Lompat ke isi

Maneger Nasution: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12: Baris 12:
|predecessor1 =
|predecessor1 =
|successor1 =
|successor1 =
|birth_date = {{Birth date|1968|2|2}}
|birth_date = {{Birth date and age|1968|2|2}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Pasaman Barat]], [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]]
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Pasaman Barat]], [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_date =

Revisi per 2 Februari 2021 10.08

Maneger Nasution
Anggota Komnas HAM
Masa jabatan
2012 – 2017
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
Informasi pribadi
Lahir2 Februari 1968 (umur 56)
Indonesia Pasaman Barat, Sumatra Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Alma materIAIN Imam Bonjol (1989)
Universitas Muhammadiyah Jakarta (2004)
Universitas Ibn Khaldun Bogor (2014)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. Maneger Nasution, S.Ag., M.A. (lahir 2 Februari 1968) merupakan akademisi dan aktivis HAM Indonesia. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2019—2024.[1] Sebelumnya, ia adalah salah satu dari 11 anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia periode 2012-2017.[2]

Maneger meraih gelar Sarjana Agama (S.Ag.) dari IAIN Imam Bonjol Padang pada tahun 1989 dan gelar Master of Arts (M.A.) dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) pada tahun 2004. Ia meraih gelar Doktor bidang Pendidikan Islam dari Universitas Ibn Khaldun Bogor pada tahun 2014.[3] Ia pernah aktif sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan Jakarta.[4]

Karier

Karya

  • Peta Kerukunan Umat Beragama di Indonesia (2002)
  • Isu-Isu Seputar HAM di Indonesia (2004)
  • HAM Islam vs HAM Sekuler (2005)
  • Pelanggaran HAM Tanah di Indonesia (2006)
  • Diskursus HAM dan Beragama di Indonesia (2007)
  • Pelanggaran HAM Papua: Tanggung Jawab Siapa? (2008)
  • Peluang Mewujudkan Komunikasi Harmonis Antar Pemandu Lintas Agama: Perspektif MUI Pusat (2009)

Lihat pula

Referensi