Lompat ke isi

Keraton Plered: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AnsyahF (bicara | kontrib)
k Menambah lokasi Plered
Inayubhagya (bicara | kontrib)
Perubahan infobox + aksara Jawa
Baris 1: Baris 1:
{{kegunaanlain|Mataram}}
{{kegunaanlain|Mataram}}
{{Infobox historic site
{{Infobox historic site|name=Plered|caption=Peta tahun 1889 oleh G. P. Rouffaer yang menggambarkan wilayah "Kedaton Plered". Klik untuk lebih jelasnya.|image=De Kraton's van Pasar Gede, Kerta en Plered.jpg|location=[[Bantul]], [[Yogyakarta]]|built_for=[[Sultan Agung]] dan [[Amangkurat I]]|type=[[Keraton]] (telah hancur)|coordinates={{coord|-7.863471|110.411285}}|locmapin=Yogyakarta}}
| name=Karaton Plered
'''Keraton Plered''' (juga dieja sebagai '''Pleret''') adalah ibukota ketiga [[Kesultanan Mataram]] setelah [[Kotagede]] dan [[Karta, Mataram|Karta]], yang sebenarnya sudah direncanakan sejak masa pemerintahan [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]], namun pemindahannya baru dilakukan pada tahun 1647.{{Sfn|Alifah|Priswanto|2012|p=185-186}} Akibat penyerbuan dari [[Pemberontakan Trunajaya]], status ibukota Plered berakhir pada tahun 1677 tetapi baru ditinggalkan sepenuhnya pada tahun 1680.{{Sfn|Alifah|Priswanto|2012|p=185-186}}
| caption=Peta tahun 1889 oleh G. P. Rouffaer yang menggambarkan wilayah "Karaton Plered".
| image=De Kraton's van Pasar Gede, Kerta en Plered.jpg
| location=[[Bantul]], [[Yogyakarta]]
| built_for=[[Hanyakrakusuma]] dan [[Hamangkurat I]]
| type=[[Keraton|karaton]] (istana), telah hancur
| locmapin = Indonesia Java
| map_relief = yes
| map_caption = Lokasi Plered di [[pulau Jawa]]
| coordinates = {{coord|-7.863471|110.411285}}
| location = [[Kabupaten Bantul|Bantul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]]
| area =
| built = 1644-1647
| end_label = Ditinggalkan
| end_date = 1680
}}
'''Karaton Plered ing Nagari Mataram''' ({{lang-jv|{{ruby|{{Jav|ꦏ}}|ka}}{{ruby|{{Jav|ꦫ}}|ra}}{{ruby|{{Jav|ꦠꦺꦴ}}|to}}{{ruby|{{Jav|ꦤ꧀}}|n}}{{ruby|{{Jav|ꦥ꧀ꦭꦺ}}|plè}}{{ruby|{{Jav|ꦫꦺ}}|rè}}{{ruby|{{Jav|ꦢ꧀}}|d}}{{ruby|{{Jav|ꦲꦶ}}|hi}}{{ruby|{{Jav|ꦁ}}|ng}}{{ruby|{{Jav|ꦤ}}|na}}{{ruby|{{Jav|ꦒ}}|ga}}{{ruby|{{Jav|ꦫꦶ}}|ri}}{{ruby|{{Jav|ꦩ}}|ma}}{{ruby|{{Jav|ꦠ}}|ta}}{{ruby|{{Jav|ꦫ}}|ra}}{{ruby|{{Jav|ꦩ꧀}}|m}}}}) adalah karaton dan bekas ibu kota ketiga [[Kesultanan Mataram]] setelah [[Kutagede, Mataram|Kutagede]] dan [[Karta, Mataram|Karta]], yang sebenarnya sudah direncanakan sejak masa pemerintahan [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]], namun pemindahannya baru dilakukan pada tahun 1647.{{Sfn|Alifah|Priswanto|2012|p=185-186}} Akibat dari penyerbuan Raden [[Trunajaya]], status ibu kota Plered berakhir pada tahun 1677 tetapi baru ditinggalkan sepenuhnya pada tahun 1680.{{Sfn|Alifah|Priswanto|2012|p=185-186}}


== Tata letak ==
== Tata letak ==
[[Berkas:Plered_Kraton_Map.png|jmpl|Peta keraton-benteng Plered]]
[[Berkas:Plered_Kraton_Map.png|jmpl|Peta karaton-benteng Plered]]
Karena Keraton Plered telah hancur, tata letaknya hanya bisa diperkirakan dari catatan masa lalu, seperti deskripsi [[Rijcklof van Goens]] saat mengunjungi Plered tahun 1648, kunjungan Gerret Pieter Rouffaer tahun 1889, sebuah peta Plered yang dibuat oleh P. J. F. Louw tahun 1897, dan analisis [[Babad|Babad-Babad]] yang diketahui mencatat Plered.{{sfn|Alifah|Priswanto|2012|p=187-189}}
Karena Karaton Plered telah hancur, tata letaknya hanya bisa diperkirakan dari catatan masa lalu, seperti deskripsi [[Rijcklof van Goens]] saat mengunjungi Plered tahun 1648, kunjungan Gerret Pieter Rouffaer tahun 1889, sebuah peta Plered yang dibuat oleh P. J. F. Louw tahun 1897, dan analisis [[Babad|Babad-Babad]] yang diketahui mencatat Plered.{{sfn|Alifah|Priswanto|2012|p=187-189}}


Bentuk keraton dilaporkan sebagai bentuk persegi yang tidak simetris, dengan kecondongan sekitar 10 [[Derajat (satuan sudut)|derajat]], sementara Van Goens menggambarnya sebagai [[belah ketupat]].{{sfn|Alifah|Priswanto|2012|p=187}}{{sfn|Alifah|Priswanto|2012|p=192}} Van Goens juga mencatat keliling ''dalem'' keraton sebesar 2.256 meter. Seorang arkeolog Widya Nayati memperkirakan keliling temboknya sebesar 3.040 meter. Mengenai tinggi dan ketebalatan tembok tersebut, terdapat perbedaan antara sumber satu sama lain, seperti yang dijabarkan dalam tabel perbandingan ini:
Bentuk karaton dilaporkan sebagai bentuk persegi yang tidak simetris, dengan kecondongan sekitar 10 [[Derajat (satuan sudut)|derajat]], sementara Van Goens menggambarnya sebagai [[belah ketupat]].{{sfn|Alifah|Priswanto|2012|p=187}}{{sfn|Alifah|Priswanto|2012|p=192}} Van Goens juga mencatat keliling ''dalem'' karaton sebesar 2.256 meter. Seorang arkeolog Widya Nayati memperkirakan keliling temboknya sebesar 3.040 meter. Mengenai tinggi dan ketebalatan tembok tersebut, terdapat perbedaan antara sumber satu sama lain, seperti yang dijabarkan dalam tabel perbandingan ini:
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|+Perbandingan tinggi dan ketebalan tembok Keraton Plered{{sfn|Alifah|Priswanto|2012|p=187-190}}
|+Perbandingan tinggi dan ketebalan tembok Karaton Plered{{sfn|Alifah|Priswanto|2012|p=187-190}}
!Deskripsi tembok
!Deskripsi tembok
!Van Goens (1648)
!Van Goens (1648)
Baris 28: Baris 44:
|2.2-2.8 meter
|2.2-2.8 meter
|}
|}
Peta Rouffaer memasukkan nama beberapa bangunan yang termasuk masjid, [[macan kurung]], dan bagian keraton seperti ''Sitinggil'', ''Keben'', dan ''Srimanganti''.{{sfn|Riko P|Priswanto|2013|p=243}} Sekitar kompleks keraton terdapat pemukiman yang dinamai setelah profesi penghuninya seperti ''Kauman'' untuk [[ulama]], ''Gerjen'' untuk [[penjahit]], dan nama ini masih ada hingga kini.{{sfn|Pratama|Priswanto|2013|p=243-244}}
Peta Rouffaer memasukkan nama beberapa bangunan yang termasuk masjid, [[macan kurung]], dan bagian karaton seperti ''Sitinggil'', ''Keben'', dan ''Srimanganti''.{{sfn|Riko P|Priswanto|2013|p=243}} Sekitar kompleks karaton terdapat pemukiman yang dinamai setelah profesi penghuninya seperti ''Kauman'' untuk [[ulama]], ''Gerjen'' untuk [[penjahit]], dan nama ini masih ada hingga kini.{{sfn|Pratama|Priswanto|2013|p=243-244}}


== Bangunan ==
== Bangunan ==
Plered memiliki [[keraton]] seluas 3 hektar, dua masjid, dan alun-alun yang memiliki [[pohon beringin]], yang setidaknya masih ada pada tahun 1989. Sementara bangunan-bangunan lainyna masih harus diidentifikasi.{{Sfn|Dumarçay|1989|p=195}}
Plered memiliki karaton seluas 3 hektar, dua masjid, dan alun-alun yang memiliki [[pohon beringin]], yang setidaknya masih ada pada tahun 1989. Sementara bangunan-bangunan lainyna masih harus diidentifikasi.{{Sfn|Dumarçay|1989|p=195}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==


* [[Amangkurat I]]
* [[Hamangkurat I]]
*[[Kesultanan Mataram]]
* [[Kesultanan Mataram]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 46: Baris 62:
* {{Cite journal|last=Dumarçay|first=Jacques|date=1989|title=Plered, capitale d'Amangkurat Ier|url=https://www.persee.fr/doc/arch_0044-8613_1989_num_37_1_2570|journal=Archipel|volume=37|issue=37|pages=|doi=|ref=harv}}
* {{Cite journal|last=Dumarçay|first=Jacques|date=1989|title=Plered, capitale d'Amangkurat Ier|url=https://www.persee.fr/doc/arch_0044-8613_1989_num_37_1_2570|journal=Archipel|volume=37|issue=37|pages=|doi=|ref=harv}}
*{{Cite journal|last=Pratama|first=Henki Riko|last2=Priswanto|first2=Hery|date=2013|title=Sebuah Informasi Mutakhir Hasil Penelitian Tahun 2013 di Situs Kedaton Pleret, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta|url=https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/31|journal=Berkala Arkeologi|publisher=Balai Arkeologi Yogyakarta|volume=33|issue=2|pages=|doi=10.30883/jba.v32i2.56|ref=harv}}
*{{Cite journal|last=Pratama|first=Henki Riko|last2=Priswanto|first2=Hery|date=2013|title=Sebuah Informasi Mutakhir Hasil Penelitian Tahun 2013 di Situs Kedaton Pleret, Kabupaten Bantul, D.I. Yogyakarta|url=https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/31|journal=Berkala Arkeologi|publisher=Balai Arkeologi Yogyakarta|volume=33|issue=2|pages=|doi=10.30883/jba.v32i2.56|ref=harv}}
{{Sejarah Indonesia}}{{Kerajaan di Jawa}}


[[Kategori:Kerajaan Mataram]]
[[Kategori:Kesultanan Mataram]]
[[Kategori:Kesultanan Mataram| ]]
[[Kategori:Kota Surakarta]]
[[Kategori:Kerajaan di Yogyakarta]]
[[Kategori:Istana di Indonesia]]
[[Kategori:Istana di Indonesia]]

Revisi per 6 Januari 2021 01.15

Karaton Plered
Peta tahun 1889 oleh G. P. Rouffaer yang menggambarkan wilayah "Karaton Plered".
Jeniskaraton (istana), telah hancur
LetakBantul, Yogyakarta
Koordinat7°51′48″S 110°24′41″E / 7.863471°S 110.411285°E / -7.863471; 110.411285
Dibangun1644-1647
Dibangun untukHanyakrakusuma dan Hamangkurat I
Ditinggalkan1680
Keraton Plered di Jawa
Keraton Plered
Lokasi Plered di pulau Jawa

Karaton Plered ing Nagari Mataram (bahasa Jawa: (ka) (ra)ꦠꦺꦴ (to)ꦤ꧀ (n)ꦥ꧀ꦭꦺ (plè)ꦫꦺ ()ꦢ꧀ (d)ꦲꦶ (hi) (ng) (na) (ga)ꦫꦶ (ri) (ma) (ta) (ra)ꦩ꧀ (m)) adalah karaton dan bekas ibu kota ketiga Kesultanan Mataram setelah Kutagede dan Karta, yang sebenarnya sudah direncanakan sejak masa pemerintahan Sultan Agung, namun pemindahannya baru dilakukan pada tahun 1647.[1] Akibat dari penyerbuan Raden Trunajaya, status ibu kota Plered berakhir pada tahun 1677 tetapi baru ditinggalkan sepenuhnya pada tahun 1680.[1]

Tata letak

Peta karaton-benteng Plered

Karena Karaton Plered telah hancur, tata letaknya hanya bisa diperkirakan dari catatan masa lalu, seperti deskripsi Rijcklof van Goens saat mengunjungi Plered tahun 1648, kunjungan Gerret Pieter Rouffaer tahun 1889, sebuah peta Plered yang dibuat oleh P. J. F. Louw tahun 1897, dan analisis Babad-Babad yang diketahui mencatat Plered.[2]

Bentuk karaton dilaporkan sebagai bentuk persegi yang tidak simetris, dengan kecondongan sekitar 10 derajat, sementara Van Goens menggambarnya sebagai belah ketupat.[3][4] Van Goens juga mencatat keliling dalem karaton sebesar 2.256 meter. Seorang arkeolog Widya Nayati memperkirakan keliling temboknya sebesar 3.040 meter. Mengenai tinggi dan ketebalatan tembok tersebut, terdapat perbedaan antara sumber satu sama lain, seperti yang dijabarkan dalam tabel perbandingan ini:

Perbandingan tinggi dan ketebalan tembok Karaton Plered[5]
Deskripsi tembok Van Goens (1648) Dagh Register (1659) G. P. Rouffaer (1889) Penelitian lapangan
Tinggi ~5-6 meter 9 meter 5-6 meter Sekitar 6 meter
Ketebalan ≤3 meter 3 meter 1.5 meter 2.2-2.8 meter

Peta Rouffaer memasukkan nama beberapa bangunan yang termasuk masjid, macan kurung, dan bagian karaton seperti Sitinggil, Keben, dan Srimanganti.[6] Sekitar kompleks karaton terdapat pemukiman yang dinamai setelah profesi penghuninya seperti Kauman untuk ulama, Gerjen untuk penjahit, dan nama ini masih ada hingga kini.[7]

Bangunan

Plered memiliki karaton seluas 3 hektar, dua masjid, dan alun-alun yang memiliki pohon beringin, yang setidaknya masih ada pada tahun 1989. Sementara bangunan-bangunan lainyna masih harus diidentifikasi.[8]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Alifah & Priswanto 2012, hlm. 185-186.
  2. ^ Alifah & Priswanto 2012, hlm. 187-189.
  3. ^ Alifah & Priswanto 2012, hlm. 187.
  4. ^ Alifah & Priswanto 2012, hlm. 192.
  5. ^ Alifah & Priswanto 2012, hlm. 187-190.
  6. ^ Riko P & Priswanto 2013, hlm. 243.
  7. ^ Pratama & Priswanto 2013, hlm. 243-244.
  8. ^ Dumarçay 1989, hlm. 195.

Daftar pustaka