Lompat ke isi

Kepulauan Mergui: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox islands |name=Kepulauan Mergui |image_map=MerguiArchipelagoMap.png |map_caption=Peta Kepulauan Mergui |waterbody=Laut Andaman |ethnic_groups=Suku Moken...'
Tag: referensi YouTube Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 9: Baris 9:
==Lingkungan hidup ==
==Lingkungan hidup ==
[[File:Mergui Port.JPG|left|thumb|Pelabuhan [[Myeik]]]]
[[File:Mergui Port.JPG|left|thumb|Pelabuhan [[Myeik]]]]
Secara geologis, pulau-pulau tersebut terbentuk dari batu kapur dan granit. Pulau-pulaunya ditutupi oleh vegetasi tropis yang lebat, termasuk hutan hujan, dan garis pantainya berupa pantai berpasir, daratan berbatu, dan rawa bakau di beberapa tempat. Di daerah lepas pantai banyak terdapat hamparan terumbu karang yang luas.
Secara geologis, pulau-pulau di Mergui tersusun dari batu kapur dan granit. Pulau-pulaunya ditutupi oleh vegetasi tropis yang lebat, berupa hutan hujan, dan garis pantainya terdiri pantai berpasir, daratan berbatu, dan rawa bakau di beberapa tempat. Di daerah lepas pantai banyak terdapat hamparan terumbu karang yang luas.


Kondisinya yang kurang terjamah oleh manusia terhadap lingkungan alam telah membuat pulau-pulau dan perairan sekitarnya kaya akan keragaman flora dan fauna, membuatnya populer sebagai lokasi penyelam, dengan berbagai hewan yang terancam punah seperti [[hiu paus]] dan [[dugong]].<ref>Hines E.. Parr L.. Tan T. M. U.. Novak A.. 2016. [https://www.researchgate.net/publication/285875958_Interviews_about_dugongs_and_community_conservation_issues_in_the_Myeik_Archipelago_of_Myanmar Interviews about dugongs and community conservation issues in the Myeik Archipelago of Myanmar]. The [[ResearchGate]]. Retrieved on March 02 2017</ref>
Kondisinya yang kurang terjamah oleh manusia telah membuat pulau-pulau dan perairan sekitarnya kaya akan keragaman flora dan fauna, membuatnya populer sebagai lokasi penyelam, dengan berbagai hewan yang terancam punah seperti [[hiu paus]] dan [[dugong]].<ref>Hines E.. Parr L.. Tan T. M. U.. Novak A.. 2016. [https://www.researchgate.net/publication/285875958_Interviews_about_dugongs_and_community_conservation_issues_in_the_Myeik_Archipelago_of_Myanmar Interviews about dugongs and community conservation issues in the Myeik Archipelago of Myanmar]. The [[ResearchGate]]. Retrieved on March 02 2017</ref>


Daerah ini juga merupakan tujuan migrasi [[Cetacea]]<ref>Total E&P Myanmar. 2016. [https://web.archive.org/web/20170302113548/http://www.total.com/sites/default/files/atoms/files/marine-mammal-observation-report_1.pdf TOTAL EP MYANMAR YWB 2D SEISMIC SURVEY - Marine Mammal Observation (MMO) Reports](pdf). Retrieved on March 02, 2017</ref><ref>Smith B.D.. Tun M.T.. 2008. [https://library.wcs.org/doi/ctl/view/mid/33065/pubid/PUB12013.aspx A note on the species occurrence, distributional ecology and fisheries interactions of cetaceans in the Mergui (Myeik) Archiopelago, Myanmar]. [[Wildlife Conservation Society]]. Retrieved on March 02, 2017</ref> dan "Teluk Paus" di sebelah timur Pulau Kanmaw Kyun merupakan tempat yang dihuni beragam jenis paus,<ref>[[Wildlife Conservation Society]]. 2014. Marine Conservation - Current knowledge and research recommendation (pdf). Retrieved on March 02, 2017</ref><ref>Wongthong P.. True J.. Manopawitr P.. Suwanno W.(photo). 2015. [http://www.boblme.org/documentRepository/BOBLME-2015-Ecology-36.pdf BOBLME-2015-Ecology-36: Situation analysis of the Myeik Archipelago] (pdf). The Bay of Bengal Large Marine Ecosystem Project. Retrieved on March 02, 2017</ref> seperti [[paus bryde]], [[paus biru]], [[paus hidung botol tropis]], [[paus bergigi tali]], dan [[paus pembunuh]].<ref>{{cite AV media
Daerah ini juga merupakan tujuan migrasi [[Cetacea]]<ref>Total E&P Myanmar. 2016. [https://web.archive.org/web/20170302113548/http://www.total.com/sites/default/files/atoms/files/marine-mammal-observation-report_1.pdf TOTAL EP MYANMAR YWB 2D SEISMIC SURVEY - Marine Mammal Observation (MMO) Reports](pdf). Retrieved on March 02, 2017</ref><ref>Smith B.D.. Tun M.T.. 2008. [https://library.wcs.org/doi/ctl/view/mid/33065/pubid/PUB12013.aspx A note on the species occurrence, distributional ecology and fisheries interactions of cetaceans in the Mergui (Myeik) Archiopelago, Myanmar]. [[Wildlife Conservation Society]]. Retrieved on March 02, 2017</ref> dan "Teluk Paus" di sebelah timur Pulau Kanmaw Kyun merupakan tempat yang dihuni beragam jenis paus,<ref>[[Wildlife Conservation Society]]. 2014. Marine Conservation - Current knowledge and research recommendation (pdf). Retrieved on March 02, 2017</ref><ref>Wongthong P.. True J.. Manopawitr P.. Suwanno W.(photo). 2015. [http://www.boblme.org/documentRepository/BOBLME-2015-Ecology-36.pdf BOBLME-2015-Ecology-36: Situation analysis of the Myeik Archipelago] (pdf). The Bay of Bengal Large Marine Ecosystem Project. Retrieved on March 02, 2017</ref> seperti [[paus bryde]], [[paus biru]], [[paus hidung botol tropis]], [[paus bergigi tali]], dan [[paus pembunuh]].<ref>{{cite AV media
Baris 19: Baris 19:
| url = https://www.youtube.com/watch?v=IyzCsHzWW5U}}</ref> Terdapat pula aneka [[lumba-lumba]] dan [[Pesut mahakam|pesut]].
| url = https://www.youtube.com/watch?v=IyzCsHzWW5U}}</ref> Terdapat pula aneka [[lumba-lumba]] dan [[Pesut mahakam|pesut]].


Di pulaunya, aneka hewan darat hidup, termasuk [[rusa]], [[monyet]], [[rangkong|burung enggang]], dan [[babi hutan]]. Terdapat laporan penampakan [[badak sumatra]] di Pulau Lanbi, meski belum dapat terkonfirmasi.
Di pulaunya, aneka hewan darat hidup, termasuk [[rusa]], [[monyet]], [[rangkong|burung enggang]], dan [[babi hutan]]. Terdapat laporan penampakan [[badak sumatra]] di Pulau Lanbi, meski laporan itu belum dapat terkonfirmasi.


==Geografi==
==Geografi==

Revisi per 12 Februari 2021 14.36

Kepulauan Mergui
Desa di Kepulauan Mergui
Peta Kepulauan Mergui
Geografi
Dibatasi olehLaut Andaman
Kependudukan
Kelompok etnikMoken • Melayu
Peta

Kepulauan Mergui (disebut juga Kepulauan Myeik atau Myeik Kyunzu; bahasa Burma: မြိတ်ကျွန်းစု) adalah kepulauan yang terletak di selatan Myanmar dan merupakan bagian dari Region Tanintharyi. Terdiri dari lebih dari 800 pulau, dengan ukuran yang bervariasi dari yang sangat kecil hingga ratusan kilometer persegi, kepulauan ini terletak di Laut Andaman di lepas pantai barat Semenanjung Melayu. Kepulauan jni kadang-kadang disebut sebagai Kepulauan Pashu karena penduduk Melayu di sana disebut sebagai Pashu.

Lingkungan hidup

Pelabuhan Myeik

Secara geologis, pulau-pulau di Mergui tersusun dari batu kapur dan granit. Pulau-pulaunya ditutupi oleh vegetasi tropis yang lebat, berupa hutan hujan, dan garis pantainya terdiri pantai berpasir, daratan berbatu, dan rawa bakau di beberapa tempat. Di daerah lepas pantai banyak terdapat hamparan terumbu karang yang luas.

Kondisinya yang kurang terjamah oleh manusia telah membuat pulau-pulau dan perairan sekitarnya kaya akan keragaman flora dan fauna, membuatnya populer sebagai lokasi penyelam, dengan berbagai hewan yang terancam punah seperti hiu paus dan dugong.[1]

Daerah ini juga merupakan tujuan migrasi Cetacea[2][3] dan "Teluk Paus" di sebelah timur Pulau Kanmaw Kyun merupakan tempat yang dihuni beragam jenis paus,[4][5] seperti paus bryde, paus biru, paus hidung botol tropis, paus bergigi tali, dan paus pembunuh.[6] Terdapat pula aneka lumba-lumba dan pesut.

Di pulaunya, aneka hewan darat hidup, termasuk rusa, monyet, burung enggang, dan babi hutan. Terdapat laporan penampakan badak sumatra di Pulau Lanbi, meski laporan itu belum dapat terkonfirmasi.

Geografi

Pulau terbesar dan tertinggi adalah Kadan Kyun[7] yang berjarak 767 meter di seberang kota Myeik. Pulau penting lainnya adalah:

  • Auriol
  • Bentinck Kyun
  • Christie, pulau terselatan
  • Daung Kyun
  • Kabosa
  • Kadan Kyun
  • Kanmaw Kyun
  • Lamin
  • Lanbi Kyun
  • Letsok-aw Kyun
  • Mali Kyun, pulau paling utara
  • Ngwe Kyun
  • Sabi
  • Saganthit Kyun
  • Tenasserim
  • Thahtay Kyun
  • Than Kyun
  • Thayawthadangyi
  • Zadetkyi

Referensi

  1. ^ Hines E.. Parr L.. Tan T. M. U.. Novak A.. 2016. Interviews about dugongs and community conservation issues in the Myeik Archipelago of Myanmar. The ResearchGate. Retrieved on March 02 2017
  2. ^ Total E&P Myanmar. 2016. TOTAL EP MYANMAR YWB 2D SEISMIC SURVEY - Marine Mammal Observation (MMO) Reports(pdf). Retrieved on March 02, 2017
  3. ^ Smith B.D.. Tun M.T.. 2008. A note on the species occurrence, distributional ecology and fisheries interactions of cetaceans in the Mergui (Myeik) Archiopelago, Myanmar. Wildlife Conservation Society. Retrieved on March 02, 2017
  4. ^ Wildlife Conservation Society. 2014. Marine Conservation - Current knowledge and research recommendation (pdf). Retrieved on March 02, 2017
  5. ^ Wongthong P.. True J.. Manopawitr P.. Suwanno W.(photo). 2015. BOBLME-2015-Ecology-36: Situation analysis of the Myeik Archipelago (pdf). The Bay of Bengal Large Marine Ecosystem Project. Retrieved on March 02, 2017
  6. ^ Sailing Phuket - Catamaran Charter Thailand (2 April 2014). Close encounter with wild Orcas in the Mergui Archipelago Myanmar. YouTube. 
  7. ^ Bird, Eric (February 25, 2010). Encyclopedia of the World's Coastal Landforms (dalam bahasa Inggris). Springer Science & Business Media. hlm. 1085. ISBN 9781402086380. 

Pranala luar