Lompat ke isi

Najelaa Shihab: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Najelaa (bicara | kontrib)
k menambahkan daftar buku publikasi dan mengubah foto profil terbaru
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Yogwi21 (bicara | kontrib)
Menolak 3 perubahan teks terakhir (oleh Najelaa Shihab dan Najelaa) dan mengembalikan revisi 16861471 oleh 125.166.48.59: terindikasi vanitas
Tag: Pengembalian manual
Baris 3: Baris 3:
| name = Najelaa Shihab
| name = Najelaa Shihab
| honorific_suffix = [[Gelar akademik#Bidang Ilmu Psikologi|M.Psi., Psikolog]]
| honorific_suffix = [[Gelar akademik#Bidang Ilmu Psikologi|M.Psi., Psikolog]]
| image = [[File:Foto profil Najelaa Shihab.jpg|thumb|]]
| image = Najelaa Shihab.jpg
| caption = Najelaa pada tahun 2018
| caption = Najelaa pada tahun 2018
| native_name = نجلاء شهاب
| native_name = نجلاء شهاب
Baris 36: Baris 36:
* [[Ahmad Nizar Shihab]] (paman)
* [[Ahmad Nizar Shihab]] (paman)
}}
}}
| family = {{plainlistl
| family = [[Najwa Shihab]] (adik perempuan)
* [[Najwa Shihab]] (adik perempuan)
* [[Nasywa Shihab]] (adik perempuan)
* [[Nahla Shihab]] (adik perempuan)
* [[Ahmad Shihab]] (Adik laki-laki)
}}
}}
}}
'''Najelaa Shihab''' ({{lahirmati|[[Kota Surakarta]]|11|9|1976}}), yang mempunyai panggilan akrab '''Elaa'''<ref name="test1">[http://www.parenting.co.id/dunia-mama/najelaa-shihab-banyak-cinta-saja-tak-cukup-orang-tua-perlu-mencintai-anak-dengan-lebih-baik- Najelaa Shihab: Banyak Cinta Saja Tak Cukup]Parenting Indonesia: Najelaa Shihab, Banyak Cinta Saja Tak Cukup</ref>, adalah seorang pendidik yang telah mendirikan dan menginisiasi organisasi pendidikan sebagai bentuk kontribusi dalam reformasi pendidikan Indonesia yang utuh melalui karya-karya nyatanya.
'''Najelaa Shihab''' ({{lahirmati|[[Kota Surakarta]]|11|9|1976}}), yang mempunyai panggilan akrab '''Elaa'''<ref name="test1">[http://www.parenting.co.id/dunia-mama/najelaa-shihab-banyak-cinta-saja-tak-cukup-orang-tua-perlu-mencintai-anak-dengan-lebih-baik- Najelaa Shihab: Banyak Cinta Saja Tak Cukup]Parenting Indonesia: Najelaa Shihab, Banyak Cinta Saja Tak Cukup</ref>, adalah seorang pendidik yang telah mendirikan dan menginisiasi organisasi pendidikan sebagai bentuk kontribusi dalam reformasi pendidikan Indonesia yang utuh melalui karya-karya nyatanya.
Baris 49: Baris 44:
Berangkat dari situlah, gagasan Semua Murid Semua Guru menjadi sebuah gerakan bersama yang dilakukan oleh publik yang berdaya untuk pendidikan Indonesia. Menyelenggarakan kegiatan, baik luring, seperti Ngobrol Publik dan Janji Publik, tempat bertemunya komunitas dan organisasi juga semua pihak yang peduli pendidikan sehingga dapat membina jaringan dan mencari kesempatan akselerasi kolaborasi untuk pendidikan Indonesia. Sedangkan secara daring dibuatnya sebuah kanal YouTube Semua Murid Semua Guru untuk menjangkau masyarakat lebih luas dengan menyajikan isi yang berkaitan isu-isu terkini terkait kondisi pendidikan Indonesia, juga kolaborasi dengan ayahnya, yaitu [[Muhammad Quraish Shihab|M. Quraish Shihab]] sebagai narasumber yang membahas Hidup bersama Alquran dengan tema beragam setiap minggunya.
Berangkat dari situlah, gagasan Semua Murid Semua Guru menjadi sebuah gerakan bersama yang dilakukan oleh publik yang berdaya untuk pendidikan Indonesia. Menyelenggarakan kegiatan, baik luring, seperti Ngobrol Publik dan Janji Publik, tempat bertemunya komunitas dan organisasi juga semua pihak yang peduli pendidikan sehingga dapat membina jaringan dan mencari kesempatan akselerasi kolaborasi untuk pendidikan Indonesia. Sedangkan secara daring dibuatnya sebuah kanal YouTube Semua Murid Semua Guru untuk menjangkau masyarakat lebih luas dengan menyajikan isi yang berkaitan isu-isu terkini terkait kondisi pendidikan Indonesia, juga kolaborasi dengan ayahnya, yaitu [[Muhammad Quraish Shihab|M. Quraish Shihab]] sebagai narasumber yang membahas Hidup bersama Alquran dengan tema beragam setiap minggunya.
Tidak hanya menjadi pemrakarsa dengan menggalakkan banyak kegiatan pendidikan yang menginspirasi masyarakat agar melek akan darurat pendidikan Indonesia, Najelaa juga menuangkan buah pemikiran-pemikirannya dalam tulisan yang sampai tahun 2020 telah menerbitkan sembilan buah judul buku:
Tidak hanya menjadi pemrakarsa dengan menggalakkan banyak kegiatan pendidikan yang menginspirasi masyarakat agar melek akan darurat pendidikan Indonesia, Najelaa juga menuangkan buah pemikiran-pemikirannya dalam tulisan yang sampai tahun 2018 telah menerbitkan empat buah judul buku:
# Diferensiasi; Memahami Pelajar untuk Pembelajaran yang Menyenangkan dan Bermakna (2017)
# Diferensiasi; Memahami Pelajar untuk Pembelajaran yang Menyenangkan dan Bermakna<br />
# Keluarga Kita; Mencintai dengan Lebih Baik (2017)
# Keluarga Kita; Mencintai dengan Lebih Baik <br />
# Merdeka Belajar di Ruang Kelas (2017)
# Merdeka Belajar dalam Ruang Kelas<br />
# Semua Murid Semua Guru (2017)
# Semua Murid Semua Guru 1<br />
# Memanusiakan Hubungan <br />
# Semua Murid Semua Guru 2 (2018)
#Semua Murid Semua Guru 2 <br />
# Memanusiakan Hubungan (2018)
#Semua Murid Semua Guru 3<br>
#Literasi Menggerakkan Negeri (2019)
#Semua Murid Semua Guru 3: Berpihak Pada Anak (2019)
#Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna (2020)
#Semua Murid Semua Guru 4: Edukasi di Masa Pandemi (2020)<br>


== Kehidupan Awal dan Pendidikan ==
== Kehidupan Awal dan Pendidikan ==
Baris 82: Baris 74:
Masih pada tahun yang sama, kecintaan dan kecanduannya pada membaca dan menulis, Najelaa mendirikan [https://lenterahati.com/ Lentera Hati] yang merupakan penerbit dari berbagai materi yang dapat dipercaya dan menginspirasi melalui buku-buku bertopik Agama Islam, dan bertopik umum di Literati.
Masih pada tahun yang sama, kecintaan dan kecanduannya pada membaca dan menulis, Najelaa mendirikan [https://lenterahati.com/ Lentera Hati] yang merupakan penerbit dari berbagai materi yang dapat dipercaya dan menginspirasi melalui buku-buku bertopik Agama Islam, dan bertopik umum di Literati.


=== '''2007''' ===
=== '''2007–saat ini''' ===
Usaha meningkatkan kualitas pendidikan tidak berhenti di sekolah saja, Najelaa melihat pendidikan anak dimulai dari kehidupan awal, yakni dari rahim ibu dan bayi sebagai cikal bakal kehidupan yang sangat penting. Najelaa bersama para perempuan lainnya mendirikan [https://aimi-asi.org/ Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)] sebagai perkumpulan ibu yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan informasi mengenai menyusui serta meningkatkan persentase ibu menyusui di Indonesia.
Usaha meningkatkan kualitas pendidikan tidak berhenti di sekolah saja, Najelaa melihat pendidikan anak dimulai dari kehidupan awal, yakni dari rahim ibu dan bayi sebagai cikal bakal kehidupan yang sangat penting. Najelaa bersama para perempuan lainnya mendirikan [https://aimi-asi.org/ Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI)] sebagai perkumpulan ibu yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan informasi mengenai menyusui serta meningkatkan persentase ibu menyusui di Indonesia.


Baris 92: Baris 84:
Melihat ketimpangan dan keterbatasan bahan ajar yang tidak merata di Indonesia, Najelaa mengambil langkah dengan mendirikan [http://inibudi.org/ Inibudi.org] untuk membuat dan mendistribusikan secara daring dan luring video pembelajaran untuk berbagai bidang studi, profesi, dan jenjang pendidikan. Memprakarsai partisipasi masyarakat melalui Program Guru Berbudi, Teman Belajar, Dukung Belajar, dan Sahabat Inibudi.
Melihat ketimpangan dan keterbatasan bahan ajar yang tidak merata di Indonesia, Najelaa mengambil langkah dengan mendirikan [http://inibudi.org/ Inibudi.org] untuk membuat dan mendistribusikan secara daring dan luring video pembelajaran untuk berbagai bidang studi, profesi, dan jenjang pendidikan. Memprakarsai partisipasi masyarakat melalui Program Guru Berbudi, Teman Belajar, Dukung Belajar, dan Sahabat Inibudi.


Selain itu, peranan keluarga merupakan pendidikan awal anak yang harus mendapatkan perhatian serius, mempersiapkan orang tua yang terus belajar mencintai dengan lebih baik terhadap keluarga sebagai modal terjun ke masyarakat luas. Itulah yang mendasari Najelaa untuk mendirikan [http://keluargakita.com/ Keluarga Kita] dengan menyediakan materi pendidikan keluarga serta pembekalan bagi Relawan Keluarga Kita (Rangkul) yang mengorganisasi Sesi Berbagi Cerita dan Sesi Nonton Bareng mengenai pengasuhan di lingkungan masing-masing di 101 kota/kabupaten di Indonesia.
Selain itu, peranan keluarga merupakan pendidikan awal anak yang harus mendapatkan perhatian serius, mempersiapkan orang tua yang terus belajar mencintai dengan lebih baik terhadap keluarga sebagai modal terjun ke masyarakat luas. Itulah yang mendasari Najelaa untuk mendirikan [http://keluargakita.com/ Keluarga Kita] dengan menyediakan materi pendidikan keluarga serta pembekalan bagi Relawan Keluarga Kita (Rangkul) yang mengorganisasi Sesi Berbagi Cerita dan Sesi Nonton Bareng mengenai pengasuhan di lingkungan masing-masing di 83 kota/kabupaten di Indonesia.

=== '''2014–saat ini''' ===
Pendidikan sudah pasti tidak lepas dari sosok guru. Untuk meningkatkan kualitas dan memperdayakan guru, diperlukan wadah belajar antarsesama guru, maka Najelaa membentuk [https://www.kampusgurucikal.com/ Kampus Guru Cikal] dan menggagas [http://gurubelajar.org/ Komunitas Guru Belajar] dan jaringan Sekolah Merdeka Belajar sebagai sarana pengembangan kemerdekaan, kompetensi, kolaborasi, dan karier melalui Pelatihan Guru Belajar, Penerbitan Surat Kabar Guru Belajar, dan Temu Pendidik. Saat ini Komunitas Guru Belajar telah berkegiatan di 185 kota/kabupaten di Indonesia.


=== '''2015–saat ini''' ===
=== '''2015–saat ini''' ===
Meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia diperlukan riset sehingga kebijakan yang diambil dan diterapkan akan tepat sasaran dan berdampak. Najelaa bersama teman-teman sepemikiran mencari solusi dengan mendirikan sekaligus menjadi Dewan Pembina [http://pspk.web.id/ Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK)] sebagai institusi independen yang melakukan penelitian, advokasi, dan publikasi berkait kebijakan pendidikan.
Meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia diperlukan riset sehingga kebijakan yang diambil dan diterapkan akan tepat sasaran dan berdampak. Najelaa bersama teman-teman sepemikiran mencari solusi dengan mendirikan sekaligus menjadi Dewan Pembina [http://pspk.web.id/ Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK)] sebagai institusi independen yang melakukan penelitian, advokasi, dan publikasi berkait kebijakan pendidikan.


==='''2016–saat ini'''===
=== '''2014–saat ini''' ===
Pendidikan sudah pasti tidak lepas dari sosok guru. Untuk meningkatkan kualitas dan memperdayakan guru, diperlukan wadah belajar antarsesama guru, maka Najelaa membentuk [https://www.kampusgurucikal.com/ Kampus Guru Cikal] dan menggagas Komunitas Guru Belajar sebagai sarana pengembangan kemerdekaan, kompetensi, kolaborasi, dan karier melalui Pelatihan Guru Belajar, Penerbitan Surat Kabar Guru Belajar, dan Temu Pendidik. Saat ini Komunitas Guru Belajar telah berkegiatan di 145 kota/kabupaten di Indonesia.

=== '''2016–saat ini''' ===
Najelaa sangat yakin bahwa film dapat dijadikan sebagai salah satu media untuk belajar yang menyenangkan dan bermakna juga dapat menumbuhkan penonton yang cerdas di Indonesia. Kemudian Najelaa melakukan kolaborasi dengan insan perfilman dan pegiat pendidikan dengan tujuan meningkatkan literasi dan apresiasi film sebagai sumber pembelajaran dalam konteks sekolah dengan membentuk [http://www.sinedu.id/ Sinedu.id].
Najelaa sangat yakin bahwa film dapat dijadikan sebagai salah satu media untuk belajar yang menyenangkan dan bermakna juga dapat menumbuhkan penonton yang cerdas di Indonesia. Kemudian Najelaa melakukan kolaborasi dengan insan perfilman dan pegiat pendidikan dengan tujuan meningkatkan literasi dan apresiasi film sebagai sumber pembelajaran dalam konteks sekolah dengan membentuk [http://www.sinedu.id/ Sinedu.id].


Baris 106: Baris 98:
Gebrakan lain yang dilakukan Najelaa pada tahun 2016 adalah memprakarsai satu kegiatan besar dan berdampak, yaitu [http://pestapendidikan.com/ Pesta Pendidikan] sebagai sebuah jaringan dari ratusan organisasi dan komunitas dari berbagai pemangku kepentingan pendidikan Indonesia. Melakukan akselerasi kolaborasi di berbagai inisiatif Janji Publik untuk meningkatkan pelibatan publik dalam perubahan pendidikan. Kegiatan yang menjadi cikal bakal jaringan organisasi pendidikan [http://semuamuridsemuaguru.id/ Semua Murid Semua Guru] ini telah berhasil mempertemukan ratusan organisasi dari semua pemangku kepentingan, mulai dari komunitas, korporasi, sekolah, serta pemerintah dan lembaga negara yang bersama-sama berdaya untuk mempercepat kemajuan pendidikan Indonesia.
Gebrakan lain yang dilakukan Najelaa pada tahun 2016 adalah memprakarsai satu kegiatan besar dan berdampak, yaitu [http://pestapendidikan.com/ Pesta Pendidikan] sebagai sebuah jaringan dari ratusan organisasi dan komunitas dari berbagai pemangku kepentingan pendidikan Indonesia. Melakukan akselerasi kolaborasi di berbagai inisiatif Janji Publik untuk meningkatkan pelibatan publik dalam perubahan pendidikan. Kegiatan yang menjadi cikal bakal jaringan organisasi pendidikan [http://semuamuridsemuaguru.id/ Semua Murid Semua Guru] ini telah berhasil mempertemukan ratusan organisasi dari semua pemangku kepentingan, mulai dari komunitas, korporasi, sekolah, serta pemerintah dan lembaga negara yang bersama-sama berdaya untuk mempercepat kemajuan pendidikan Indonesia.

=== '''2019-saat ini''' ===
Pembelajaran tidak serta merta hanya dilakukan dengan tatap muka saja. Anak dapat belajar dari mana saja, dengan berbagai cara. Apalagi di era teknologi serba daring, pendidikan digital pun dapat dilakukan, sehingga pembelajaran ''blended-learning'' dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan pembelajaran anak. Bergerak dari situ, Najelaa mendirikan platform pendidikan pertamanya, bernama [https://www.sekolah.mu/ Sekolah.mu], pendidikan terintegrasi digital pertama di Indonesia yang menyediakan pilihan berbagai program pendidikan terkurasi dan terakreditasi, untuk menumbuhkan kompetensi dan mempraktikkan personalisasi dari jenjang usia dini hingga dunia profesi. Platform ini merupakan kolaborasi dari ratusan sekolah dan organisasi, serta korporasi, untuk mentransformasi proses pendidikan Indonesia, baik bagi murid, guru, maupun orang tua.

=== 2020-saat ini ===
Terlepas dari kecintaannya terhadap dunia pendidikan, Najelaa juga melakukan kontribusinya di dunia konservatif dan perlindungan hewan, [https://www.wwf.id/ ''World Widelife Fund-''Indonesia] sebagai bagian dari badan pengurus. WWF adalah sebuah organisasi non-pemerintah multinasional yang berkolaborasi dengan masyarakat di seluruh dunia untuk mengembangkan dan menyampaikan solusi inovatif yang dapat melindungi komunitas, keanekaragaman hayati, dan ekosistem yang kita huni.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 31 Januari 2021 11.33

Najelaa Shihab
M.Psi., Psikolog
Najelaa pada tahun 2018
Nama asalنجلاء شهاب
Lahir11 September 1976 (umur 48)
Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Tempat tinggalJakarta Selatan
KebangsaanIndonesia
Pendidikan
Pekerjaan
Suami/istri
(m. 1995)
Anak
  • Fathi Ahmad Assegaf
  • Nishrin Assegaf
  • Nihlah Assegaf
KeluargaNajwa Shihab (adik perempuan)
Instagram: najelaashihab Modifica els identificadors a Wikidata

Najelaa Shihab (lahir 11 September 1976), yang mempunyai panggilan akrab Elaa[1], adalah seorang pendidik yang telah mendirikan dan menginisiasi organisasi pendidikan sebagai bentuk kontribusi dalam reformasi pendidikan Indonesia yang utuh melalui karya-karya nyatanya.

Di tengah perubahan cepat yang terjadi di dunia saat ini, dalam berbagai forum nasional maupun internasional, Najelaa kerap menyampaikan bahwa pendidikan di Indonesia memerlukan akselerasi akses, peningkatan kualitas dan kesetaraan. Untuk mewujudkannya, kolaborasi antara pemerintah, pendidik/guru, orang tua, keluarga mutlak diperlukan karena pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau guru saja, tapi tanggung jawab bersama. Najelaa menggambarkannya dalam kalimat yang selalu dijadikan dorongan semangat baginya untuk terus berkarya, “Pendidikan adalah belajar, bergerak, dan bermakna. "Pendidik adalah kita, semua murid semua guru."

Berangkat dari situlah, gagasan Semua Murid Semua Guru menjadi sebuah gerakan bersama yang dilakukan oleh publik yang berdaya untuk pendidikan Indonesia. Menyelenggarakan kegiatan, baik luring, seperti Ngobrol Publik dan Janji Publik, tempat bertemunya komunitas dan organisasi juga semua pihak yang peduli pendidikan sehingga dapat membina jaringan dan mencari kesempatan akselerasi kolaborasi untuk pendidikan Indonesia. Sedangkan secara daring dibuatnya sebuah kanal YouTube Semua Murid Semua Guru untuk menjangkau masyarakat lebih luas dengan menyajikan isi yang berkaitan isu-isu terkini terkait kondisi pendidikan Indonesia, juga kolaborasi dengan ayahnya, yaitu M. Quraish Shihab sebagai narasumber yang membahas Hidup bersama Alquran dengan tema beragam setiap minggunya.

Tidak hanya menjadi pemrakarsa dengan menggalakkan banyak kegiatan pendidikan yang menginspirasi masyarakat agar melek akan darurat pendidikan Indonesia, Najelaa juga menuangkan buah pemikiran-pemikirannya dalam tulisan yang sampai tahun 2018 telah menerbitkan empat buah judul buku:

  1. Diferensiasi; Memahami Pelajar untuk Pembelajaran yang Menyenangkan dan Bermakna
  2. Keluarga Kita; Mencintai dengan Lebih Baik
  3. Merdeka Belajar dalam Ruang Kelas
  4. Semua Murid Semua Guru 1
  5. Memanusiakan Hubungan
  6. Semua Murid Semua Guru 2
  7. Semua Murid Semua Guru 3

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Najelaa dibesarkan dalam keluarga yang memiliki catatan penting dalam kontribusi terhadap masyarakat luas. Najelaa adalah putri sulung dari M. Quraish Shihab seorang cendekia Muslim Indonesia dalam ilmu-ilmu Alquran, seorang penulis, seorang ulama, dan mantan Menteri Agama di Kabinet Pembangunan VII (1998). Abi, panggilan Najelaa kepada ayahnya, telah memberikan pengaruh besar dalam perjalanannya selama ini dan banyak nilai positif keluarga yang membentuk Najelaa seperti sekarang. Empat saudara kandung Najelaa lainnya adalah Najwa Shihab, Nasywa Shihab, Ahmad Shihab, dan Nahla Shihab.

Menikah di usia belia, 19 tahun, dengan Ahmad Fikri Assegaf, seorang pengacara korporat yang sukses dengan firma hukumnya, Assegaf Hamzah & Partners (AHP) dan dikaruniai tiga orang anak: Fathi Ahmad Assegaf, Nishrin Assegaf, dan Nihlah Assegaf.

Sejak usia sembilan tahun, Najelaa mempunyai mimpi mendirikan sekolah dan bekerja di dunia pendidikan. Najelaa mewujudkan mimpi tersebut pada tahun 1999 ketika berusia 23 tahun dengan mendirikan Cikal sebagai sekolah dengan standar di mana tujuan pendidikan tidak melulu mengenai nilai, tapi anak diajarkan untuk berkompetisi dengan dirinya sendiri, menjadi pelajar seumur hidup agar sukses dalam kehidupan nyata, lebih dari sekadar di sekolah.

Najelaa menjalani masa-masa sekolah di berbagai tempat, prasekolah di Kairo, Mesir, sewaktu mengikuti ayahnya mengenyam studi S3 di sana. Kemudian pindah ke Makasar dan melanjutkan sekolah dasar di SDN 01 Malombasang, Kota Makassar, kelas 3-4 di Madrasah Pembangunan, dan kelas 5-6 di Madrasah Nurul Hidayah. Sedangkan SMP dan SMA, Najelaa bersekolah di Jakarta, yaitu SMP Negeri 212 dan SMA Negeri 28. Selama mengenyam pendidikan tersebut, Najelaa sudah mulai terlibat dan aktif di organisasi-organisasi sekolah, misalnya dengan menjadi wakil ketua OSIS, kelompok ilmiah remaja, mengikuti ekstrakurikuler PMR, dan lain-lain. Setelah itu, Najelaa Shihab menyelesaikan studi S1 dan S2 di Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia [2].

Karier dan Organisasi

1998-2002

Memulai karier sebagai staf pengajar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dengan menjadi anggota tim dosen untuk mata kuliah Psikologi Perkembangan, Kognitif dan Belajar pada Anak, Perkembangan Keluarga, Metode Respons Skala Psikologi, dan seminar skripsi.

1999–saat ini

Najelaa memantapkan langkah untuk mendirikan Rumah Main Cikal di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, sebagai penyelenggara pendidikan prasekolah dan Sekolah Cikal yang sekarang telah berkembang sampai tingkat sekolah menengah atas dengan mengusung filosofi Cikal 5 Stars Competencies, yang saat ini telah beroperasi di 10 lokasi di berbagai kota di Indonesia.

Masih pada tahun yang sama, kecintaan dan kecanduannya pada membaca dan menulis, Najelaa mendirikan Lentera Hati yang merupakan penerbit dari berbagai materi yang dapat dipercaya dan menginspirasi melalui buku-buku bertopik Agama Islam, dan bertopik umum di Literati.

2007–saat ini

Usaha meningkatkan kualitas pendidikan tidak berhenti di sekolah saja, Najelaa melihat pendidikan anak dimulai dari kehidupan awal, yakni dari rahim ibu dan bayi sebagai cikal bakal kehidupan yang sangat penting. Najelaa bersama para perempuan lainnya mendirikan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) sebagai perkumpulan ibu yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan informasi mengenai menyusui serta meningkatkan persentase ibu menyusui di Indonesia.

2010–saat ini

Semangat Najelaa melihat pendidikan agama sebagai pendidikan fundamental yang seharusnya diajarkan dengan cara menyenangkan dan membuka wawasan anak agar tumbuh kesadaran pentingnya peranan agama dalam kehidupan. Hal itu yang membuat Najelaa mempunyai peranan penting dengan menjadi Dewan Kurikulum: Islamedu - Pusat Studi Alquran untuk merancang dan mengaplikasikan kurikulum alternatif pendidikan Islam serta pelatihan guru dengan semangat moderasi, membumikan Alquran di masyarakat Indonesia yang plural.

2012–saat ini

Melihat ketimpangan dan keterbatasan bahan ajar yang tidak merata di Indonesia, Najelaa mengambil langkah dengan mendirikan Inibudi.org untuk membuat dan mendistribusikan secara daring dan luring video pembelajaran untuk berbagai bidang studi, profesi, dan jenjang pendidikan. Memprakarsai partisipasi masyarakat melalui Program Guru Berbudi, Teman Belajar, Dukung Belajar, dan Sahabat Inibudi.

Selain itu, peranan keluarga merupakan pendidikan awal anak yang harus mendapatkan perhatian serius, mempersiapkan orang tua yang terus belajar mencintai dengan lebih baik terhadap keluarga sebagai modal terjun ke masyarakat luas. Itulah yang mendasari Najelaa untuk mendirikan Keluarga Kita dengan menyediakan materi pendidikan keluarga serta pembekalan bagi Relawan Keluarga Kita (Rangkul) yang mengorganisasi Sesi Berbagi Cerita dan Sesi Nonton Bareng mengenai pengasuhan di lingkungan masing-masing di 83 kota/kabupaten di Indonesia.

2015–saat ini

Meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia diperlukan riset sehingga kebijakan yang diambil dan diterapkan akan tepat sasaran dan berdampak. Najelaa bersama teman-teman sepemikiran mencari solusi dengan mendirikan sekaligus menjadi Dewan Pembina Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) sebagai institusi independen yang melakukan penelitian, advokasi, dan publikasi berkait kebijakan pendidikan.

2014–saat ini

Pendidikan sudah pasti tidak lepas dari sosok guru. Untuk meningkatkan kualitas dan memperdayakan guru, diperlukan wadah belajar antarsesama guru, maka Najelaa membentuk Kampus Guru Cikal dan menggagas Komunitas Guru Belajar sebagai sarana pengembangan kemerdekaan, kompetensi, kolaborasi, dan karier melalui Pelatihan Guru Belajar, Penerbitan Surat Kabar Guru Belajar, dan Temu Pendidik. Saat ini Komunitas Guru Belajar telah berkegiatan di 145 kota/kabupaten di Indonesia.

2016–saat ini

Najelaa sangat yakin bahwa film dapat dijadikan sebagai salah satu media untuk belajar yang menyenangkan dan bermakna juga dapat menumbuhkan penonton yang cerdas di Indonesia. Kemudian Najelaa melakukan kolaborasi dengan insan perfilman dan pegiat pendidikan dengan tujuan meningkatkan literasi dan apresiasi film sebagai sumber pembelajaran dalam konteks sekolah dengan membentuk Sinedu.id.

Pada tahun ini jugalah, dibentuknya Rencanamu.id sebagai platform daring yang menyediakan database dan penilaian bagi semua pelajar untuk mengeksplorasi tujuan masa depan, minat dan pilihan kuliah serta karier Untuk mempersiapkan generasl muda Indonesia yang berkompeten dibidangnya.

Gebrakan lain yang dilakukan Najelaa pada tahun 2016 adalah memprakarsai satu kegiatan besar dan berdampak, yaitu Pesta Pendidikan sebagai sebuah jaringan dari ratusan organisasi dan komunitas dari berbagai pemangku kepentingan pendidikan Indonesia. Melakukan akselerasi kolaborasi di berbagai inisiatif Janji Publik untuk meningkatkan pelibatan publik dalam perubahan pendidikan. Kegiatan yang menjadi cikal bakal jaringan organisasi pendidikan Semua Murid Semua Guru ini telah berhasil mempertemukan ratusan organisasi dari semua pemangku kepentingan, mulai dari komunitas, korporasi, sekolah, serta pemerintah dan lembaga negara yang bersama-sama berdaya untuk mempercepat kemajuan pendidikan Indonesia.

Referensi

  1. ^ Najelaa Shihab: Banyak Cinta Saja Tak CukupParenting Indonesia: Najelaa Shihab, Banyak Cinta Saja Tak Cukup
  2. ^ [1]Majalah Kartini: Najelaa Shihab, Perempuan Penggagas Pesta Pendidikan

Pranala luar

  1. kumparan, Najelaa Shibab
  2. forbesindonesia.com: Najelaa Shihab, 10 Juni 2015
  3. koran.tempo.co: Umpan Balik untuk Lima Hari Sekolah, 22 Juni 2017
  4. beritagar.id: Najelaa Shihab, romantika sang pegiat pendidikan 14 Juli 2017
  5. www.eatforum.org: Najelaa Shihab
  6. M. Quraish Shihab
  7. Najwa Shihab