Muslim bin Uqbah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 19: Baris 19:
| relations =
| relations =
| laterwork =
| laterwork =
|born=|birth_date=sebelum 622|birth_place=[[Najd]]}}'''Muslim bin Uqbah bin Rabi'ah al-Murri''' ({{lang-ar|مسلم بن عقبة بن رباح المري}}, sebelum 622-683) adalah seorang panglima [[Kekhalifahan Umayyah]] pada masa [[Muawiyah bin Abu Sufyan]] (memerintah 661–680) dan putranya [[Yazid bin Muawiyah]] (680–683). Yazid menunjuk Muslim, yang memiliki reputasi sebagai loyalis Umayyah dan berpengalaman dalam [[Pertempuran Shiffin]], sebagai pemimpin pasukan yang dikirim untuk menundukkan Madinah yang menolak memberi [[baiat]] (sumpah setia) kepada Yazid. Muslim mengalahkan pasukan Madinah dalam [[Pertempuran al-Harrah]] (683), dan selanjutnya menduduki Madinah. Selanjutnya pasukannya melakukan kekerasan dan penjarahan di kota suci tersebut. Beberapa sejarawan Islam menganggap peristiwa ini sebagai salah satu kezaliman besar yang dilakukan dinasti Umayyah. Muslim bin Uqbah sendiri meninggal tak lama setelah peristiwa ini.
|born=|birth_date=sebelum 622|birth_place=[[Najd]]|death_date=683|death_place=[[Mushallal]], [[Hijaz]]}}'''Muslim bin Uqbah bin Rabi'ah al-Murri''' ({{lang-ar|مسلم بن عقبة بن رباح المري}}, sebelum 622-683) adalah seorang panglima [[Kekhalifahan Umayyah]] pada masa [[Muawiyah bin Abu Sufyan]] (memerintah 661–680) dan putranya [[Yazid bin Muawiyah]] (680–683). Yazid menunjuk Muslim, yang memiliki reputasi sebagai loyalis Umayyah dan berpengalaman dalam [[Pertempuran Shiffin]], sebagai pemimpin pasukan yang dikirim untuk menundukkan Madinah yang menolak memberi [[baiat]] (sumpah setia) kepada Yazid. Muslim mengalahkan pasukan Madinah dalam [[Pertempuran al-Harrah]] (683), dan selanjutnya menduduki Madinah. Selanjutnya pasukannya melakukan kekerasan dan penjarahan di kota suci tersebut. Beberapa sejarawan Islam menganggap peristiwa ini sebagai salah satu kezaliman besar yang dilakukan dinasti Umayyah. Muslim bin Uqbah sendiri meninggal tak lama setelah peristiwa ini.


== Daftar pustaka ==
== Daftar pustaka ==

Revisi per 21 Oktober 2020 02.27

Muslim bin Uqbah al-Murri
Lahirsebelum 622
Najd
Meninggal683
Mushallal, Hijaz

Muslim bin Uqbah bin Rabi'ah al-Murri (Arab: مسلم بن عقبة بن رباح المري, sebelum 622-683) adalah seorang panglima Kekhalifahan Umayyah pada masa Muawiyah bin Abu Sufyan (memerintah 661–680) dan putranya Yazid bin Muawiyah (680–683). Yazid menunjuk Muslim, yang memiliki reputasi sebagai loyalis Umayyah dan berpengalaman dalam Pertempuran Shiffin, sebagai pemimpin pasukan yang dikirim untuk menundukkan Madinah yang menolak memberi baiat (sumpah setia) kepada Yazid. Muslim mengalahkan pasukan Madinah dalam Pertempuran al-Harrah (683), dan selanjutnya menduduki Madinah. Selanjutnya pasukannya melakukan kekerasan dan penjarahan di kota suci tersebut. Beberapa sejarawan Islam menganggap peristiwa ini sebagai salah satu kezaliman besar yang dilakukan dinasti Umayyah. Muslim bin Uqbah sendiri meninggal tak lama setelah peristiwa ini.

Daftar pustaka