Wahid Institute: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
menambah gambar #WikiSejarah |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox organization|name=The WAHID Institute|revenue_year=|board_of_directors=|key_people=|main_organ=|subsidiaries=|affiliations=|budget=|budget_year=|revenue=|disbursements=|leader_title2=|expenses=|endowment=|staff=|staff_year=|volunteers=|volunteers_year=|slogan=|mission=|website={{url|http://www.wahidinstitute.org/}}|leader_name2=|leader_name=[[Yenny Wahid|Yenny Zannuba Wahid]]|image=Wahid Institute logo.svg|status=|image_size=250px|motto=|successor=|formation={{start date|2004|09|07|df=y}}|founder=|type=|tax_id=<!-- or | vat_id = (for non-profit org) -->|registration_id=<!-- for non-profit org -->|purpose=|leader_title=Direktur|headquarters=[[Jakarta]], [[Indonesia]]|location=|coords=<!-- {{coord|LAT|LON|display=inline,title}} -->|region=|services=|products=|methods=|fields=|language=Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia|region_served=Indonesia}}'''The Wahid Institute''' bertujuan untuk mewujudkan prinsip-prinsip dan cita-cita intelektual Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk membangun pemikiran [[Islam]] moderat yang mendorong terciptanya [[demokrasi]], [[multikulturalisme]], toleransi, kesejahteraan dan perdamaian [[Islam di Indonesia|di Indonesia]] dan seluruh dunia. |
|||
{{Kotak info organisasi |
|||
|name = Wahid Foundation |
|||
|image = |
|||
|size = 250px |
|||
|abbreviation =WF |
|||
|motto =Seeding Peaceful Islam |
|||
|formation = {{Start date and years ago|2004|09|07}} |
|||
|type = <!-- [[Organisasi pemerintah|GO]], [[Organisasi non-pemerintah|NGO]], [[Organisasi artarpemerintah|IGO]], [[Organisasi non-pemerintah internasional|INGO]], dll --> |
|||
|status = <!-- ad hoc, perjanjian, Yayasan, dll --> |
|||
|purpose = <!-- fokus sebagai misalnya kemanusiaan, perdamaian, Toleransi, kesejahteraan, pemberdayaan, Islam Damai dll --> |
|||
|headquarters = |
|||
|location =DKI Jakarta |
|||
|region_served =Indonesia |
|||
|membership = |
|||
|language = <!-- bahasa resmi --> |
|||
|leader_title = Director |
|||
|leader_name = [[Yenny Wahid]] |
|||
|main_organ = <!-- gral. Lembaga Swadaya Masyarakat dll --> |
|||
|parent_organization = <!-- jika satu --> |
|||
|affiliations = <!-- jika ada --> |
|||
|num_staff = |
|||
|num_volunteers = |
|||
|budget = |
|||
|website = {{url|http://www.wahidfoundation.org}} |
|||
}} |
|||
'''The Wahid Institute''' bertujuan untuk mewujudkan prinsip-prinsip dan cita-cita intelektual Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk membangun pemikiran [[Islam]] moderat yang mendorong terciptanya [[demokrasi]], [[multikulturalisme]], toleransi, kesejahteraan dan perdamaian [[Islam di Indonesia|di Indonesia]] dan seluruh dunia. |
|||
Dengan adanya ''The Wahid Institute'' diharapkan dapat meneruskan apa yang selama ini [[Gus Dur]] perjuangkan bahkan tidak tertutup kemungkinan muncul pemikiran-pemikiran Islam yang lebih progresif. |
Dengan adanya ''The Wahid Institute'' diharapkan dapat meneruskan apa yang selama ini [[Gus Dur]] perjuangkan bahkan tidak tertutup kemungkinan muncul pemikiran-pemikiran Islam yang lebih progresif. |
Revisi per 25 November 2020 07.35
Tanggal pendirian | 07 September 2004 |
---|---|
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah layanan | Indonesia |
Bahasa resmi | Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia |
Direktur | Yenny Zannuba Wahid |
Situs web | www |
The Wahid Institute bertujuan untuk mewujudkan prinsip-prinsip dan cita-cita intelektual Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk membangun pemikiran Islam moderat yang mendorong terciptanya demokrasi, multikulturalisme, toleransi, kesejahteraan dan perdamaian di Indonesia dan seluruh dunia.
Dengan adanya The Wahid Institute diharapkan dapat meneruskan apa yang selama ini Gus Dur perjuangkan bahkan tidak tertutup kemungkinan muncul pemikiran-pemikiran Islam yang lebih progresif.
Salah satu program The Wahid Institute, tambah Yenny, antara lain mengkampanyekan pemikiran Islam yang menghargai pluralitas dan demokrasi. Selain itu melalui program pendidikan, kita akan mendidik kyai-kyai muda yang ada di desa berdasarkan visi Gus Dur tadi,” jelas alumnus Harvard University ini.