Lompat ke isi

Sergio Pérez: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12: Baris 12:
|races = 19 (17 start)
|races = 19 (17 start)
|championships = 0
|championships = 0
|wins = 0
|wins = 1
|podiums = 7
|podiums = 7
|points = 14
|points = 14

Revisi per 6 Desember 2020 20.29

Sergio Pérez Mendoza
Sergio Perez di GP Italia 2011
Lahir26 Januari 1990 (umur 34)
Meksiko Guadalajara, Jalisco, Meksiko
Karier Kejuaraan Dunia Formula Satu
Kebangsaan Meksiko
Jumlah lomba19 (17 start)
Juara Dunia0
Menang1
Podium7
Total poin14
Posisi pole0
Lap tercepat0
Lomba pertamaGrand Prix Australia 2011
Lomba terakhirTemplat:Grand Prix F1 Abu Dhabi 2017

Sergio Pérez Mendoza (lahir 26 Januari 1990[1]) merupakan seorang pembalap mobil professional asal Meksiko. Sejak tahun 2011 sampai 2012, Perez membalap di ajang Formula 1 bersama tim Sauber. Pada musim 2013 ia beralih memperkuat tim McLaren menggantikan Lewis Hamilton sampai akhir musim sebelum digantikan oleh Kevin Magnussen. Mulai musim 2014 Perez akan membalap untuk tim Force India.

Profil

Perez merupakan adik dari pembalap NASCAR Corona Series Antonio Pérez.[2] Perez memiliki hobi berolahraga seperti sepak bola, gym dan golf. Makanan favoritnya adalah pasta dan makanan lokal Meksiko yang dinamakan "tortas ahogadas". Perez saat ini tinggal di Swiss di dekat markas Sauber.

Sebelum Formula 1

Kompetisi single seater pertama Perez adalah kejuaraan Formula Dogde pada musim 2004. Ia bergabung dengan tim yang disponsori penuh oleh perusahaan telekomunikasi Meksiko, Telmex. Ia berada di P11 klasemen di musim tersebut. Pada musim 2005 Perez hengkang ke Eropa dan bergabung dengan tim Rosberg untuk membalap di ajang Formula BMW. Musim 2006, dengan masih bertahan di ajang Formula BMW, Perez hengkang ke tim ADAC Berlin-Brandenburg, dan di klasemen akhir ia berada di P6 dengan 112 poin. Pada musim 2006-07 juga, Perez berkompetisi di ajang A1GP namun hanya berpartisipasi dalam satu balapan saja.

Tahun 2007 Perez pindah ke ajang Formula 3 Inggris dengan bergabung bersama tim T-Sport untuk balapan di kategori Kelas Nasional, dan di akhir musim ia berhasil keluar sebagai juara umum. Musim 2008 Perez masih bertahan di F3 Inggris dan kali ini ia naik kelas ke Kelas Internasional, dan menjadi salah satu pembalap yang memakai tenaga mesin Mugen Honda saat itu. Sempat memimpin klasemen, Perez harus puas finish di P4 klasemen akhir.

Musim 2008-09, Perez bergabung dengan Campos Grand Prix untuk membalap di ajang GP2 Asia, dan saat itu ia bermitra dengan pembalap Rusia Vitaly Petrov. Perez menjadi orang Meksiko pertama sejak Giovanni Aloi yang membalap di ajang Formula 3000 tahun 1990. Perez lantas memenangi balapan di Sakhir secara spektakuler. Ia juga kemudian berhasil menang di Losail Qatar. Pada musim GP2 2009, ia pindah ke tim Arden International dengan rekan setim Edoardo Mortara. Perez hanya mampu finish di P13 klasemen, dengan hasil terbaik P2 di Valencia. Musim 2010 ia beralih ke tim Addax dan ia berhasil menjadi runner-up klasemen pembalap dengan lima kemenangan.[3]

Formula Satu

2011–12: Sauber

Tanggal 4 Oktober 2010 Peter Sauber mengumumkan bahwa tim Sauber akan memakai jasa Perez sebagai pembalap untuk musim 2011. Perez akan menjadi rekan setim dari pembalap Jepang Kamui Kobayashi. Sauber juga mengumumkan kemitraan sponsorship dengan Telmex mulai musim 2011.[4] Perez menjadi orang Meksiko kelima yang membalap di ajang F1 setelah terakhir kali oleh Héctor Rebaque pada musim 1981.

Debut Perez berjalan dengan baik di Australia saat ia finis di posisi tujuh, dengan memakai strategi dua pitstop.[5] Sayangnya beberapa jam usai lomba ia terkena diskualifikasi akibat pelanggaran sayap belakang.[6] Di balapan selanjutnya di Malaysia, Perez gagal finis usai terkena debris dari mobil Sebastien Buemi. Poin perdana Perez baru bisa diraih di Spanyol saat ia finis P9. Selanjutnya di Monako Perez mengalami kecelakaan hebat saat sesi kualifikasi, dan ia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka terkilir akibat kecelakaan tersebut. Perez kemudian absen dari GP Monako dan kembali di Kanada saat ia hanya mengikuti sesi latihan bebas pertama yang kemudian sesudahnya ia mengalami mual dan pusing. Sauber kemudian mengganti Perez untuk satu balapan dengan Pedro de la Rosa. Perez kemudian berlaga kembali di Eropa dengan hasil finis P11. Ia meraih angka di balapan selanjutnya di posisi 7. Setelah itu di pertengahan musim, tim Sauber mulai inkonsisten dan kesulitan meraih angka. Krisis ini kemudian berujung pada pertarungan ketat antara Sauber dan Toro Rosso di klasemen konstruktor. Perez berhasil membantu Sauber keluar dari krisis konsistensi saat dirinya finis P10 di Italia dan disusul P8 di Jepang. Perez pun meraih angka lagi saat ia finis P10 di Abu Dhabi yang ia akui sebagai salah satu balapan sulit yang ia jalani. Pada klasemen akhir musim 2011, Perez berada di peringkat 16 dengan 14 poin.

Musim 2012 Sergio Perez langsung menggebrak dengan meraih posisi kedelapan di Australia walaupun dalam balapan tersebut ia sempat mengalami masalah dengan bannya. Di seri selanjutnya di Malaysia Perez tampil luar biasa di tengah trek basah. Ia membayangi Fernando Alonso sepanjang lomba dan bahkan sempat mengancam pimpinan balapan tersebut menjelang akhir balapan. Sebuah kesalahan kecil yang ia lakukan akhirnya membuat Perez harus puas finis sebagai runner-up di GP Malaysia. Selanjutnya di Cina Perez mencatat posisi kualifikasi terbaik yaitu di posisi 8 namun saat lomba ia harus puas finis di urutan 11 usai bermasalah dengan kopling. Pada GP Kanada, Perez mencatat podium F1 keduanya saat ia finis di urutan 3 setelah start dari urutan 15. Pada GP Inggris Perez sempat frustrasi kepada Pastor Maldonado usai mereka bersenggolan saat lomba berlangsung. Selanjutnya di GP Belgia, Perez tersingkir di tikungan pertama selepas start akibat efek domino kecelakaan beruntun Romain Grosjean, Fernando Alonso dan Lewis Hamilton, padahal saat kualifikasi Perez mencatat posisi start yang baik yaitu di urutan 4 usai Maldonado terkena penalti grid. Podium terakhir Perez di musim 2012 dicatat saat ia membalap secara brilian di GP Italia dengan start dari posisi 12 dan finis di urutan 3.

2013: McLaren

Penampilan bagus selama musim 2012 membuat Perez dihubung-hubungkan dengan Scuderia Ferrari untuk musim 2013, tetapi Luca Montezemolo merasa Perez masih terlalu muda, belum layak untuk masuk ke Ferrari. McLaren disisi lain terkesan dengan penampilan Perez selama musim 2012 dan memutuskan merekrutnya sebagai pengganti Lewis Hamilton yang hengkang ke Mercedes GP.[7][8]

Musim 2013 dijalani Perez dengan penuh kekecewaan dengan kondisi mobil McLaren yang tidak kompetitif. Walaupun demikian, skill agresif khas Perez beberapa kali terlihat seperti saat melawan rekan setimnya sendiri, Jenson Button di GP Bahrain[9][10] dan saat melawan Kimi Raikkonen di GP Monako dimana saat lomba berlangsung Kimi menyebut Perez sebagai pembalap bodoh. Seusai lomba Kimi menambahkan bahwa Perez perlu mendapat tinju di wajahnya dikarenakan beberapa aksi berbahaya saat lomba berlangsung.[11] Satu-satunya harapan meraih podium untuk Perez di musim 2013 didapatkan di GP India, tetapi tidak bisa dimaksimalkan oleh tim McLaren karena faktor kesalahan strategi.

Mendekati akhir musim, McLaren melakukan evaluasi menyeluruh pada kedua pembalapnya dengan hasil keputusan Perez meninggalkan tim dan digantikan oleh rookie Kevin Magnussen untuk 2014.[12]

2014: Force India

Sergio Perez diumumkan sebagai pembalap baru tim Force India pada 12 Desember 2013.[13] Ia menemani Nico Hulkenberg yang kembali dari Sauber.

Statistik

Musim Seri Tim Lomba Pole Menang Poin Klasemen
2004 Skip Barber National Championship Telmex Racing 14 0 0 77 11th
2005 Formula BMW ADAC Team Rosberg 19 0 0 37 14th
2006 Formula BMW ADAC ADAC Berlin-Brandenburg 18 0 0 112 6th
2006–07 A1 Grand Prix A1 Team Mexico 2 0 0 35† 10th†
2007 British Formula Three – National Class T-Sport 21 14 14 376 1st
2008 British Formula Three T-Sport 22 0 4 195 4th
2008–09 GP2 Asia Series Campos Grand Prix 11 0 2 26 7th
2009 GP2 Series Arden International 20 0 0 22 12th
2009–10 GP2 Asia Series Barwa Addax Team 4 0 0 5 15th
2010 GP2 Series Barwa Addax Team 20 1 5 71 2nd
2011 Formula Satu Sauber F1 Team 19 0 0 14 16th
2012 Formula Satu Sauber F1 Team 2 0 0 22 5th*

† Includes points scored by other drivers.

* Season in progress

Referensi

  1. ^ "Profile Sergio Pérez". sauberf1team.com. Sauber F1 Team. Diakses tanggal 2011-08-17. 
  2. ^ "Bienvenidodosa PerezRacing.com". Official Pérez Brothers. Diakses tanggal 2010-10-14. 
  3. ^ Beer, Matt (2009-12-09). "Perez rejoins Addax for 2010". autosport.com. Haymarket Publications. Diakses tanggal 2010-03-13. 
  4. ^ Sauber signs Perez for 2011 season, Autosport.com, October 4th 2010
  5. ^ Holt, Sarah (27 March 2011). "Sebastian Vettel beats Lewis Hamilton in Australian GP". BBC Sport. BBC. Diakses tanggal 27 March 2011. 
  6. ^ "Sauber disqualified after Sergio Perez impresses". BBC Sport. BBC. 2011-03-27. Diakses tanggal 2011-04-10. 
  7. ^ Noble, Jonathan (28 September 2012). "Sergio Perez gets Lewis Hamilton's McLaren seat". Autosport. Haymarket Publications. Diakses tanggal 1 December 2012. 
  8. ^ "Vodafone McLaren Mercedes confirms multi-year deal with Sergio Perez". McLaren. McLaren Group. 28 September 2012. Diakses tanggal 1 December 2012. 
  9. ^ http://www.formula1.com/results/season/2013/896/7209/
  10. ^ "'Dirty' driver Perez has to calm down - Button". ESPN. ESPN. 21 April 2013. Diakses tanggal 01 December 2013. 
  11. ^ http://www.bbc.co.uk/sport/0/formula1/22675026
  12. ^ "Sergio Perez confirms McLaren departure". BBC Sport. 13 November 2013. Diakses tanggal 15 November 2013. 
  13. ^ "Perez joins Hulkenberg at Force India for 2014 F1 season". Autosport. Diakses tanggal 12 December 2013. 

Pranala luar