Lompat ke isi

Ferry Sonneville: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Kang AW (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Ferry sonneville.jpg|right|thumb|Ferry Sonneville]]
[[Berkas:Ferry sonneville.jpg|right|thumb|Ferry Sonneville]]
'''Ferdinand Alexander Sonneville''' ([[Jakarta]], [[3 Januari]] [[1931]] - [[Jakarta]], [[20 November]] [[2003]]<ref>[http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0311/21/utama/704371.htm "Selamat Jalan Ferry Sonneville"], [[Kompas (surat kabar)|Kompas]], diakses [[16 Mei]] [[2008]]</ref>) merupakan pemain [[bulutangkis]] [[Indonesia]] di era tahun 1950 sampai 1960-an. Ia ikut mendirikan PB PBSI (1951), ikut mendirikan KONI (1966), Ketua Umum KONI (1970), anggota Pengurus Asian Games Federation Council (1970), Chef de Mission kontingen Indonesia ke olimpiade (1971), Presiden International Federation Badminton/IBF (1971-1974), dan Ketua Umum PBSI (1981-1985).
'''Ferdinand Alexander Sonneville''' ([[Jakarta]], [[3 Januari]] [[1931]] - [[Jakarta]], [[20 November]] [[2003]]<ref>[http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0311/21/utama/704371.htm "Selamat Jalan Ferry Sonneville"], [[Kompas (surat kabar)|Kompas]], diakses [[16 Mei]] [[2008]]</ref>) adalah pemain [[bulutangkis]] [[Indonesia]] di era tahun 1955-1967an. Ia ikut mendirikan PB PBSI (1951), ikut mendirikan KONI (1966), Ketua Umum KONI (1970), anggota Pengurus Asian Games Federation Council (1970), Chef de Mission kontingen Indonesia ke olimpiade (1971), Presiden International Federation Badminton/IBF (1971-1974), dan Ketua Umum PBSI (1981-1985).


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Baris 10: Baris 10:
Ferry Sonneville meninggal dunia di Rumah Sakit MMC Kuningan, [[Jakarta Selatan]], pukul 05.20 WIB, Kamis [[20 November]] [[2003]]. Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) ini, tutup usia akibat kanker darah (leukemia) yang telah diderita selama satu setengah tahun.
Ferry Sonneville meninggal dunia di Rumah Sakit MMC Kuningan, [[Jakarta Selatan]], pukul 05.20 WIB, Kamis [[20 November]] [[2003]]. Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) ini, tutup usia akibat kanker darah (leukemia) yang telah diderita selama satu setengah tahun.


== Prestasi ==
* Juara [[Piala Thomas]] 1958, 1961, dan 1964
* Juara [[Belanda Terbuka]] 1956, 1958, 1960, 1961, dan 1962
* Juara [[Perancis Terbuka]] 1957 dan 1960
* Juara [[Jerman Terbuka]] 1958, 1960, dan 1961
* Juara [[AS Terbuka]] 1962
* Juara [[Kanada Terbuka]] 1962
* Finalis [[All England]] 1959
== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
* Tanda Kehormatan Republik Indonesia [[Bintang Jasa Nararya]]
* Tanda Kehormatan Republik Indonesia [[Bintang Jasa Nararya]]

Revisi per 16 Oktober 2008 12.40

Ferry Sonneville

Ferdinand Alexander Sonneville (Jakarta, 3 Januari 1931 - Jakarta, 20 November 2003[1]) adalah pemain bulutangkis Indonesia di era tahun 1955-1967an. Ia ikut mendirikan PB PBSI (1951), ikut mendirikan KONI (1966), Ketua Umum KONI (1970), anggota Pengurus Asian Games Federation Council (1970), Chef de Mission kontingen Indonesia ke olimpiade (1971), Presiden International Federation Badminton/IBF (1971-1974), dan Ketua Umum PBSI (1981-1985).

Latar belakang

Semasa mudanya, bahkan ia rela mengorbankan kuliahnya di Amerika untuk memperkuat tim Indonesia meraih Piala Thomas pertama kali pada 1958. Ia ikut berjuang dan berjaya merebut dan mempertahankan Piala Thomas tiga kali berturut-turut 1958, 1961 dan 1964. Ia menjadi Kapten bermain/Pelatih Indonesia (1958, 1961 dan 1964).

Selain dalam beregu, Ferry yang memiliki rambut putih sejak usia 19 tahun, itu juga mengukir prestasi di nomor perseorangan, dengan menjuarai Belanda Terbuka (1955-1961), Glasgow (1957), Perancis Terbuka (1959-1960), Kanada (1962), serta runner up All England (1959) dikalahkan Tan Joe Hok di final.

Akhir hayat

Ferry Sonneville meninggal dunia di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta Selatan, pukul 05.20 WIB, Kamis 20 November 2003. Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) ini, tutup usia akibat kanker darah (leukemia) yang telah diderita selama satu setengah tahun.

Prestasi

Penghargaan

Pranala luar

Rujukan