Persatuan Dukun Nusantara: Perbedaan antara revisi
Pinerineks (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Pinerineks (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
== Catatan kaki == |
== Catatan kaki == |
||
<references /> |
<references /> |
||
{{Ilmu sihir di Indonesia}} |
|||
[[Kategori:Organisasi profesi]] |
[[Kategori:Organisasi profesi]] |
Revisi per 5 Februari 2021 09.13
Persatuan Dukun Nusantara atau Perdunu adalah sebuah persatuan dukun di Indonesia yang didirikan pada 3 Februari 2021 di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Persatuan ini diwujudkan untuk memperkenalkan pekerjaan dukun/paranormal dan ilmu-ilmu gaib kepada marsyarakat, serta melawan stigma buruk pekerjaan dukun di mata masyarakat. Selain itu, Perdunu berusaha memberikan manfaat, seperti pengobatan non-medis, kepada masyarakat. Perdunu bukanlah persatuan dukun yang bekerja untuk menyakiti orang lain, melainkan dukun-dukun yang mampu menyelesaikan masalah-masalah yang tak kasat mata/gaib.[1]
Organisasi
Ketua pertama Perdunu adalah Gus Fatah, pengasuh Pondok Pesantren Al-Huda, Blimbingsari, Tegalsari.[1]
Festival Santet
Perdunu mendapatkan perhatian masyarakat lantaran berencana menyelenggarakan Festival Santet pertama di Indonesia. Selain bersifat mengedukasi masyarakat tentang ilmu-ilmu sihr di Indonesia, festival ini juga akan memperkenalkan tiga jujukan mistis di Banyuwangi, yakni Alas Purwo, Rowo Bayu, dan Antaboga.[2][3]
Catatan kaki
- ^ a b "Persatuan Dukun Nusantara Siapkan Festival Santet". suara.com. 2021-02-04. Diakses tanggal 2021-02-05.
- ^ Irfan, Yoghy (2021-02-04). "Selasar". selasar.co (dalam bahasa Indonesian). Diakses tanggal 2021-02-05.
- ^ "Sejumlah Orang di Banyuwangi Ini Mendeklarasikan Organisasi Dukun, Bakal Gelar Festival Santet". www.matain.id. Diakses tanggal 2021-02-05.