Lompat ke isi

Stasiun Wirosari: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°04′43″S 111°05′38″E / 7.078707°S 111.093755°E / -7.078707; 111.093755
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 8: Baris 8:
| desa = Wirosari
| desa = Wirosari
| alamat = Jalan Raya Purwodadi–Blora
| alamat = Jalan Raya Purwodadi–Blora
| lintang = -7.078941
| lintang = -7.0789762
| bujur = 111.094889
| bujur = 111.0948899
| open = 1894
| open = 1894
| close = 1996
| close = 1996

Revisi per 18 Januari 2021 15.00

Stasiun Wirosari
Wirosari
Berkas:Stasiun Wirosari.jpeg
Stasiun Wirosari
Lokasi
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1894
Ditutup1996
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Wirosari (WRS) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Wirosari, Wirosari, Grobogan. Stasiun ini termasuk dalam Wilayah Aset IV Semarang. Jika dilihat jejak bekasnya, stasiun ini kemungkinan besar adalah stasiun pulau karena terdapat peron didepan dan dibelakang stasiun.

Stasiun ini dibuka bersama dengan jalur kereta api Demak–Purwodadi–Wirosari tertanggal 10 September 1887. Untuk melaksanakannya, Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij mulai membangun lagi perpanjangannya dari Purwodadi menuju Wirosari setelah sukses dengan Demak–Purwodadi.[3] Jalurnya selesai pada tanggal 1 Oktober 1889.[4]

Selanjutnya, dari Wirosari diperpanjang sampai Blora. Konsesinya tertanggal 7 Desember 1891, dibagi menjadi tiga bagian.[5] Segmen Wirosari–Kunduran dibuka pada tanggal 16 September 1893, Kunduran–Ngawen pada tanggal 22 Maret 1894, dan terakhir, Ngawen–Blora, pada tanggal 13 September 1894.[4][5]

Untuk mendukung transportasi dan akomodasi objek wisata gunung lumpur Bledug Kuwu serta untuk pengiriman garam dari tempat tersebut, dibangunlah jalur baru yang menghubungkan Wirosari dengan Kradenan. Percabangannya dimulai dari Halte Pengkol yang letaknya kurang lebih 2,8 km dari stasiun ini. Jalurnya sepaket dengan jalur-jalur cabang lainnya di lintas Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij (SJS) dan diresmikan pada tanggal 1 November 1898.[3][4]

Stasiun ini ditutup pada tahun 1996 bersama dengan jalur kereta api Wirosari–Kradenan dan Purwodadi–Wirosari–Blora karena kalah bersaing dengan moda transportasi lainya seperti bus dan mobil pribadi. Bekas bangunan Stasiun Wirosari saat ini menjadi sebuah toko bangunan, dan jalur kereta apinya sudah tidak tampak.

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ a b Reitsma, S.A. (1916). Indische Spoorweg-Politiek. Landsdrukkerij. 
  4. ^ a b c Samarang–Joana Stoomtram. Verslag der Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij. SJS. 
  5. ^ a b Weijerman, A.W.E. (1904). Geschiedkundig overzicht van het ontstaan der spoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië. Javasche Boekhandel & Drukkerij. 

Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Purwodadi–Wirosari–Blora".

7°04′43″S 111°05′38″E / 7.078707°S 111.093755°E / -7.078707; 111.093755