang dipilih tidak sama dengan nol. Pilihan ini biasanya disebut nilai terukur, yang bisa jadi optimal dalam beberapa artian yang didefinisikan dengan baik (misalnya, nilai rata-rata, median, atau modus). Jadi, ketidakpastian pengukuran relatif adalah ketidakpastian pengukuran dibagi oleh nilai mutlak dari nilai terukur, jika nilai terukurnya tidak sama dengan nol.

Rumus ketidakpastian pengukuran

Ketidakpastian tunggal

Ketidakpastian tunggal didefinisikan rumus sebagai berikut:

skala utama: X
skala nonius: nilai skala terkecil
ketidakpastian:

contoh nilai skala terkecil yaitu mistar (0.1 cm atau 1 mm), jangka sorong (0.01 cm atau 0.1 mm), mikrometer sekrup (0.001 cm atau 0.01 mm), dsb.

Ketidakpastian berulang

Ketidakpastian berulang didefinisikan rumus sebagai berikut:

ketidakpastian:

Ketidakpastian relatif

ketidakpastian relatif:

Operasi penghitungan

Penjumlaham dan pengurangan
dan
Perkalian dan pembagian
dan
Perpangkatan dan akar pangkat
Perkalian dan pembagian dengan konstanta
maka
maka

Hasil pengukuran ketidakpastian serta ketidakpastian relatif harus diukur dengan aturan angka penting.

Lihat pula

Referensi