Lompat ke isi

Museum Nasional Ketransmigrasian: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.5.209.240 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Gervant of Shiganshina
Tag: Pengembalian
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan
Baris 10: Baris 10:
|latitude = -5.377636
|latitude = -5.377636
|longitude = 105.107101
|longitude = 105.107101
|established = 12 Desember 2004
|established = [[12 Desember]] [[2004]]
|dissolved =
|dissolved =
|location = Jalan Ahmad Yani, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Indonesia
|location = Jalan Ahmad Yani, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Indonesia
Baris 39: Baris 39:
<gallery widths="200px" heights="180px" mode=packed>
<gallery widths="200px" heights="180px" mode=packed>
Berkas:Lapangan Anjungan.JPG|Lapangan yang berada di tengah-tengah anjungan
Berkas:Lapangan Anjungan.JPG|Lapangan yang berada di tengah-tengah anjungan
Berkas:Anjungan Bali.jpg|Anjungan Bali
Berkas:Anjungan Bali.jpg|[[Anjungan Bali]]
Berkas:Anjungan Banten.jpg|Anjungan Banten
Berkas:Anjungan Banten.jpg|[[Anjungan Banten]]
Berkas:Anjungan Jawa Barat.jpg|Anjungan Jawa Barat
Berkas:Anjungan Jawa Barat.jpg|[[Anjungan Jawa Barat]]
Berkas:Anjungan Jawa Tengah.jpg|Anjungan Jawa Tengah
Berkas:Anjungan Jawa Tengah.jpg|[[Anjungan Jawa Tengah]]
Berkas:Anjungan Jawa Timur.jpg|Anjungan Jawa Timur
Berkas:Anjungan Jawa Timur.jpg|[[Anjungan Jawa Timur]]
Berkas:Anjungan Lampung.jpg|Anjungan Lampung
Berkas:Anjungan Lampung.jpg|[[Anjungan Lampung]]
Berkas:Anjungan NTB.jpg|Anjungan Nusa Tenggara Barat
Berkas:Anjungan NTB.jpg|[[Anjungan Nusa Tenggara Barat]]
Berkas:Anjungan NTT.jpg|Anjungan Nusa Tenggara Timur
Berkas:Anjungan NTT.jpg|[[Anjungan Nusa Tenggara Timur]]
Berkas:Anjungan Suriname.jpg|Anjungan Suriname
Berkas:Anjungan Suriname.jpg|[[Anjungan Suriname]]
Berkas:Anjungan Yogyakarta.jpg|Anjungan Yogyakarta
Berkas:Anjungan Yogyakarta.jpg|[[Anjungan Yogyakarta]]
</gallery>
</gallery>


Baris 57: Baris 57:
* [[Museum Lampung]]
* [[Museum Lampung]]


[[Kategori:Gedong Tataan, Pesawaran]]
[[Kategori:Kabupaten Pesawaran]]
[[Kategori:Lampung| ]]
[[Kategori: Museum Nasional Ketransmigrasian| ]]
[[Kategori:Museum di Indonesia]]
[[Kategori:Museum di Indonesia]]
[[Kategori:Museum di Lampung]]
[[Kategori:Museum di Lampung]]
[[Kategori:Migrasi manusia]]
[[Kategori:Migrasi manusia]]
[[Kategori:Budaya]]
[[Kategori:Kebudayaan Lampung]]
[[Kategori:Budaya Indonesia]]
[[Kategori:Pariwisata di Lampung]]
[[Kategori:Tempat wisata di Lampung]]

Revisi per 24 November 2020 13.04


Museum Nasional Ketransmigrasian
Museum Nasional Ketransmigrasian di Sumatra
Museum Nasional Ketransmigrasian
Lokasi Museum Nasional Ketransmigrasian
Didirikan12 Desember 2004
LokasiJalan Ahmad Yani, Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, Indonesia
JenisMuseum

Museum Nasional Ketransmigrasian (atau MNK[1]) adalah salah satu museum nasional yang mendokumentasikan catatan sejarah tentang keberhasilan proses transmigrasi di Indonesia yang terletak di Provinsi Lampung.[2] Museum ini merupakan museum transmigrasi pertama dan yang satu-satunya yang ada di dunia.[3] MNK tepatnya terletak di Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran. MNK dibangun karena alasan historis.[2]

MNK dibagun dengan luas 63 hektare[2][4] dan terdapat 3 lantai.[5] Di museum ini juga terdapat kolam renang, sentra kerajinan, panggung terbuka, 10 anjungan rumat adat dari daerah asal transmigran,[4] perpustakaan, mushola, tempat parkir, lapangan, areal persawahan, dan masih ada lagi.

Pembangunan MNK bertujuan untuk menyediakan sarana dan prasarana bagi pengkajian program transmigrasi di Indonesia. Museum ini juga bertujuan untuk menyediakan wahana pembelajaran tentang sejarah ketrasnmigrasian di Indonesia bagi generasi muda.[6]

Sejarah

MNK dibangun karena ide dari Bapak Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo. Museum ini kemudian mulai dibagun pada tanggal 12 Desember 2004 bertepatan pada Hari Bhakti Transmigrasi ke-54. Peletakan batu pertamanya dilakukan oleh gubernur Lampung ke-9, Drs. Sjachroedin ZP. Museum ini dibangun karena kawasan lokasi di Desa Bagelen.[2][4]

MNK merupakan sebuah bukti bahwa Lampung merupakan daerah kolonialisasi yang dilakukan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1905.[7] Kolonialisasi merupakan istilah pada zaman Pemerintahan Hindia Belanda untuk transmigrasi.[2][4][7] Kolonialisasi yang dilakukan pemerintah Hindia Belanda ini bertujuan untuk perluasan daerah perkebunan di luar pulau Jawa. Sebanyak 155 keluarga yang berasal dari Karesidenan Kedu, Jawa Tengah, dipindahkan ke Lampung.[7]

Koleksi

MNK sekarang memiliki lebih dari 254 koleksi. Koleksi di dalam museum ini diantaranya adalah alat pertukangan, alat rumah tangga, alat pertanian, peralatan dapur, alat kesenian,[5] alat penangkap ikan, foto-foto dokumentasi, pakaian adat dan musik Bali, dan masih banyak lagi.

Galeri

Referensi

  1. ^ Kemenakertrans akan Mengembangkan dan Mempromosikan Museum Nasional Ketransmigrasian. www.indonesia.go.id. Diakses 29 November 2014.
  2. ^ a b c d e Pemerintah Dirikan Museum Transmigrasi. kompas.com. Diakses 4 Oktober 2014.
  3. ^ Indonesia Miliki Museum Nasional Transmigrasi di Lampung Selatan. depnakertrans.go.id. Diakses 4 Oktober 2014.
  4. ^ a b c d Museum Transmigrasi Dibangun. viva.co.id. Diakses 4 Oktober 2014.
  5. ^ a b Museum Transmigrasi, Kabupaten Pesawaran. www.indoplaces.com. Diakses 4 Oktober 2014.
  6. ^ Jalan-Jalan ke Museum Transmigrasi. sikamala.com. Diakses 5 Oktober 2014.
  7. ^ a b c Kunjungan Gubernur Lampung ke Museum Nasional Ketransmigrasian Provinsi Lampung. disnakertrans.lampungprov.go.id. Diakses 29 November 2014.

Lihat pula