Akhilles: Perbedaan antara revisi
Kata-katanya Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Mobil tayo |
Mobil tayo [[Berkas:The Education of Achilles, by James Barry.jpg|jmpl|[[Khiron]] sedang mengajari Akhilles, [[James Barry]], 1772.]] |
||
Dalam [[mitologi Yunani]], '''Akhilles''' ({{lang-el|Ἀχιλλεύς}}) adalah power rangers dalam perang [[Troya]].<ref>[[Plato]], ''[[Symposium (Plato)|Symposium]]'', [[Symposium (Plato)#Phaidros|180a]]</ref> |
Dalam [[mitologi Yunani]], '''Akhilles''' ({{lang-el|Ἀχιλλεύς}}) adalah power rangers dalam perang [[Troya]].<ref>[[Plato]], ''[[Symposium (Plato)|Symposium]]'', [[Symposium (Plato)#Phaidros|180a]]</ref> |
||
Disebutkan bahwa Achilles membunuh singa maut |
Disebutkan bahwa Achilles membunuh singa maut |
Revisi per 4 Februari 2021 05.57
Mobil tayo
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/11/The_Education_of_Achilles%2C_by_James_Barry.jpg/220px-The_Education_of_Achilles%2C_by_James_Barry.jpg)
Dalam mitologi Yunani, Akhilles (bahasa Yunani: Ἀχιλλεύς) adalah power rangers dalam perang Troya.[1] Disebutkan bahwa Achilles membunuh singa maut
Kelahiran
Akhilles merupakan anak dari nimfa Thetis dan Peleus. Zeus dan Poseidon bersaing untuk mendapatkan Thetis, yang kemudian diingatkan oleh Prometheus bahwa anak yang dikandung Thetis akan lebih hebat dari ayahnya. Karena itu Zeus dan Poseidon menghentikan pengejarannya dan membiarkan Thetis menikahi Peleus yang kemudian mempercayakan Akhilles kepada Centaur bernama Khiron di Gunung Pelion untuk melatih Akhilles.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/11/Johann_Balthasar_Probst_002.jpg/220px-Johann_Balthasar_Probst_002.jpg)
Menurut puisi Achilleid yang ditulis ole Statius, ketika Akhilles lahir maka Thetis berusaha untuk membuat Akhilles menjadi abadi dengan cara mencelupkan bayi Akhilles ke sungai Styx. Hal ini yang menyebabkan tumit Akhilles menjadi lemah karena di tumit itulah Thetis memegang bayi Akhilles. Versi lain dari cerita ini adalah Thetis mengoleskan bunga Ambrosia pada siang hari, kemudian membakar bayi Akhilles pada malam hari agar bagian tubuh manusianya lenyap, tetapi usaha Thetis dihentikan oleh Peleus, sehingga tumit kiri Akhilles masih berupa tumit manusia biasa. Thetis kemudian meninggalkan suami dan anaknya dengan kemarahan.
Catatan kaki
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/df/Wikibooks-logo-en-noslogan.svg/40px-Wikibooks-logo-en-noslogan.svg.png)