Lompat ke isi

Methanobrevibacter smithii: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Devina.febii (bicara | kontrib)
→‎Referensi: 2. Hansen, Elizabeth E.; Lozupone, Catherine A.; Rey, Federico E.; Wu, Meng; Guruge, Janaki L.; Narra, Aneesha; Goodfellow, Jonathan; Zaneveld, Jesse R.; McDonald, Daniel T. (2011-03-15). "Pan-genome of the dominant human gut-associated archaeon, Methanobrevibacter smithii, studied in twins". Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 108 Suppl 1: 4599–4606. doi:10.1073/pnas.1000071108. ISSN 1091-6490. PMC 3063581. PMID 21317366. 3. Bedis, D.
Baris 11: Baris 11:
| binomial_authority = Balch and Wolfe 1981
| binomial_authority = Balch and Wolfe 1981
}}
}}
'''''Methanobrevibacter smithii''''' adalah [[arkea]] dominan dalam [[usus manusia]]. Hal ini memainkan peran penting dalam [[pencernaan]] efisien [[polisakarida]] (gula kompleks) dengan mengkonsumsi produk akhir [[fermentasi bakteri]]. ''Methanobrevibacter smithii'' adalah [[Organisme uniseluler|mikroorganisme bersel tunggal]] dari domain Archaea. ''M. smithii'' adalah [[metanogen]], dan mendaur ulang [[hidrogen]] dengan menggabungkan dengan [[karbon dioksida]] menjadi [[metana]]. Penghapusan gas hidrogen oleh ''M. smithii'' diduga memungkinkan peningkatan ekstraksi energi dari nutrisi dengan menggeser fermentasi bakteri untuk lebih teroksidasi produk akhir.<ref name="Armougom">{{cite journal | author = Armougom F |author2=Henry M |author3=Vialettes B |author4=Raccah D |displayauthors=4 |author5=Raoult D | date = 2009 | title = Monitoring Bacterial Community of Human Gut Microbiota Reveals an Increase in ''Lactobacillus'' in Obese Patients and Methanogens in Anorexic Patients | url = | journal = PLoS ONE | volume = 4 | issue = 9| page = e7125 | doi=10.1371/journal.pone.0007125}}</ref>
'''''Methanobrevibacter smithii''''' adalah [[arkea]] dominan dalam [[usus manusia]]. Hal ini memainkan peran penting dalam [[pencernaan]] efisien [[polisakarida]] (gula kompleks) dengan mengkonsumsi produk akhir [[fermentasi bakteri]]. ''Methanobrevibacter smithii'' adalah [[Organisme uniseluler|mikroorganisme bersel tunggal]] dan berbentuk coccobacillus dari domain Archaea. ''M. smithii'' adalah [[metanogen]] yang mampu menggunakan [[hidrogen]] sebagai sumber energinya dengan menggabungkan hidrogen dan [[karbon dioksida]] menjadi [[metana]]. Penggunaan gas hidrogen oleh ''M. smithii'' memungkinkan adanya peningkatan ekstraksi energi dari nutrisi dengan menggeser fermentasi bakteri untuk menghasilkan produk akhir yang lebih teroksidasi.<ref name="Armougom">{{cite journal | author = Armougom F |author2=Henry M |author3=Vialettes B |author4=Raccah D |displayauthors=4 |author5=Raoult D | date = 2009 | title = Monitoring Bacterial Community of Human Gut Microbiota Reveals an Increase in ''Lactobacillus'' in Obese Patients and Methanogens in Anorexic Patients | url = | journal = PLoS ONE | volume = 4 | issue = 9| page = e7125 | doi=10.1371/journal.pone.0007125}}</ref>

== Pentingnya dalam sistem pencernaan manusia ==
Mikrobiota dalam pencernaan manusia terdiri dari 3 kelompok utama, yaitu: mikroorganisme pengguna hidrogen atau hidrogenotrof, seperti metanogen termasuk ''M. smithii;'' bakteri anaerob pemroduksi laktat atau asetogen; dan bakteri pereduksi sulfat. Perbedaan peran mikroorganisme ini berguna dalam memahami bagaimana metabolisme hidrogen memengaruhi efesiensi fermentasi makanan.<sup>[2]</sup> Akumulasi hidrogen dalam usus mengurangi efesiensi fermentasi mikroba serta penghasilan energi. Maka dari itu, peranan Archaea metanogen penting dalam usus manusia karena menjadi agen utama penghilangan hidrogen.<sup>[1]</sup> ''M. smithii'' merupakan Archaea metanogen yang paling umum dalam mikrobiota usus manusia. ''M. smithii'' sangat penting dalam proses pencernaan, dan memiliki prevalensi yang tinggi pada kotoran manusia.<sup>[3]</sup>

Mikrobiota usus didominasi oleh Bacteroidetes Gram negatif dan Firmicutes (umumnya Gram positif). Archaea yang paling penting dalam usus manusia ini direpresentasikan oleh metanogen ''M. smithii.'' M. smithii dipercaya sebagai target pengobatan untuk menipulasi dan adaptasi ekosistem usus.<sup>[4]</sup>

''M. smithii'' memiliki pengayaan gen yang signifikan yang berperan dalam penggunaan karbon dioksida (CO<sub>2</sub>), gas hidrogen (H<sub>2</sub>), dan format untuk methanogenesis. Mikroba ini juga memiliki jalur metabollisme utuh yang memungkinkan klaster gen memanfaatkan CO<sub>2</sub> untuk konsumsi metanogenik dari produk metabolisme ''B. thetaiotaomicron.''<sup>[4]</sup>

''M. smithii'' mendukung pembuangan metanogenik dan nonmetanogenik dari berbagai macam produk akhir fermentasi bakteri.[4]

Arkea dominan dalam ekosistem pencernaan manusia memengaruhi spesifitas dan efisiensi pencernaan polisakarida oleh bakteri. Hal ini memengaruhi perolehan kalori dan lemak tubuh seseorang. Peneliti telah melakukan sekuensing genom ''M. smithii,'' ditemukan bahwa ''M. smithii'' mungkin menjadi agen teurapetik untuk mengurangi peroleh energi pada pasien obesitas.<sup>[4]</sup>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 29 November 2020 12.47

Methanobrevibacter smithii
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
M. smithii
Nama binomial
Methanobrevibacter smithii
Balch and Wolfe 1981

Methanobrevibacter smithii adalah arkea dominan dalam usus manusia. Hal ini memainkan peran penting dalam pencernaan efisien polisakarida (gula kompleks) dengan mengkonsumsi produk akhir fermentasi bakteri. Methanobrevibacter smithii adalah mikroorganisme bersel tunggal dan berbentuk coccobacillus dari domain Archaea. M. smithii adalah metanogen yang mampu menggunakan hidrogen sebagai sumber energinya dengan menggabungkan hidrogen dan karbon dioksida menjadi metana. Penggunaan gas hidrogen oleh M. smithii memungkinkan adanya peningkatan ekstraksi energi dari nutrisi dengan menggeser fermentasi bakteri untuk menghasilkan produk akhir yang lebih teroksidasi.[1]

Pentingnya dalam sistem pencernaan manusia

Mikrobiota dalam pencernaan manusia terdiri dari 3 kelompok utama, yaitu: mikroorganisme pengguna hidrogen atau hidrogenotrof, seperti metanogen termasuk M. smithii; bakteri anaerob pemroduksi laktat atau asetogen; dan bakteri pereduksi sulfat. Perbedaan peran mikroorganisme ini berguna dalam memahami bagaimana metabolisme hidrogen memengaruhi efesiensi fermentasi makanan.[2] Akumulasi hidrogen dalam usus mengurangi efesiensi fermentasi mikroba serta penghasilan energi. Maka dari itu, peranan Archaea metanogen penting dalam usus manusia karena menjadi agen utama penghilangan hidrogen.[1] M. smithii merupakan Archaea metanogen yang paling umum dalam mikrobiota usus manusia. M. smithii sangat penting dalam proses pencernaan, dan memiliki prevalensi yang tinggi pada kotoran manusia.[3]

Mikrobiota usus didominasi oleh Bacteroidetes Gram negatif dan Firmicutes (umumnya Gram positif). Archaea yang paling penting dalam usus manusia ini direpresentasikan oleh metanogen M. smithii. M. smithii dipercaya sebagai target pengobatan untuk menipulasi dan adaptasi ekosistem usus.[4]

M. smithii memiliki pengayaan gen yang signifikan yang berperan dalam penggunaan karbon dioksida (CO2), gas hidrogen (H2), dan format untuk methanogenesis. Mikroba ini juga memiliki jalur metabollisme utuh yang memungkinkan klaster gen memanfaatkan CO2 untuk konsumsi metanogenik dari produk metabolisme B. thetaiotaomicron.[4]

M. smithii mendukung pembuangan metanogenik dan nonmetanogenik dari berbagai macam produk akhir fermentasi bakteri.[4]

Arkea dominan dalam ekosistem pencernaan manusia memengaruhi spesifitas dan efisiensi pencernaan polisakarida oleh bakteri. Hal ini memengaruhi perolehan kalori dan lemak tubuh seseorang. Peneliti telah melakukan sekuensing genom M. smithii, ditemukan bahwa M. smithii mungkin menjadi agen teurapetik untuk mengurangi peroleh energi pada pasien obesitas.[4]

Referensi

  1. ^ Armougom F; Henry M; Vialettes B; Raccah D; et al. (2009). "Monitoring Bacterial Community of Human Gut Microbiota Reveals an Increase in Lactobacillus in Obese Patients and Methanogens in Anorexic Patients". PLoS ONE. 4 (9): e7125. doi:10.1371/journal.pone.0007125. 

Bacaan lebih lanjut

Bang, Corinna; Weidenbach, Katrin; Gutsmann, Thomas; Heine, Holgar; Schmitz, Ruth A. "The Intestinal Archaea Methanosphaera stadtmanae and Methanobrevibacter smithii Activate Human Dendritic Cells". PLoS One. 9 (6): Article No.: e99411. doi:10.1371/journal.pone.0099411. 

Kim, Gene; Deepinder, Fnu; Morales, Walter; Hwang, Laura; Weitsman, Stacy; Chang, Christopher; Gunsalus, Robert; Pimentel, Mark (December 2012). "Methanobrevibacter smithii Is the Predominant Methanogen in Patients with Constipation-Predominant IBS and Methane on Breath". Digestive Diseases and Sciences. 57 (12): 3213–3218. doi:10.1007/s10620-012-2197-1. 

Pranala luar