Muara Tawi, Jarai, Lahat: Perbedaan antara revisi
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →top: Bot: Menambah pengawasan otoritas |
→Muara Tawi, Jarai, Lahat: Penambahan pranala Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Desa |
{{Desa |
||
|peta = |
|peta =Indonesia |
||
|nama =Muara Tawi |
|nama =Muara Tawi |
||
|provinsi =Sumatra Selatan |
|provinsi =Sumatra Selatan |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
|nama dati2 =Lahat |
|nama dati2 =Lahat |
||
|kecamatan =Jarai |
|kecamatan =Jarai |
||
|nama pemimpin = |
|nama pemimpin =indri |
||
|luas = |
|luas =4 Ha |
||
|penduduk = |
|penduduk =459 jiwa ([[2020]]) |
||
|kepadatan =- |
|kepadatan =- |
||
}} |
}} |
||
'''Muara Tawi''' adalah salah satu [[desa]] di wilayah [[kecamatan]] [[Jarai, Lahat|Jarai]], [[kabupaten Lahat]], Provinsi [[Sumatra Selatan]], [[Indonesia]]. |
'''Muara Tawi''' adalah salah satu [[desa]] di wilayah [[kecamatan]] [[Jarai, Lahat|Jarai]], [[kabupaten Lahat]], Provinsi [[Sumatra Selatan]], [[Indonesia]].Penduduk pertama desa muara tawi berasal dari desa bangke tengah padang yakni sikap anak beranak, pada lebih kurang tahun 1923 M. sikap beserta ketiga orang anaknya yakni Senamang, Balas dan Meskat pindah dari desa Bangke ke suatu tempat pemukiman yang baru. Tempat pemukiman baru ini merupakan tempat bermuaranya air suban dan tempat dimakamkanya Puyang Palembang yang bernama Tawi. dari sanalah ide pemberian nama tempat permukiman yang baru tersebut dengan nama desa Muara Tawi. |
||
Sumber penghasilan penduduk desa muara tawi mayoritas petani dan menggantungkan hidup dari hasil pertanian dan perkebunan dan paling dominan adalah kopi dan kakao serta lada. |
|||
{{Jarai, Lahat}} |
{{Jarai, Lahat}} |
||
Revisi per 30 November 2020 11.58
Muara Tawi | |
---|---|
Peta lokasi Desa Muara Tawi | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatra Selatan |
Kabupaten | Lahat |
Kecamatan | Jarai |
Kode Kemendagri | 16.04.06.2013 |
Luas | 4 Ha |
Jumlah penduduk | 459 jiwa (2020) |
Kepadatan | - |
Muara Tawi adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Jarai, kabupaten Lahat, Provinsi Sumatra Selatan, Indonesia.Penduduk pertama desa muara tawi berasal dari desa bangke tengah padang yakni sikap anak beranak, pada lebih kurang tahun 1923 M. sikap beserta ketiga orang anaknya yakni Senamang, Balas dan Meskat pindah dari desa Bangke ke suatu tempat pemukiman yang baru. Tempat pemukiman baru ini merupakan tempat bermuaranya air suban dan tempat dimakamkanya Puyang Palembang yang bernama Tawi. dari sanalah ide pemberian nama tempat permukiman yang baru tersebut dengan nama desa Muara Tawi.
Sumber penghasilan penduduk desa muara tawi mayoritas petani dan menggantungkan hidup dari hasil pertanian dan perkebunan dan paling dominan adalah kopi dan kakao serta lada.