En6m: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k typo |
||
| Baris 33: | Baris 33: | ||
Kabarnya rumah seram itu dihuni oleh seseorang yang sudah tua yang bernama Pak Su’ud ([[Barry Prima]]), yang memberitahu mereka bahwa rumah ini angker dan sebaiknya jangan macam-macam. Sejak tiba di rumah itu, Casey telah menyadari ada yang aneh. Dia merasa seseorang atau sesuatu sedang mengawasi mereka. Saat mereka akan melakukan pengambilan gambar perdana, ternyata mereka berhasil menangkap gambar sosok hantu tersebut. |
Kabarnya rumah seram itu dihuni oleh seseorang yang sudah tua yang bernama Pak Su’ud ([[Barry Prima]]), yang memberitahu mereka bahwa rumah ini angker dan sebaiknya jangan macam-macam. Sejak tiba di rumah itu, Casey telah menyadari ada yang aneh. Dia merasa seseorang atau sesuatu sedang mengawasi mereka. Saat mereka akan melakukan pengambilan gambar perdana, ternyata mereka berhasil menangkap gambar sosok hantu tersebut. |
||
Namun terlambat buat mereka, karena sekarang mereka telah terperangkap dalam rumah itu bersama sosok makhluk |
Namun terlambat buat mereka, karena sekarang mereka telah terperangkap dalam rumah itu bersama sosok makhluk yang akan membantai mereka satu per satu. Diawali oleh kematian tragis Cristian, kemudian menyusul Novi, David, Maya, Bowo yang meninggal tak kalah mengenaskan. Misteri kematian teman-temannya mulai mendapat titik terang saat Casey dan Eric menemukan ruang bawah tanah. Di dalamnya, terdapat seonggok mayat. |
||
[[Rico Bradley]] AKA [[Rico Michael Bradley]] selain menulis script dan memberi ide cerita juga menyutradarai sebagian banyak dari scene di film ini, khususnya bagian - bagian yang menjadi momentum cerita dan titik balik kreatif. Gosip dibalik pembuatan film ini juga mengatakan adanya hubungan antara [[Stephen Odang]] dan [[Putri Patricia]], selain itu [[Rico Bradley]] dengan [[Winnie Yanthi]]. |
[[Rico Bradley]] AKA [[Rico Michael Bradley]] selain menulis script dan memberi ide cerita juga menyutradarai sebagian banyak dari scene di film ini, khususnya bagian - bagian yang menjadi momentum cerita dan titik balik kreatif. Gosip dibalik pembuatan film ini juga mengatakan adanya hubungan antara [[Stephen Odang]] dan [[Putri Patricia]], selain itu [[Rico Bradley]] dengan [[Winnie Yanthi]]. |
||
Revisi per 5 November 2020 22.50
| En6m | |
|---|---|
| Sutradara | Stephen Odang |
| Produser | Rico Bradley |
| Pemeran | Winnie Yanthi Mandala Shoji David Saragih Duran Valentino Junita Labbaika Sasya Veruzha Christian Wibowo Barry Prima Putri Patricia |
| Distributor | Iluminati Pictures |
Tanggal rilis | 16 November 2007 |
| Durasi | 98 menit |
| Negara | Indonesia |
En6m (dibaca Enam dimana huruf "a" diganti angka "6") adalah sebuah film horor Indonesia yang dirilis pada tahun 2007. Film yang disutradarai oleh Stephen Odang ini dibintangi antara lain oleh Winnie Yanthi, Mandala Shoji, David Saragih, Duran Valentino, Junita Labbaika, Sasya Veruzha, Christian Wibowo, Barry Prima, dan Putri Patricia. Film ini menceritakan tentang sekelompok remaja yang senang membuat film-film pendek.
Sinopsis
Film ini bercerita mengenai sekelompok remaja kota yang senang membuat film-film pendek. Mereka adalah Casey (Winnie Yanthi), Eric (Mandala Shoji), Bowo (David Saragih), David (Duran Valentino), Maya (Yunita Labaika), Novi (Sasya Veruska) dan Cristian (Cristian Wibowo). Suatu hari Eric mengajak mereka untuk membuat sebuah film horor untuk dimasukkan dalam festival film pendek. Mantan Eric, Tessa (Putri Patricia) menemukan sebuah rumah tua yang cocok sebagai tempat mereka syuting.
Kabarnya rumah seram itu dihuni oleh seseorang yang sudah tua yang bernama Pak Su’ud (Barry Prima), yang memberitahu mereka bahwa rumah ini angker dan sebaiknya jangan macam-macam. Sejak tiba di rumah itu, Casey telah menyadari ada yang aneh. Dia merasa seseorang atau sesuatu sedang mengawasi mereka. Saat mereka akan melakukan pengambilan gambar perdana, ternyata mereka berhasil menangkap gambar sosok hantu tersebut.
Namun terlambat buat mereka, karena sekarang mereka telah terperangkap dalam rumah itu bersama sosok makhluk yang akan membantai mereka satu per satu. Diawali oleh kematian tragis Cristian, kemudian menyusul Novi, David, Maya, Bowo yang meninggal tak kalah mengenaskan. Misteri kematian teman-temannya mulai mendapat titik terang saat Casey dan Eric menemukan ruang bawah tanah. Di dalamnya, terdapat seonggok mayat.
Rico Bradley AKA Rico Michael Bradley selain menulis script dan memberi ide cerita juga menyutradarai sebagian banyak dari scene di film ini, khususnya bagian - bagian yang menjadi momentum cerita dan titik balik kreatif. Gosip dibalik pembuatan film ini juga mengatakan adanya hubungan antara Stephen Odang dan Putri Patricia, selain itu Rico Bradley dengan Winnie Yanthi.
Pranala luar
- (Indonesia) Ulasan - Enam di @ RuangFilm.com