Lompat ke isi

Jalur kereta api Trans-Sulawesi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Update
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Baris 79: Baris 79:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
*


[[Kategori:Jalur kereta api yang sedang dibangun di Indonesia|Trans-Sulawesi]]
[[Kategori:Jalur kereta api yang sedang dibangun di Indonesia|Trans-Sulawesi]]

Revisi per 7 Desember 2020 11.55

Jalur kereta api Trans-Sulawesi
Ikhtisar
JenisJalur lintas utama
SistemJalur kereta api rel berat
StatusKonstruksi
TerminusMakassar
Parepare
Operasi
Dibangun olehDirektorat Jenderal Perkeretaapian
PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
Data teknis
Jenis relR60
Lebar sepur1.435 mm
ElektrifikasiTidak
Kecepatan operasi120 km/jam

Jalur kereta api Trans-Sulawesi adalah jaringan jalur kereta api yang dibangun untuk menjangkau daerah-daerah penting di Pulau Sulawesi. Jaringan jalur kereta api ini dibangun mulai pada tahun 2015 yang dimulai dari tahap I, yaitu jalur kereta api dari Makassar hingga Parepare. Proyek perkeretaapian Trans-Sulawesi ditargetkan mencapai panjang 2.000 kilometer dari Makassar ke Manado.[1]

Sasaran dari pengembangan jaringan jalur kereta api di Pulau Sulawesi adalah untuk menghubungkan wilayah atau perkotaan yang mempunyai potensi angkutan penumpang dan barang atau komoditas berskala besar, berkecepatan tinggi, dengan tingkat konsumsi energi yang rendah dan mendukung perkembangan perkotaan terpadu melalui integrasi perkotaan di wilayah pesisir, baik industri maupun pariwisata serta agropolitan baik kehutanan, pertanian maupun perkebunan.[2]

Jalur kereta api ini menggunakan lebar sepur 1.435 mm[3] (lebar sepur standar internasional) dan operasionalnya akan dilakukan oleh PT Celebes Railway Indonesia (CRI) , perusahaan patungan yang dibentuk oleh kontraktor pembangunan jalur ini, PT PP.[4]

Jalur yang dibangun

Makassar–Parepare

Jalur sepanjang kurang lebih 145 kilometer ini merupakan tahap pertama dari pembangunan jalur kereta api Trans-Sulawesi dari Kota Makassar menuju Kota Parepare. Peletakan batu pertama jalur kereta api lintas Makassar–Parepare dilaksanakan pada Senin, 18 Agustus 2014 di Desa Siawung, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru.[5]

Pemasangan rel pertama telah dilakukan pada Jumat, 13 November 2015 di Desa Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru. Pemasangan rel disaksikan oleh Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hermanto Dwiatmoko dan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo.[6] Jalur kereta ini diujicobakan untuk kali pertama pada tanggal 10 November 2017.[7]

Jalur kereta api ini pada awalnya dibangun jalur tunggal, tetapi lahan yang disiapkan dapat dibangun jalur ganda. Jalur ini direncanakan mempunyai 23 stasiun yang akan dibangun sebagai pemberhentian kereta api.[8][9]

Referensi