Paus Yohanes I: Perbedaan antara revisi
Alenia awal |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
| other = Yohanes |
| other = Yohanes |
||
}} |
}} |
||
'''Paus Yohanes I''' (???-[[526]]) Paus yang diangkat ketika sudah berusia tua ini, sanggup mengakhiri Skisma Akasia (484–519). Hasilnya, hubungan kepausan dengan |
'''Paus Yohanes I''' (???-[[526]]) Paus yang diangkat ketika sudah berusia tua ini, sanggup mengakhiri Skisma Akasia (484–519). Hasilnya, hubungan kepausan dengan Yustinus I, kaisar Bizantium, menjadi pulih. Membaiknya relasi ini membuat gereja-gereja Timur dan Barat dapat bersatu kembali. Paus Yohanes I juga meratifikasi perhitungan Aleksandria untuk tanggal Paskah yang akhirnya diterima di seluruh Gereja Barat. |
||
Sayangnya, penyatuan kembali itu malah mengakhiri hubungan persahabatan antara kepausan |
Sayangnya, penyatuan kembali itu malah mengakhiri hubungan persahabatan antara kepausan dengan Theodorik Agung, penguasa Ostrogot di Roma. Theodorik menyangsikan pemulihan hubungan tersebut. Permusuhan Theodorik, yang seorang Kristen Arian, dan Yustinus I makin berkobar ketika Yustinus I menindak bidah Sekte Arian di wilayah kekaisaran Bizantium. Theodorik, pada tahun 525, memerintahkan Paus Yohanes I untuk merundingkan penarikan Dekrit Yustinus.<ref>{{Cite web|title=Saint John I {{!}} pope|url=https://www.britannica.com/biography/Saint-John-I|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2020-12-09}}</ref> |
||
Usaha tersebut tidak berhasil dan ketika Paus Yohanes kembali ke [[Ravenna, Italia|Ravenna]], wilayah kekuasaan |
Usaha tersebut tidak berhasil dan ketika Paus Yohanes kembali ke [[Ravenna, Italia|Ravenna]], wilayah kekuasaan Theodorik, Theodorik segera menahan Yohanes atas tuduhan berkonspirasi dengan Kaisar Yustinus I. Ia dipenjarakan di Ravenna hingga meninggal karena sakit. |
||
Tubuhnya dibawa ke [[Roma]] dan dikuburkan di [[Basilika Santo Petrus]]. Yohanes I dilukiskan dalam seni dalam keadaan sedang melihat melalui jeruji penjara, atau dilukiskan sedang dalam penjara bersama-sama seorang [[Diakon]] dan seorang [[Subdiakon]]. Ia dihormati di Ravenna dan di [[Toscana]].<ref>{{Cite web|last=Online|first=Catholic|title=St. Pope John I - Saints & Angels|url=https://www.catholic.org/saints/saint.php?saint_id=432|website=Catholic Online|language=en|access-date=2020-12-07}}</ref> |
Tubuhnya dibawa ke [[Roma]] dan dikuburkan di [[Basilika Santo Petrus]]. Yohanes I dilukiskan dalam seni dalam keadaan sedang melihat melalui jeruji penjara, atau dilukiskan sedang dalam penjara bersama-sama seorang [[Diakon]] dan seorang [[Subdiakon]]. Ia dihormati di Ravenna dan di [[Toscana]].<ref>{{Cite web|last=Online|first=Catholic|title=St. Pope John I - Saints & Angels|url=https://www.catholic.org/saints/saint.php?saint_id=432|website=Catholic Online|language=en|access-date=2020-12-07}}</ref> |
Revisi per 9 Desember 2020 13.37
Yohanes I | |
---|---|
Awal masa jabatan | 523 |
Masa jabatan berakhir | 526 |
Pendahulu | Hormisdas |
Penerus | Felix IV |
Informasi pribadi | |
Nama lahir | tidak diketahui |
Lahir | tanggal tidak diketahui Toscana, Italia |
Meninggal | 526 Ravenna, Italia |
Paus lainnya yang bernama Yohanes |
Paus Yohanes I (???-526) Paus yang diangkat ketika sudah berusia tua ini, sanggup mengakhiri Skisma Akasia (484–519). Hasilnya, hubungan kepausan dengan Yustinus I, kaisar Bizantium, menjadi pulih. Membaiknya relasi ini membuat gereja-gereja Timur dan Barat dapat bersatu kembali. Paus Yohanes I juga meratifikasi perhitungan Aleksandria untuk tanggal Paskah yang akhirnya diterima di seluruh Gereja Barat.
Sayangnya, penyatuan kembali itu malah mengakhiri hubungan persahabatan antara kepausan dengan Theodorik Agung, penguasa Ostrogot di Roma. Theodorik menyangsikan pemulihan hubungan tersebut. Permusuhan Theodorik, yang seorang Kristen Arian, dan Yustinus I makin berkobar ketika Yustinus I menindak bidah Sekte Arian di wilayah kekaisaran Bizantium. Theodorik, pada tahun 525, memerintahkan Paus Yohanes I untuk merundingkan penarikan Dekrit Yustinus.[1]
Usaha tersebut tidak berhasil dan ketika Paus Yohanes kembali ke Ravenna, wilayah kekuasaan Theodorik, Theodorik segera menahan Yohanes atas tuduhan berkonspirasi dengan Kaisar Yustinus I. Ia dipenjarakan di Ravenna hingga meninggal karena sakit.
Tubuhnya dibawa ke Roma dan dikuburkan di Basilika Santo Petrus. Yohanes I dilukiskan dalam seni dalam keadaan sedang melihat melalui jeruji penjara, atau dilukiskan sedang dalam penjara bersama-sama seorang Diakon dan seorang Subdiakon. Ia dihormati di Ravenna dan di Toscana.[2]
Referensi
- ^ "Saint John I | pope". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-09.
- ^ Online, Catholic. "St. Pope John I - Saints & Angels". Catholic Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-07.
Didahului oleh: Hormisdas |
Paus 523 – 526 |
Diteruskan oleh: Felix IV |