Interpretatio Christiana: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
FelixJL111 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Destruction of Leviathan.png|ka|200px|jmpl|Monster laut biblikal [[Leviathan]] diyakini diturunkan dari [[Leviathan#Asal muasal Timur Tengah kuno|berbagai kisah pra-Yudaisme dan pra-Kristen]].]] |
[[Berkas:Destruction of Leviathan.png|ka|200px|jmpl|Monster laut biblikal [[Leviathan]] diyakini diturunkan dari [[Leviathan#Asal muasal Timur Tengah kuno|berbagai kisah pra-Yudaisme dan pra-Kristen]].]] |
||
'''''Interpretatio christiana''''' (Latin untuk '''interpretasi Kristen''', juga '''reinterpretasi Kristen''') adalah [[sinrektisme relijius|adaptasi unsur-unsur non-Kristen]] dari budaya atau fakta sejarah ke sudut pandang [[agama Kristen]].<ref>[[Johann Konrad Eberlein|Eberlein, Johann Konrad]] (Munich). ''[http://referenceworks.brillonline.com/entries/brill-s-new-pauly/interpretatio-christiana-ct-e1406540 Interpretatio Christiana]'', Brill’s [[New Pauly]]</ref> Istilah tersebut umum diterapkan untuk perombakan kegiatan agama dan budayam keyakinan dan pencitraan suku bangsa "[[pagan]]" ke dalam bentuk yang di-Kristenisasi sebagai strategi untuk [[Kristenisasi]].<ref>This strategy is not solely a feature of Christianity; the phenomenon was discussed in broader terms by [[F.W. Hasluck]], ''Christianity and Islam under the Sultans'' (Oxford) 1929.</ref> Dari sudut pandang Kristen, "pagan" merujuk kepada berbagai praktik dan keyakinan agama dari orang-orang yang menganut kepercayaan non-Abrahamik, termasuk dalam [[dunia Yunani-Romawi]], [[agama di Romawi kuno|agama domestik dan publik tradisional dari Romawi kuno]], [[penyembahan kekaisaran (Romawi kuno)|penyembahan kekaisaran]], [[agama |
'''''Interpretatio christiana''''' (Latin untuk '''interpretasi Kristen''', juga '''reinterpretasi Kristen''') adalah [[sinrektisme relijius|adaptasi unsur-unsur non-Kristen]] dari budaya atau fakta sejarah ke sudut pandang [[agama Kristen]].<ref>[[Johann Konrad Eberlein|Eberlein, Johann Konrad]] (Munich). ''[http://referenceworks.brillonline.com/entries/brill-s-new-pauly/interpretatio-christiana-ct-e1406540 Interpretatio Christiana]'', Brill’s [[New Pauly]]</ref> Istilah tersebut umum diterapkan untuk perombakan kegiatan agama dan budayam keyakinan dan pencitraan suku bangsa "[[pagan]]" ke dalam bentuk yang di-Kristenisasi sebagai strategi untuk [[Kristenisasi]].<ref>This strategy is not solely a feature of Christianity; the phenomenon was discussed in broader terms by [[F.W. Hasluck]], ''Christianity and Islam under the Sultans'' (Oxford) 1929.</ref> Dari sudut pandang Kristen, "pagan" merujuk kepada berbagai praktik dan keyakinan agama dari orang-orang yang menganut kepercayaan non-Abrahamik, termasuk dalam [[dunia Yunani-Romawi]], [[agama di Romawi kuno|agama domestik dan publik tradisional dari Romawi kuno]], [[penyembahan kekaisaran (Romawi kuno)|penyembahan kekaisaran]], [[agama Helenistik]], [[agama Mesir kuno]], [[politeisme Keltik]] dan [[politeisme Jermanik|Jermanik]], [[agama misteri|agama-agama inisiasi]] seperti [[Misteri-misteri Eleusinian]] dan [[Mithraisme]], [[agama-agama Timur Dekat kuno]] dan [[agama di Carthage|agama dari Carthage]]. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 8 Desember 2020 07.10
Interpretatio christiana (Latin untuk interpretasi Kristen, juga reinterpretasi Kristen) adalah adaptasi unsur-unsur non-Kristen dari budaya atau fakta sejarah ke sudut pandang agama Kristen.[1] Istilah tersebut umum diterapkan untuk perombakan kegiatan agama dan budayam keyakinan dan pencitraan suku bangsa "pagan" ke dalam bentuk yang di-Kristenisasi sebagai strategi untuk Kristenisasi.[2] Dari sudut pandang Kristen, "pagan" merujuk kepada berbagai praktik dan keyakinan agama dari orang-orang yang menganut kepercayaan non-Abrahamik, termasuk dalam dunia Yunani-Romawi, agama domestik dan publik tradisional dari Romawi kuno, penyembahan kekaisaran, agama Helenistik, agama Mesir kuno, politeisme Keltik dan Jermanik, agama-agama inisiasi seperti Misteri-misteri Eleusinian dan Mithraisme, agama-agama Timur Dekat kuno dan agama dari Carthage.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Eberlein, Johann Konrad (Munich). Interpretatio Christiana, Brill’s New Pauly
- ^ This strategy is not solely a feature of Christianity; the phenomenon was discussed in broader terms by F.W. Hasluck, Christianity and Islam under the Sultans (Oxford) 1929.
Bacaan tambahan
[sunting | sunting sumber]- Norberto Gramaccini, Mirabilia: das Nachleben antiker Statuen vor der Renaissance, 1996, ISBN 3805318537
- Erwin Panofsky, Renaissance and Renascences in Western Art, 1960 and later re-editions