Lompat ke isi

Tari Pendet: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 110.137.38.171 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Akmaie Ajam
Tag: Pengembalian
Dhea Salsabila (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Tari Pendet.jpg|jmpl|ka|300px|Penari pendet memegang bokor tempat bunga yang akan ditaburkan.]]
[[Berkas:Tari Pendet.jpg|jmpl|ka|300px|Penari pendet memegang bokor tempat bunga yang akan ditaburkan.]]
'''Tari Pendet''' pada awalnya merupakan [[tari]] pemujaan yang banyak diperagakan di [[pura]], tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman [[Bali]] mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung [[anasir]] yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah [[I Wayan Rindi]] (?–1967).{{fact}}
'''Tari Pendet''' pada awalnya merupakan [[tari]] pemujaan yang banyak diperagakan di [[pura]], tempat ibadah umat [[Agama Hindu|Hindu]] di [[Bali]], [[Indonesia]]. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman [[Bali]] mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung [[anasir]] yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah [[I Wayan Rindi]] (?–1967).{{fact}}


Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk [[tarian upacara]]. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, ''pemangkus'' pria dan wanita, dewasa maupun gadis.{{fact}}
Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk [[tarian upacara]]. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, ''pemangkus'' pria dan wanita, dewasa maupun gadis.{{fact}}
Baris 6: Baris 6:
Tarian ini diajarkan sekadar dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di ''banjar-banjar''. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik.
Tarian ini diajarkan sekadar dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di ''banjar-banjar''. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik.


Tari putri ini memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada [[Tari Rejang]] yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang di halaman [[pura]] dan biasanya menghadap ke arah suci (''pelinggih'') dengan mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa [[sangku]], [[kendi]], [[cawan]], dan perlengkapan [[sesajen]] lainnya.{{fact}}
Tari Putri ini memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada [[Tari Rejang]] yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang di halaman [[pura]] dan biasanya menghadap ke arah suci (''pelinggih'') dengan mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa [[sangku]], [[kendi]], [[cawan]], dan perlengkapan [[sesajen]] lainnya.{{fact}}


== Kontroversi Pendet 2009 ==
== Kontroversi Pendet 2009 ==

Revisi per 6 Februari 2021 05.16

Penari pendet memegang bokor tempat bunga yang akan ditaburkan.

Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadah umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi (?–1967).[butuh rujukan]

Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis.[butuh rujukan]

Tarian ini diajarkan sekadar dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di banjar-banjar. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik.

Tari Putri ini memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada Tari Rejang yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang di halaman pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih) dengan mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan, dan perlengkapan sesajen lainnya.[butuh rujukan]

Kontroversi Pendet 2009

Tari pendet menjadi sorotan media Indonesia karena tampil dalam program televisi Enigmatic Malaysia Discovery Channel. Menurut pemerintah Malaysia, mereka tidak bertanggung jawab atas iklan tersebut karena dibuat oleh Discovery Channel Singapura,[1] kemudian Discovery TV melayangkan surat permohonan maaf kepada kedua negara, dan menyatakan bahwa jaringan televisi itu bertanggung jawab penuh atas penayangan iklan program tersebut.[2] Meskipun demikian, insiden penayangan pendet dalam program televisi mengenai Malaysia ini sempat memicu sentimen anti-Malaysia di Indonesia.

Referensi

  1. ^ INDONESIA URGED TO RESOLVE MISUNDERSTANDING OVER PENDET DANCE; Darshini Kandasamy (2009-08-25). "'Pendet' not a Tourism Malaysia ad". Diakses tanggal 2009-09-03. 
  2. ^ "Tourism Ministry Malaysia Received Apologise Letter From Discovery TV Network". Bernama. 2009-08-28. Diakses tanggal 2009-09-03.