Asam ibotenat: Perbedaan antara revisi
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Ibotenic acid" |
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Ibotenic acid" |
||
Baris 91: | Baris 91: | ||
}} |
}} |
||
'''Asam ibotenat''' atau '''[[asam asetat]]( ''S'' ) -2-amino-2- (3-hydroxyisoxazol-5-yl).''' Adalah [[senyawa kimia]] dan [[Psikotropika|obat psikoaktif]] yang secara alami dapat ditemukan pada spesies [[jamur]] ''[[Amanita muscaria]] yang'' biasanya dapat ditemui di daerah [[Taiga|boreal]] yang beriklim sedang di belahan bumi utara. Senyawa ini bekerja dengan cara membatasi jaluran struktur dari [[Neurotransmiter|neurotransmitter]] glutamat, dan karena kemiripan strukturalnya dengan neurotransmitter senyawa ini bertindak sebagai agonis reseptor glutamat non-selektif. <ref name="LiljeforsKrogsgaard-Larsen2002"> |
'''Asam ibotenat''' atau '''[[asam asetat]]( ''S'' ) -2-amino-2- (3-hydroxyisoxazol-5-yl).''' Adalah [[senyawa kimia]] dan [[Psikotropika|obat psikoaktif]] yang secara alami dapat ditemukan pada spesies [[jamur]] ''[[Amanita muscaria]] yang'' biasanya dapat ditemui di daerah [[Taiga|boreal]] yang beriklim sedang di belahan bumi utara. Senyawa ini bekerja dengan cara membatasi jaluran struktur dari [[Neurotransmiter|neurotransmitter]] glutamat, dan karena kemiripan strukturalnya dengan neurotransmitter, senyawa ini bertindak sebagai agonis reseptor glutamat non-selektif. <ref name="LiljeforsKrogsgaard-Larsen2002"></ref> Karena itu, asam ibotenat bisa menjadi [[Neurotoksin|racun saraf]] yang sangat ampuh. Dalam [[penelitian ilmiah]] senyawa ini biasanya sering digunakan sebagai agen untuk melakukan [[Lesi|les]]<nowiki/>i pada otak melalui suntikan kranial. <ref></ref> <ref></ref> |
||
[[Berkas:Amanita_muscaria_3_vliegenzwammen_op_rij.jpg|kiri|jmpl| ''[[Amanita muscaria]]'', yang mengandung asam ibotenat]] |
[[Berkas:Amanita_muscaria_3_vliegenzwammen_op_rij.jpg|kiri|jmpl| ''[[Amanita muscaria]]'', yang mengandung asam ibotenat]] |
||
'''Penanganan''' |
'''Penanganan''' |
Revisi per 24 November 2020 15.53
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
(S)-2-Amino-2-(3-hydroxyisoxazol-5-yl)acetic acid
| |
Nama lain
Asam ibotenat
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChEMBL | |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
UNII | |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat | |
C5H6N2O4 | |
Massa molar | 158,11 g·mol−1 |
Titik lebur | 151-152 °C (anhydrous) 144-146 °C (monohydrate) |
H2O: 1 mg/mL 0.1 M NaOH: 10.7 mg/mL 0.1 M HCl: 4.7 mg/mL | |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
verifikasi (apa ini ?) | |
Referensi | |
Asam ibotenat atau asam asetat( S ) -2-amino-2- (3-hydroxyisoxazol-5-yl). Adalah senyawa kimia dan obat psikoaktif yang secara alami dapat ditemukan pada spesies jamur Amanita muscaria yang biasanya dapat ditemui di daerah boreal yang beriklim sedang di belahan bumi utara. Senyawa ini bekerja dengan cara membatasi jaluran struktur dari neurotransmitter glutamat, dan karena kemiripan strukturalnya dengan neurotransmitter, senyawa ini bertindak sebagai agonis reseptor glutamat non-selektif. [1] Karena itu, asam ibotenat bisa menjadi racun saraf yang sangat ampuh. Dalam penelitian ilmiah senyawa ini biasanya sering digunakan sebagai agen untuk melakukan lesi pada otak melalui suntikan kranial. Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
tidak sah;
referensi tanpa nama harus memiliki isi Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
tidak sah;
referensi tanpa nama harus memiliki isi
Penanganan
Penanganan pada kasus keracunan asam ibotenat terbatas dan bervariasi karena dosis membahayakan dari senyawa tersebut bervariasi dari orang ke orang. Pasien yang dirawat di rumah sakit karena keracunan asam ibotenat biasanya diberi arang secara oral untuk menghentikan penyerapan senyawa dalam tubuh dan mencegah racun untuk menyebar lebih luas. Setelah menerima perawatan dengan arang, tanda-tanda vital pasien akan dipantau, masa keracunan biasanya berlangsung antara 6 sampai 8 jam. Beberapa gejala mungkin memerlukan waktu beberapa hari untuk mulai mereda. Kadang-kadang, untuk mengurangi ketidaknyamanan terkait dengan gejala yang ditimbulkan benzodiazepin akan diberikan untuk mengendalikan serangan panik dan mengurangi efek halusinasi yang ditimbulkan.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaLiljeforsKrogsgaard-Larsen2002