Tali pusat: Perbedaan antara revisi
k tali pusar |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Umbilicalcord.jpg|jmpl|ka|200px|Tali pusat pada bayi.]] |
[[Berkas:Umbilicalcord.jpg|jmpl|ka|200px|Tali pusat pada bayi.]] |
||
'''Tali pusat''' (terkadang juga disebut '''''tali pusar''''') adalah |
'''Tali pusat''' (terkadang juga disebut '''''tali pusar''''') adalah [[plasenta]] dan [[fetus]] (janin).<ref name="a"/> Fungsi dari tali pusat adalah menjaga viabilitas (kelangsungan hidup) dan memfasilitasi pertumbuhan [[embrio]] dan [[janin]].<ref name="a"/> Pembuangan senyawa sisa, serta pengangkutan [[oksigen]], [[nutrisi]], dan faktor pertumbuhan untuk janin berlangsung melalui tali pusat.<ref name="a"/> Tali pusat tersusun dari 90% [[air]] dan terhubung dengan cakram intervertebral (80%) serta [[kartilago]] [[tulang rawan]] [[sendi]] (95%).<ref name="a">{{en}} {{cite book|last= Glyn O. Phillips, J. F. Kennedy, Peter A. Williams|first=|authorlink=|coauthors=|title= Hyaluronan|year= 2002|publisher= Woodhead Publishing|location=|id= ISBN 978-1-85573-570-5}}Page.239</ref> Setelah bayi dilahirkan, tali pusat umumnya dijepit dan dipotong kemudian dibiarkan terpapar di [[udara]] untuk pengeringan.<ref name="v"/> Dalam waktu 24 jam, warna putih kebiruan dari tali pusat akan hilang dan menjadi hitam setelah beberapa hari.<ref name="v">{{en}} {{cite book|last= Charles Rb Beckmann, American College of Obstetricians and Gynecologists, Barbara M Barzansky, Frank W Ling, Douglas W Laube|first=|authorlink=|coauthors=|title= Obstetrics and Gynecology|year= 2009|publisher= Lippincott Williams & Wilkins Publishers|location=|id= ISBN 978-0-7817-8807-6}}Page.121-123</ref> Pengukuran [[gas]] tali pusat perlu dilakukan pada [[bayi]] yang lahir melalui proses [[bedah sesar]] untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi.<ref name="v"/> [[Darah]] dari tali pusat telah dimanfaatkan sebagai sumber [[sel punca]] untuk mengatasi beberapa [[penyakit]] tertentu.<ref>{{en}} {{cite book|last= Marie Bakitas Whedon, Debra Wujcik|first=|authorlink=|coauthors=|title=|year= 1997|publisher= Jones & Bartlett Publishers|location=|id= ISBN 978-0-7637-0356-1}}Page.63-64</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 4 Desember 2020 00.31
Tali pusat (terkadang juga disebut tali pusar) adalah plasenta dan fetus (janin).[1] Fungsi dari tali pusat adalah menjaga viabilitas (kelangsungan hidup) dan memfasilitasi pertumbuhan embrio dan janin.[1] Pembuangan senyawa sisa, serta pengangkutan oksigen, nutrisi, dan faktor pertumbuhan untuk janin berlangsung melalui tali pusat.[1] Tali pusat tersusun dari 90% air dan terhubung dengan cakram intervertebral (80%) serta kartilago tulang rawan sendi (95%).[1] Setelah bayi dilahirkan, tali pusat umumnya dijepit dan dipotong kemudian dibiarkan terpapar di udara untuk pengeringan.[2] Dalam waktu 24 jam, warna putih kebiruan dari tali pusat akan hilang dan menjadi hitam setelah beberapa hari.[2] Pengukuran gas tali pusat perlu dilakukan pada bayi yang lahir melalui proses bedah sesar untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi.[2] Darah dari tali pusat telah dimanfaatkan sebagai sumber sel punca untuk mengatasi beberapa penyakit tertentu.[3]
Referensi
- ^ a b c d (Inggris) Glyn O. Phillips, J. F. Kennedy, Peter A. Williams (2002). Hyaluronan. Woodhead Publishing. ISBN 978-1-85573-570-5. Page.239
- ^ a b c (Inggris) Charles Rb Beckmann, American College of Obstetricians and Gynecologists, Barbara M Barzansky, Frank W Ling, Douglas W Laube (2009). Obstetrics and Gynecology. Lippincott Williams & Wilkins Publishers. ISBN 978-0-7817-8807-6. Page.121-123
- ^ (Inggris) Marie Bakitas Whedon, Debra Wujcik (1997). Jones & Bartlett Publishers. ISBN 978-0-7637-0356-1. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan)Page.63-64