Lompat ke isi

Balai Pengelola Sumber Daya Air: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 4 as dead.) #IABot (v2.0.8
Baris 2: Baris 2:


== Tugas ==
== Tugas ==
BPSDA memiliki beberapa tugas, di antaranya:<ref>http://www.pip2bdiy.org/dbpu/index.php/home/tugasfungsi/7</ref>
BPSDA memiliki beberapa tugas, di antaranya:<ref>http://www.pip2bdiy.org/dbpu/index.php/home/tugasfungsi/7{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
# Penyusunan program Balai
# Penyusunan program Balai
# Pelaksanaan ketatausahaan
# Pelaksanaan ketatausahaan
Baris 18: Baris 18:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.bpsda06.com/ Situs informasi waduk BPSDA Provinsi Jawa Barat]
* [http://www.bpsda06.com/ Situs informasi waduk BPSDA Provinsi Jawa Barat]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://psda.jabarprov.go.id Situs PSDA Provinsi Jawa Barat]
* [http://psda.jabarprov.go.id Situs PSDA Provinsi Jawa Barat]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://psda.jatengprov.go.id Situs PSDA Provinsi Jawa Tengah]
* [http://psda.jatengprov.go.id Situs PSDA Provinsi Jawa Tengah]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}


{{indo-stub}}
{{indo-stub}}

Revisi per 9 Februari 2021 11.12

Balai Pengelola Sumber Daya Air atau disingkat BPSDA adalah balai yang bertanggungjawab dalam menyelenggarakan operasional pelayanan kepada masyarakat di bidang sumber daya air dan penyelenggaraan operasional konservasi/pelestarian air dan sumber air, serta penyelenggaraan pelatihan teknis sumber daya air. Balai ini bertanggungjawab kepada Pemerintahan sesuai dengan tingkatannya (Provinsi, Kabupaten, atau Kota) dan berada di dalam Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air.

Tugas

BPSDA memiliki beberapa tugas, di antaranya:[1]

  1. Penyusunan program Balai
  2. Pelaksanaan ketatausahaan
  3. Penyelenggaraan operasi dan pemeliharaan irigasi lintas Kabupaten/Kota dan luasan 1000 - 3000 ha
  4. Pelaksanaan penyediaan air baku untuk berbagai kepentingan
  5. Pelaksanaan pengaturan sungai, embung dan waduk
  6. Pelaksanaan upaya pengendalian banjir dan penanggulangan kekeringan
  7. Pelaksanaan pemantauan upaya perlindungan pantai, muara, delta
  8. Pelaksanaan pengelolaan hidrokimatologi
  9. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program Balai
  10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan fungsi dan tugasnya

Referensi

Pranala luar