Diskusi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Awangumilang (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Willsonemmanuelp Tag: Pengembalian |
k Memperbaiki teks dan menambah referensi |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ref improve|date=November 2013}} |
{{ref improve|date=November 2013}} |
||
'''Diskusi''' adalah [[perundingan]] atau pertukaran pemikiran untuk memperoleh pemahaman mengenai penyebab suatu [[masalah]] dan solusi penyelesaiannya. Kata diskusi berasal dari [[bahasa Latin]] ''discutio'' atau ''discusum'' yang berarti bertukar pikiran dan dalam [[bahasa Inggris]] ''discussion'' yang berarti perundingan atau pembicaraan. Diskusi dapat dilakukan oleh dua atau beberapa orang sekaligus. Tujuan diskusi adalah memperoleh pemahaman bersama secara teliti dan jelas dari suatu [[informasi]], pendapat, dan pengalaman yang telah telah saling diberitahukan. Diskusi juga digunakan untuk mempersiapkan dan merampungkan kesimpulan, pernyataan, atau keputusan akhir. Diskusi umumunya disertai dengan [[debat]] antarpeserta diskusi.<ref>{{Cite book|last=Nurdjan, dkk.|first=|date=2016|url=https://osf.io/preprints/inarxiv/fe53j/download|title=Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi|location=Makassar|publisher=Aksara Timur|isbn=978-602-73433-6-8|pages=138|url-status=live}}</ref> |
|||
'''Diskusi''' adalah sebuah [[interaksi]] [[komunikasi]] antara dua [[orang]] atau lebih/[[kelompok]]. Biasanya [[komunikasi]] antara mereka/[[kelompok]] tersebut berupa salah satu [[ilmu]] atau [[pengetahuan]] dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang [[baik]] dan [[benar]]. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut [[topik]]. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut. |
|||
== Jenis diskusi == |
== Jenis diskusi == |
Revisi per 23 Desember 2020 09.42
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (November 2013) |
Diskusi adalah perundingan atau pertukaran pemikiran untuk memperoleh pemahaman mengenai penyebab suatu masalah dan solusi penyelesaiannya. Kata diskusi berasal dari bahasa Latin discutio atau discusum yang berarti bertukar pikiran dan dalam bahasa Inggris discussion yang berarti perundingan atau pembicaraan. Diskusi dapat dilakukan oleh dua atau beberapa orang sekaligus. Tujuan diskusi adalah memperoleh pemahaman bersama secara teliti dan jelas dari suatu informasi, pendapat, dan pengalaman yang telah telah saling diberitahukan. Diskusi juga digunakan untuk mempersiapkan dan merampungkan kesimpulan, pernyataan, atau keputusan akhir. Diskusi umumunya disertai dengan debat antarpeserta diskusi.[1]
Jenis diskusi
- Diskusi formal (resmi)
- Diskusi nonformal (tidak resmi)
Unsur-unsur diskusi
- Materi
- Manusia, sebagai pelaksana. Terdiri dari moderator, notulis, peserta dan pemakalah/penyaji
- Perlengkapan
Macam-macam diskusi
- Seminar
- Pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu hal.
- Sarasehan
- Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat (prasaran) para ahli mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu.
- Lokakarya/Sanggar kerja
- Pertemuan yang membahas suatu karya.
- Simposium
- Pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjalang pelaksanaan kegiatan.
- Muktamar
- Pertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
- Konferensi
- Pertemuan untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama.
- Diskusi panel
- Diskusi yang dilangsungkan oleh panelis (peserta diskusi panel) dan disaksikan/dihadiri oleh beberapa pendengar, serta diatur oleh seorang moderator.
- Diskusi kelompok
- Penyelesaian masalah dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil.
- Pleno
- Dalam diskusi dengan tipe ini ini, masing-masing kelompok berkumpul untuk melaporkan hasil diskusi dalam kelompoknya. Diskusi ini tindak lanjut dari diskusi kelompok.
- Debat
- Debat merupakan pembahasan atau pertukaran pendapat mengenai suatu pokok masalah. Tiap peserta memberikan alasan untuk mempertahankan pendapatnya.
- Fak
- Diskusi ini bertujuan untuk mengolah suatu bahan secara bersama - sama di bawah bimbingan seorang ahli. Diskusi fak juga merupakan sebuah proses untuk bisa saling bertukar pikiran serta juga pendapat dengan tujuan untuk mencapai suatu pengetahuan yang lebih tinggi.
- Podium
- Dalam diskusi dengan tipe ini, masing-masing wakil dari tiap kelompok akan menjelaskan masalah yang ada secara terbuka.
- Kongres
- Kongres merupakan pertemuan para wakil organisasi ( Politik, Sosial, dan profesi ) untuk berpikir bersama dalam mengambil suatu keputusan.
- Kasualis
- Diskusi kasualis adalah penelitian bersama atas satu masalah konkret atau situasi konkret yang mengandung berbagai kemungkinan jalan keluar. Diskusi ini memiliki tujuan untuk mencari jalan keluar yang paling tepat.[2]
Referensi
- ^ Nurdjan, dkk. (2016). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Makassar: Aksara Timur. hlm. 138. ISBN 978-602-73433-6-8.
- ^ Macam-macam Diskusi