Detoksifikasi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Dikembalikan VisualEditor-alih |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Detoksifikasi terbagi menjadi 3 klasifikasi menurut golongan [[substrat]]nya yaitu [[alkohol]], [[obat|obat-obatan]] dan zat [[metabolisme|metabolik]]. |
Detoksifikasi terbagi menjadi 3 klasifikasi menurut golongan [[substrat]]nya yaitu [[alkohol]], [[obat|obat-obatan]] dan zat [[metabolisme|metabolik]]. |
||
== Manfaat & Efek Samping == |
|||
Detoksifikasi disinyalir memiliki manfaat kesehatan jika dilakukan di bawah pengawasan dokter atau Ahli Gizi bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Secara umum, detoksifikasi memiliki mantaat berikut ini<ref>{{cite web|url=https://itsbuah.com/detoksifikasi-pahami-ini-sebelum-anda-mulai/|title=Detoksifikasi, Pahami Ini Sebelum Mulai|accessdate=2020-01-07|work=IT's Buah, Sehat Itu Menyenangkan}}</ref>; |
|||
# Menurunkan berat badan |
|||
# Meningkatkan energi |
|||
# Meningkatkan fungsi organ tubuh |
|||
# Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut |
|||
Selain manfaat, detoksifikasi juga memiliki efek samping seperti; |
|||
# Penurunan asupan nutrisi |
|||
# Gangguan lambung |
|||
# Potensi dehidrasi |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 7 Januari 2021 17.19
Pada fisiologi, detoksifikasi atau pengawaracunan (bahasa Inggris: detoxification, detox) adalah lintasan metabolisme yang mengurangi kadar racun di dalam tubuh,[1] dengan penyerapan, distribusi, biotransformasi dan ekskresi molekul toksin.[2]
Peroksidase merupakan keluarga enzim detoksifikasi dengan fungsi katalisator reaksi reduksi H2O2 dengan kopling reduksi berbagai substrat lain.[3] Umumnya peroksidase mengandung heme yang menggunakan hidrogren peroksida untuk mempercepat reaksi oksidasi.
Detoksifikasi terbagi menjadi 3 klasifikasi menurut golongan substratnya yaitu alkohol, obat-obatan dan zat metabolik.
Manfaat & Efek Samping
Detoksifikasi disinyalir memiliki manfaat kesehatan jika dilakukan di bawah pengawasan dokter atau Ahli Gizi bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu. Secara umum, detoksifikasi memiliki mantaat berikut ini[4];
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan energi
- Meningkatkan fungsi organ tubuh
- Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut
Selain manfaat, detoksifikasi juga memiliki efek samping seperti;
- Penurunan asupan nutrisi
- Gangguan lambung
- Potensi dehidrasi
Referensi
- ^ (Inggris) "detoxification". Farlex free dictionary. Diakses tanggal 2010-10-18.
- ^ (Inggris) "Toxicology Primer". University of Illinois at Chicago. Diakses tanggal 2010-10-18.
- ^ (Inggris) "Engineering Ascorbate Peroxidase Activity into Cytochrome c Peroxidase". Departments of Molecular Biology and Biochemistry, Chemistry, and Pharmaceutical Sciences, University of California; Yergalem T. Meharenna, Patricia Oertel, B. Bhaskar, dan Thomas L. Poulos. Diakses tanggal 2010-11-26.
- ^ "Detoksifikasi, Pahami Ini Sebelum Mulai". IT's Buah, Sehat Itu Menyenangkan. Diakses tanggal 2020-01-07.