Celepuk sulawesi: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
[http://sinodegmim.org/home/index.php/tentang-gmim/lambang-gmim.html Arti lambang Sinode GMIM] |
[http://sinodegmim.org/home/index.php/tentang-gmim/lambang-gmim.html Arti lambang Sinode GMIM]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
||
[[Kategori:Burung Endemik Sulawesi]] |
[[Kategori:Burung Endemik Sulawesi]] |
Revisi per 11 Februari 2021 18.08
Celepuk sulawesi | |
---|---|
Celepuk sulawesi di Gunung Mahawu, Tomohon. | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | O. manadensis
|
Nama binomial | |
Otus manadensis | |
Sinonim | |
|
Celepuk sulawesi (Otus manadensis) adalah spesies burung hantu dalam famili Strigidae. Di daerah Minahasa, dikenal dengan nama burung manguni. Seperti jenis burung hantu lainnya, burung ini termasuk burung nokturnal yang aktif di malam hari.
Habitat dan persebaran
Celepuk sulawesi menghuni hutan primer, hutan sekunder, tepi hutan, dan lahan pertanian yang pohonnya sedikit[2]. Burung ini endemik di Sulawesi, dengan tiga subspesies[3]:
- O. m. manadensis, tersebar di Pulau Sulawesi.
- O. m. mendeni, tersebar di Kepulauan Banggai.
- O. m. kalidupae, tersebar di Kepulauan Tukangbesi.
Sebagai lambang dan kebudayaan
Celepuk sulawesi atau manguni berkaitan erat dengan kebudayaan Minahasa. Burung ini dikagumi karena dapat memberi tanda apabila sesuatu akan terjadi, dan mempunyai perasaan dalam serta matanya yang tajam dan mampu menatap jauh[4]. Burung ini dipakai dalam lambang Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, dan Gereja Masehi Injili di Minahasa.
Referensi
- ^ BirdLife International (2012). "Otus manadensis". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2013.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 1 December 2013.
- ^ Coates, Brian and Bishop, K (2000). Panduan Lapangan Burung-Burung di Kawasan Wallacea. Brisbane, Australia: BirdLife International-Indonesia Programme & Dove Publications Pty. ISBN 979-95794-2-2.
- ^ Clements, J. F., T. S. Schulenberg, M. J. Iliff, B.L. Sullivan, C. L. Wood, and D. Roberson (2013). The eBird/Clements checklist of birds of the world: Version 6.8. The Cornell Lab of Ornithology.
- ^ "Kabupaten Minahasa". http://www.kemendagri.co.id. Diakses tanggal 22 Januari 2014. Hapus pranala luar di parameter
|website=
(bantuan)