Tonah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 22: | Baris 22: | ||
'''Siti Alfatonah''', yang lebih dikenal sebagai '''Mpok Tonah''' atau '''Tonah''' ({{lahirmati|[[Bogor]]|17|4|1962}}), merupakan [[pemeran]] dan [[seniman]] [[Betawi]] di [[Indonesia]]. |
'''Siti Alfatonah''', yang lebih dikenal sebagai '''Mpok Tonah''' atau '''Tonah''' ({{lahirmati|[[Bogor]]|17|4|1962}}), merupakan [[pemeran]] dan [[seniman]] [[Betawi]] di [[Indonesia]]. |
||
== |
== Karier == |
||
Namanya kian berkibar saat memerankan tokoh antagonis dalam serial ''[[Si Doel Anak Sekolahan]]''. |
Namanya kian berkibar saat memerankan tokoh antagonis dalam serial ''[[Si Doel Anak Sekolahan]]''. |
||
Baris 31: | Baris 31: | ||
Ia juga aktif dalam kegiatan organisasi seperti Permata, MKGR (''Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong''), dan LKB (''Lembaga Kebudayaan Betawi''). |
Ia juga aktif dalam kegiatan organisasi seperti Permata, MKGR (''Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong''), dan LKB (''Lembaga Kebudayaan Betawi''). |
||
Ia pernah mengikuti Festival Lenong di [[Nusa Tenggara Barat]] dan ikut dalam misi pariwisata ke [[Thailand]]. Sepeninggal suaminya, ia mengambil alih kepemimpinan di sanggar kesenian lenong dan gambang kromong ''Sinar Jaya''. |
Ia pernah mengikuti Festival Lenong di [[Nusa Tenggara Barat]] dan ikut dalam misi pariwisata ke [[Thailand]]. Sepeninggal suaminya, ia mengambil alih kepemimpinan di sanggar kesenian lenong dan gambang kromong ''Sinar Jaya''. |
||
==Penghargaan== |
==Penghargaan== |
Revisi per 2 Desember 2020 18.26
Templat:Infobox artis indonesia Siti Alfatonah, yang lebih dikenal sebagai Mpok Tonah atau Tonah (lahir 17 April 1962), merupakan pemeran dan seniman Betawi di Indonesia.
Karier
Namanya kian berkibar saat memerankan tokoh antagonis dalam serial Si Doel Anak Sekolahan.
Ia lahir dan tumbuh dari lingkungan keluarga yang merupakan seniman. Kakeknya adalah pemilik grup Tanjidor Gajen dan ayahnya, Muhammad Tohir, adalah pemimpin orkes melayu dengan nama Bumi Agung. Sembilan saudara kandung perempuannya juga terjun sebagai pemain lenong. Lalu suaminya, Muhammad Nasir, adalah pemain dan pemimpin grup lenong bernama Sinar Jaya.
Pada tahun 1969, ia mengaku sudah bernyanyi Jampang. Kemudian, ia bergabung dengan gambang kromong Irama Persatuan yang dipimpin Tun Jim Swie, dan berlokasi di daerah Pecah Kulit. Pada peresmian taman air mancur Beos oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin di tahun 1970-an, ia sudah mulai tampil dengan aksi panggungnya.
Ia juga aktif dalam kegiatan organisasi seperti Permata, MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong), dan LKB (Lembaga Kebudayaan Betawi).
Ia pernah mengikuti Festival Lenong di Nusa Tenggara Barat dan ikut dalam misi pariwisata ke Thailand. Sepeninggal suaminya, ia mengambil alih kepemimpinan di sanggar kesenian lenong dan gambang kromong Sinar Jaya.
Penghargaan
- Juara 1 - Piala Harmoko di Festival Lenong Departemen Penerangan
- Juara 3 - Teater Hiburan Rakyat bersama Nazar Amir.
Sinetron
- Si Doel Anak Sekolahan (1993 - 2006)
- Tarzan Betawi (2000-2002)
- Bajaj Bajuri (2003)
- Si Entong (2007)
- Emak Ijah Pengen ke Mekah (2013-2015)
- Banyak Jalan Menuju Rhoma Tingkat 2 (2020)
- Amanah Wali 4 (2020)