Lompat ke isi

Pemilihan umum Wali Kota Medan 2020: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 40: Baris 40:
| before_party = [[Partai Demokrat|Demokrat]]
| before_party = [[Partai Demokrat|Demokrat]]
| posttitle = [[Wali Kota Medan|Wali Kota]] terpilih
| posttitle = [[Wali Kota Medan|Wali Kota]] terpilih
| after_election = ''Belum diketahui''
| after_election = <nowiki>[[Boby Nasution] Dan </nowiki>[[Aulia Rachman]]
| after_party =
| after_party =[[PDI Perjuangan]] dan [[Gerindra]]
}}
}}



Revisi per 12 Desember 2020 08.02

Pemilihan Umum Wali Kota Medan 2020
Sebelum
[[Pemilihan umum Wali Kota Medan 2024|2025]]
Suara terhitung
50.57%
per 12 Desember 2020, 11.30 WIB
Kandidat
 
Calon Bobby Nasution Akhyar Nasution
Partai PDI-P Demokrat
Pendamping Aulia Rachman Salman Alfarisi
Suara rakyat 196.489 173.937
Persentase 53,0% 47,0%
Logo
Peta persebaran suara
Berkas:Peta Lokasi Pemilu Kota Medan2404.jpg
Peta pemilihan umum 2020 di Kota Medan
Wali Kota petahana
Akhyar Nasution

Demokrat

Wali Kota terpilih

[[Boby Nasution] Dan Aulia Rachman
PDI Perjuangan dan Gerindra

Pemilihan umum Wali Kota Medan 2020 (selanjutnya disebut Pilkada Medan 2020 atau Pilwali Medan 2020) adalah pemilihan umum lokal yang akan diselenggarakan di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, Indonesia. Pilkada Medan 2020 diadakan dalam rangka memilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan periode 2021-2024.[2] Wali kota dan wakil wali kota petahana berpeluang mencalonkan diri kembali. Hasil Pemilu 2019 menunjukkan bahwa dari total 10 partai politik yang mendudukkan wakilnya di DPRD Medan, hanya Partai Gerindra dan PDI Perjuangan yang dapat mengusung calon wali kota-wakil wali kota tanpa berkoalisi.[3]

Kursi Parlemen

Hasil pemilihan umum legislatif 2019 di Kota Medan terdapat 10 Partai Politik dengan jumlah 50 Kursi di DPRD Kota Medan, yaitu:

No. Partai politik Jumlah kursi Perubahan kursi (2014)
1 Berkas:LOGO- PDIP.svg PDI Perjuangan
10 / 50
Kenaikan 1 kursi
2 Berkas:Logo Gerindra.svg Gerindra
10 / 50
Kenaikan 4 kursi
3 PKS
7 / 50
Kenaikan 2 kursi
4 PAN
6 / 50
Kenaikan 2 kursi
5 Berkas:GOLKAR logo.png Golkar
4 / 50
Penurunan 3 kursi
6 NasDem
4 / 50
Kenaikan 2 kursi
7 Demokrat
4 / 50
Penurunan 1 kursi
8 PSI
2 / 50
(baru)
9 Hanura
2 / 50
Penurunan 2 kursi
10 PPP
1 / 50
Penurunan 4 kursi

Kandidat

Pemilihan umum ini diikuti oleh dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.

Nomor
urut
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Partai politik Jumlah Kursi DPRD Keterangan
1

PKS
Demokrat

11 / 50
[4][5]
Akhyar Nasution
(Kader Partai Demokrat)
Salman Alfarisi
(Kader PKS)
Pelaksana Tugas Wali Kota Medan (2019-2021). Wakil Ketua IV DPRD Sumatra Utara.
2

Berkas:LOGO- PDIP.svg PDI Perjuangan
Berkas:Logo Gerindra.svg Gerindra
PAN
Berkas:GOLKAR logo.png Golkar
NasDem
PSI
Hanura
PPP

39 / 50
[6][7][8][9][4]
Bobby Nasution
(Kader PDI Perjuangan)
Aulia Rachman
(Kader Gerindra)
Wakil Ketua Umum HIPMI Anggota DPRD Kota Medan.

Hasil pemilu

s • b Ringkasan hasil pemilihan umum Wali Kota Medan 9 Desember 2020
Calon Pasangan Singkatan Suara %
Akhyar Nasution Salman Alfarisi Aman TBA TBA
Bobby Nasution Aulia Rachman Bonar TBA TBA
Total TBA TBA
Suara sah TBA TBA
Suara tidak sah TBA TBA
Pemilih pengguna hak pilih TBA TBA
Pemilih golput TBA TBA
Pemilih terdaftar 1.601.001
Sumber:
Suara menurut wilayah
Akhyar Nasution
Demokrat
Bobby Nasution
PDIP
Suara % Suara %
Medan Amplas
Medan Area
Medan Barat
Medan Baru
Medan Belawan
Medan Deli
Medan Denai
Medan Helvetia
Medan Johor
Medan Kota
Medan Labuhan
Medan Maimun
Medan Marelan
Medan Perjuangan
Medan Petisah
Medan Polonia
Medan Selayang
Medan Sunggal
Medan Tembung
Medan Timur
Medan Tuntungan
Total TBA TBA TBA TBA
TBA
Sumber:

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ "Jadwal Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Pemerintah-DPR-KPU Sepakat". tirto.id. Tirto.id. 27-05-2020. Diakses tanggal 16-06-2020. 
  2. ^ Pasal 201 Ayat (7) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, da Wali Kota Menjadi Undang-Undang JDIH MK RI. Diakses pada 09-07-2019.
  3. ^ "Portal Pemilu 2019". KPU RI. 
  4. ^ a b Karyono, Wito, ed. (28 Agustus 2020). "PSI 100 Persen Dukung Bobby Nasution, AHY Pimpin Partai Demokrat Pastikan Dukung Akhyar Nasution". tribunnews.com. Diakses tanggal 29 Agustus 2020. 
  5. ^ "PKS Usung Eks Politisi PDI-P Akhyar Nasution Hadapi Bobby di Pilkada Medan". kompas.com. 29 Agustus 2020. Diakses tanggal 29 Agustus 2020. 
  6. ^ Maharani, Tsarina (11 Agustus 2020). Rastika, Icha, ed. "Alasan PDI-P Usung Bobby-Aulia Rahman pada Pilkada Medan". kompas.com. Diakses tanggal 29 Agustus 2020. 
  7. ^ Retaduari, Elza Astari (4 Agustus 2020). "Gerindra Resmi Usung Bobby Nasution-Aulia Rachman di Pilkada Medan". detik.com. Diakses tanggal 29 Agustus 2020. 
  8. ^ Partai Hanura Dukung Bobby - Aulia di Pilkada Medan - iNews Sore 27/08, diakses 29 Agustus 2020.
  9. ^ Safutra, Ilham, ed. (22 Agustus 2020). "Tiga Parpol Sudah, Menantu Jokowi Menanti SK dari PAN, PPP, dan Nasdem". jawapos.com. Diakses tanggal 29 Agustus 2020. 

Pranala luar